Sebanyak 1043 item atau buku ditemukan

How to Do Your Essays, Exams and Coursework in Geography and Related Disciplines

Written for students who need help doing their coursework and exams, this book focuses mainly on the skills and techniques that apply to essay writing, but also covers other types of assignment such as posters, talks, PowerPoint^DTM presentations and web pages. Its basis is that all of these different types of work are centred on clear communication of well-supported responses to the questions or tasks that have been set.

5 How do I choose which essay to attempt? Chapter summary Make sure that you
have properly understood what choice is available to you and make sure that you
follow the rules of the assignment. In an exam, make sure you answer the right ...

How to Make Your Care Home Fun

Simple Activities for People of All Abilities

As we grow older, our need to be engaged in interesting activities does not diminish and is vital to our quality of life. How to Make Your Care Home Fun examines the need for activities for elderly people in care and offers a practical programme of entertaining activities that can be used in nursing and residential homes, day centres, rehabilitation centres and hospices. As well as suggesting a programme of activities for older people in care homes including arts and crafts, role-playing, gardening and cooking, it also takes the stance that 'activity nursing' should be integral to all personal care plans and not simply regarded as an add on to medical care. The author also examines how care homes are run and regulated in the light of recent legislation and considers the services provided by care homes and areas of potential deficiency. The book offers a wide selection of activities that can be used with people of all abilities and have greatly improved quality of life for elderly people in care. Highlighting the value of nursing that caters for an individual's physical, mental and emotional needs, this book is an ideal resource for care home professionals and anyone who is responsible for the well-being of elderly people in care.

For various reasons they have reached a stage when they need to live in a care
home where care staff can help them to meet their needs. At long last there is
growing recognition that these needs consist of more than just physical care, and
 ...

Women, Sexual Violence and the Indonesian Killings of 1965-66

The Indonesian massacres of 1965-1966 claimed the lives of an estimated half a million men, women and children. Histories of this period of mass violence in Indonesia’s past have focused almost exclusively on top-level political and military actors, their roles in the violence, and their movements and mobilization of perpetrators. Based on extensive interviews with women survivors of the massacres and detention camps, this book provides the first in-depth analysis of sexualised forms of violence perpetrated against women and girl victims during this period. It looks at the stories of individual women caught up in the massacres and mass arrests, focusing on their testimonies and their experiences of violence and survival. The book aims not only to redress the lack of scholarly attention but also to provide significant new analysis on the gendered and gendering effects of sexual violence against women and girls in situations of genocidal violence.

which the torture is perpetrated (Scarry 1985: 40). Physical pain, combined with
intimidation, threats and mental suffering, isolate the victim. In many ways, the
psychological threats and intimidation are just as damaging as the physical
torture.

Tanya Jawab Seputar Hak-hak Tenaga Kerja Kontrak

Questions and answers on outsourcing workers' rights according to Indonesian government regulations.

Apa yang dimaksud dengan jaminan sosial nasional secara umum? Menurut UU
No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jaminan sosial
adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat
agar ...

53 Tanya Jawab Seputar Tenaga Kerja (plus CD)

Sampai saat ini, masalah tenaga kerja tercatat menempati peringkat pertama terbanyak dari sisi jumlah pertanyaan yang masuk ke rubrik Klinik situs hukumonline.com. Atas dasar itu, kami memilih menerbitkan kasus-kasus tenaga kerja dalam buku ini. Pertanyaan dan jawaban yang kami sampaikan merepresentasikan berbagai hal dalam ketenagakerjaan, baik hubungan kerja, upah, pesangon, perjanjian kerja, penyelesaian perselisihan, izin kerja, PHK, mogok, maupun serikat pekerja. Buku ini disusun menjadi tiga bagian, yakni bagian pertama membahas status pekerja dan perjanjian kerja; bagian kedua membahas gaji, lembur, pesangon, dan penghargaan; serta bagian ketiga membahas pemutusan hubungan kerja dan penyelesaian perselisihan. Buku ini juga dilengkapi dengan CD yang berisi undang-undang dan peraturan tentang ketenagakerjaan, upah, pesangon, jamsostek, dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang berlaku di Indonesia. Buku ini cocok dibaca oleh para karyawan, praktisi hukum, praktisi sumber daya manusia di perusahaan, mahasiswa jurusan hukum, dan masyarakat umum yang ingin memahami persoalan tenaga kerja.

Apakah ketentuan-ketentuan yang ada dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (UUK) dapat disimpangi dengan ketentuan-ketentuan yang
ada dalam kesepakatan kerja bersamayangdibuatolehpihakyangbersangkutan?

Mengakhiri Era Tenaga Kerja Murah

“Indonesia membutuhkan cetak biru penyusunan kebijakan tenaga kerja, yang diberlakukan untuk periode tertentu, dan dituangkan dalam manpower planning. Sebagian dari perencanaan kebijakan tenaga kerja tersebut, sudah terangkum dalam buku ini.” –– Benny Soetrisno, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Tenaga Kerja. “Pembangunan di sektor pendidikan dengan fokus pada peningkatan pengembangan manusia akan berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, akses warga negara terhadap pendidikan harus menjadi perhatian utama. Itulah yang dikemukakan penulis sebagai premis utama dalam buku ini, terkait rendahnya kualitas tenaga kerja di Indonesia.” –– James T. Riady, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pendidikan dan Kesehatan “Buku yang lengkap, mengupas persoalan kualitas tenaga kerja dalam perspektif upah sebagai manifestasi tingkat pendidikan. Kompetensi tenaga kerja menjadi faktor penentu posisi tawar pekerja dalam dunia kerja.” –– Dr. Tjepy Firmantoro Aloewie, M.Sc., Praktisi “Mengakhiri era tenaga kerja (upah) murah bukan hal yang mustahil, tetapi menjadi prasyarat utama untuk mencapai kemuliaan bagi pekerja Indonesia, melalui link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja. –– Prof. Dr. H. Didin S. Damanhuri, S.E, M.S, D.E.A., Akademisi “Buku ini merupakan tindak lanjut dari pendidikan yang komprehensif di Lemhanas, kontribusi nyata dalam pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia.” –– Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, Gubernur Lemhanas RI “Salut, memimpikan dan antusias berusaha mewujudkan perbaikan tenaga kerja Indonesia.” –– Yunn Bali, rekan perjuangan GMT Property Management “Buku ini lahir di saat yang tepat, ketika ide revolusi mental yang dikemukakan Mas Jokowi menjadi perbincangan banyak kalangan. Congratulation Frans dan Hani.” –– Agustinus Dawarja, advokat dan konsultan hukum pasar modal, pendiri www.lexregis.com “Semoga menjadi buku yang mencerahkan dan memancing tindakan nyata bagi para pemangku kepentingan ketenagakerjaan Indonesia.” –– Peri Farouk, penulis dan pembicara motivasi

Kemendikbud terus mengutak-atik pembentukan BSNP untuk menerapkan
standar pada pola-pola peningkatan kognitif peserta pendidikan dan akademik.
Beda lagi dengan Kemenperin. Bersama BSN, Kemenperin menerapkan standar
 ...

Tenaga Kerja Asing

Analisis Politik Hukum

Liberalisasi ketenagakerjaan membuka peluang Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk dan bekerja di Indonesia. TKA diperlukan karena keterbatasan ketersediaan tenaga kerja terampil, selain juga adanya kebutuhan untuk menarik investasi asing. Namun meningkatnya jumlah TKA, maraknya TKA illegal, dan penggunaan TKA yang tidak sesuai aturan dikhawatirkan memperparah persoalan ketenagakerjaan di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan politik hukum ketenagakerjaan asing yang baik agar TKA benar-benar memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.Buku berjudul Tenaga Kerja Asing: Analisis Politik Hukum ini merupakan kumpulan karya tulis ilmiah yang mengkaji politik hukum ketenagakerjaan asing, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Jawa Timur. Buku ini mengulas politik hukum ketenagakerjaan asing ditinjau dari tanggung jawab negara dan pelaksanaannya; politik hukum pengendalian TKA yang dilakukan melalui persyaratan bagi TKA untuk dapat bekerja, perizinan, dan pelaporan TKA ke otoritas yang berwenang; politik hukum alih teknologi dan alih keahlian dari TKA kepada TKI Pendamping; dan yang terakhir mengulas tentang politik hukum pengawasan terhadap TKA.

Liberalisasi ketenagakerjaan membuka peluang Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk dan bekerja di Indonesia. TKA diperlukan karena keterbatasan ketersediaan tenaga kerja terampil, selain juga adanya kebutuhan untuk menarik investasi asing.

Pengantar Studi Etika Kontemporer

Teoritis dan Terapan

anyak mahasiswa sering kali keliru ketika diajukan pertanyaan kepada mereka: apa itu etika? Jawaban yang umumnya dikemukakan adalah: (1) etika itu sopan santun. Atau, (2) etika adalah moral. Sebagian menjawab bahwa (3) etika itu adalah tindakan yang baik. Sebagian lagi menjawab bahwa (4) etika itu adalah aturan tentang perilaku. Tidak sepenuhnya salah jawaban-jawaban tersebut, tetapi ada kesan menyederhanakan persoalan atau simplifikasi. Jawaban pertama menyederhanakan etika sebagai sekedar sopan santun. Dalam hal ini sopan santun sesungguhnya lebih tepat disebut sebagai etiket (etiquette). Jawaban kedua menyederhanakan etika sebagai moral (morality). Dalam hal ini, etika dan moralitas sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda. Jawaban ketiga menyederhanakan etika sebagai sekedar tindakan baik (attitude). Dalam hal ini, etika bukan sekedar perilaku baik semata, melainkan lebih kompleks. Lebih dari itu, kebaikan seperti apa yang dimaksud? Etika muncul justru karena ada relativitas pandangan tentang apa yang baik dan apa yang buruk. Jawaban keempat menyederhanakan etika sebagai sekedar aturan (norm). Dalam hal ini, etika sesungguhnya lebih luas dari sekedar norma. Dengan demikian, jawaban-jawaban tersebut hanya sekedar merepresentasikan domain atau sub-bagian saja dari lingkup etika secara keseluruhan.

anyak mahasiswa sering kali keliru ketika diajukan pertanyaan kepada mereka: apa itu etika?