Buku ini bisa menjadi jembatan bagi mereka yang ingin mengetahui tentang kenseling kelompok. pembahasan dimulai dengan pengertian kelompok, termasuk keuntungan dan kekurangan yang bisa ditimbulkan dari kelompok. Setelah itu di paparkan apa yang dimaksud dengan konseling kelompok, mengapa metode ini bisa menjadi cara yang akfektif untuk banyak kasus dan masalah, bagaimana karakteristik klien dan seluruh rankaian tersebut akan di tutup dengan pembahasan tentang teori yang menjadi landasan konseling kelompok konseling untuk mereka yang menderita HIV/AIDS --- Buku persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia)
Setelah itu di paparkan apa yang dimaksud dengan konseling kelompok, mengapa metode ini bisa menjadi cara yang akfektif untuk banyak kasus dan masalah, bagaimana karakteristik klien dan seluruh rankaian tersebut akan di tutup dengan ...
Metodologi studi Islam tampaknya mengalami pergeseran yang cukup signifikan, khususnya pada sekitar paruh abad ke-20. Penyebabnya ialah fakta bahwa Islam dikaji oleh muslim (insider) atau nonmuslim (outsider), khususnya orientalis, yang sedikit banyak dipengaruhi secara sosiologis oleh cara pandang, dan pengalaman manusia Barat, serta secara saintifik oleh perkembangan metodologi penelitian dalam ilmu-ilmu sosial di Barat. Metodologi orientalis tersebut secara perlahan memengaruhi metodologi studi Islam. Hal ini karena timbulnya kecenderungan di kalangan cendekiawan muslim untuk belajar kepada orientalis di Barat, atau membanjirnya buku-buku orientalis sebagai alternatif bacaan cendekiawan muslim. Dalam situasi seperti ini, studi Islam dengan pendekatan tradisional sudah tercampur, bahkan tersaingi oleh pendekatan orientalis. Untuk mengatasi persoalan tersebut maka buku ini hadir. Kajian dalam buku ini mencoba melakukan “pemetaan” terhadap studi Islam yang dilakukan oleh muslim (insider) atau nonmuslim (outsider). Sehingga, pembaca dapat melihat secara jernih, atau setidaknya mampu memilah dari kajian keduanya yang kiranya paling objektif dalam pengkajian Islam. Selamat membaca!
“Buku Etika Pemasar dan Kepuasan Konsumen dalam Pemasaran Perbankan Syariah yang ditulis oleh Inggang Perwangsa Nuralam hadir untuk melengkapi literatur yang terkait dengan etika pemasar dalam perbankan syariah. Kelebihan buku ini adalah membahas secara mendalam dan terperinci tentang konsep pemasar syariah, konsep kepuasan, serta didukung dengan data empiris sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif. Semoga buku ini menjadi referensi yang bermanfaat bagi para pembaca” -Prof. Dr. Endang Siti Astuti, M.Si. Guru Besar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) FIA UB
“Buku Etika Pemasar dan Kepuasan Konsumen dalam Pemasaran Perbankan Syariah yang ditulis oleh Inggang Perwangsa Nuralam hadir untuk melengkapi literatur yang terkait dengan etika pemasar dalam perbankan syariah.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dihadirkan guna membentuk peserta didik menjadi pribadi yang mengetahui tentang hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan negara, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, serta memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Penyusunan buku ini disesuaikan dengan Kurikulum Perguruan Tinggi (KPT) dan inti pendidikan tinggi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dilengkapi dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Pokok-pokok materi tersajikan secara sistematis, meliputi: Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewaganegaraan Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara Identitas Nasional dan Multikulturalisme Negara dan Konstitusi Peraturan Perundang-undangan Demokrasi Indonesia Negara Hukum, Rule of Law, dan HAM Hak dan Kewajiban Warga Negara Geopolitik Indonesia dan Wawasan Nusantara Geostrategi Indonesia dan Ketahananan Nasional Otonomi Daerah Korupsi di Indonesia Praksis Good dan Clean Governance Materi buku ini tersajikan sesuai landasan hukum yang disesuaikan dengan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui bahasa penyampaian yang lugas, ilmiah dan sistematis menjadikan buku ini mudah untuk dipahami. Buku ini sangat tepat digunakan rujukan oleh semua pihak baik guru, dosen, mahasiswa dan masyarakat umum.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dihadirkan guna membentuk peserta didik menjadi pribadi yang mengetahui tentang hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan negara, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka ...