Sebanyak 3324 item atau buku ditemukan

Metode Analisis Isi (Metode Penelitian Populer Ilmu-ilmu Sosial)

Dunia yang semakin kompleks terjepit di antara disrupsi dan pandemi yang tak kunjung usai telah membuka (uncover) berbagai fenomena yang perlu ditangkap dan dijelaskan kadar kebenarannya. Kondisi tersebut menjadi peluang untuk dapat semakin memahami dunia, bukankah memang tugas umat manusia untuk dapat menjelaskan tentang bagaimana dunia ini bekerja (how the world works) melalui cara-cara yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan. Berbagai informasi berupa teks dan dokumen yang tumpah ruah menjadi bahan penting untuk memahami dunia dan cara untuk memahaminya adalah melalui metode analisis isi. Metode analisis isi sendiri mampu menangkap pola dari berbagai sumber informasi terutama informasi berbentuk teks dan dokumen. Berbagai pemberitaan media masa, dokumen pemerintah, wawancara para pejabat, hingga naskah pidato adalah contoh dokumen dan teks yang membanjiri dunia saat ini dan perlu untuk diketahui bagaimana pola yang muncul dan apa artinya. Buku ini mencoba untuk berkontribusi dalam menjelaskan secara utuh tentang metode analisis isi baik dalam aspek teori maupun praktik. Konten Buku ini diawali dengan menjawab pertanyaan mendasar tentang apa itu definisi analisis isi dan sejarahnya lalu mulai bergerak ke konten inti metode penelitian yang mengurai tahapan metode analisis dan perangkatnya. Lalu berakhir pada bagaimana cara memahami data hasil analisis isi dan kemudian menuliskan interpretasinya. Secara sistematis metode analisis isi telah dijelaskan dalam buku ini, selain itu juga telah dituliskan aspek praktik dalam sebuah metode penelitian melalui penerapan analisis isi dalam studi kebijakan publik. Penulis berharap bahwa buku ini dapat memberikan dasar dan menjadi contoh praktik untuk kalangan pembaca yang tertarik dengan bagaimana cara kita semakin memahami dunia yang kompleks ini berdasarkan informasi yang tersebar dalam berbagai medium.

Dunia yang semakin kompleks terjepit di antara disrupsi dan pandemi yang tak kunjung usai telah membuka (uncover) berbagai fenomena yang perlu ditangkap dan dijelaskan kadar kebenarannya.

Analisis Wacana

Konsep, Teori, dan Aplikasi

Wacana merupakan salah satu kajian dalam ilmu linguistik yang ditetapkan dalam satu kajian tersendiri, yakni analisis wacana. Kajian analisis wacana dapat dilihat dari paradigma struktural dan paradigma fungsional, serta struktural fungsional. Dalam paradigma struktural, wacana dipandang sebagai satuan bahasa terlengkap dalam hierarki gramatikal tertinggi atau terbesar. Sementara dalam paradigma fungsional wacana dimaknai sebagai bentuk interaksi. Dalam interaksi tersebut tentu ada pesan yang harus dimaknai. Dalam memaknai pesan tersebut, paradigma fungsional melibatkan berbagai aspek dalam kajiannya, seperti sosial, politik, hukum, budaya, dan sebagainya. Buku ini memaparkan wacana dari sisi konsep, teori, dan aplikasinya. Konsep-konsep terpapar pada subbab-subbab yang menjelaskan tentang hakikat, tujuan, fungsi, struktur, unsur-unsur, kohesi dan koherensi, serta jenis-jenis wacana. Teori dan aplikasi terepresentasikan pada sub-sub bab yang menguraikan berbagai jenis wacana, seperti wacana iklan, wacana berita, wacana lisan, wacana sastra (syair lagu), dan wacana budaya.

Kajian analisis wacana dapat dilihat dari paradigma struktural dan paradigma fungsional, serta struktural fungsional.

MEDIA DAN TERORISME

ANALISIS WACANA TERORISME

buku yang mengangkat bagaimana gamannya media-media di Indonesia saat hendak menngungkap peristiswa terorisme, karena pada dasarnya media tidak mau dijadikan coronng terorisme sementara di sisi lain, tak adanya akses ke narasumber pro teroris membuat media tidak bisa cover both side dalam memberitakan teorisme. Buku ini adalah sebagian dari hasil disertasi penulis saat kuliah di UI khususnya di rogram doctor komunikasi UI

buku yang mengangkat bagaimana gamannya media-media di Indonesia saat hendak menngungkap peristiswa terorisme, karena pada dasarnya media tidak mau dijadikan coronng terorisme sementara di sisi lain, tak adanya akses ke narasumber pro ...