Sebanyak 171 item atau buku ditemukan

Nikah Beda Agama

Kenapa ke Luar Negeri?

SINOPSIS Nikah beda agama masih menjadi polemik di Indonesia. Masyarakat mengangap pernikahaniniterlarang menurut norma hukum (Islam). Namun, di ranah kultur hukum,masyarakat relatif longgar menyikapinya. Mayoritas masyarakat tidak menghendaki nikah beda agama. Namun demikian, mereka menganggap fenomena nikah beda agama sebagai sesuatu yang wajar. Undang-Undang Perkawinan di Indonesia hanya mensahkan pernikahan yang dilaksanakan menurut hukum agama dan kepercayaan masing-masing, serta melarang perkawinan antarpemeluk agama berbeda. Namun, hal ini tidak menghentikan keinginan warga untuk melangsungkan pernikahan dengan pasangan lain keyakinan. Menikah di luar negeri pun menjadi alternatif penyelesaian bagi mereka. Sejumlah negara dipilih untuk melaksanakan pencatatan perkawinan, seperti Australia, Singapura, Hongkong, dan negara-negara Barat yang menganut model perkawinan sipil. Buku Nikah Beda Agama, Kenapa ke Luar Negeri? memotret fenomena pernikahan beda agama dari beragam perspektif. Ditulis dari hasil riset disertasi doktoral, buku ini mengupas nilai-nilai filosofis pernikahan di berbagai negara, aspek perundang-undangan ihwal pernikahan beda agama, legalitas hukum pernikahan beda agama yang dilaksanakan di luar negeri, hingga respons masyarakat terhadap pernikahan beda agama dan para pelakunya. ENDORSEMENT “Buku ini sangat penting dan aktual. Perkawinan beda agama merupakan persoalan yang selalu aktual. Ajaran resmi al-Quran dan Alkitab memungkinkan adanya perkawinan beda agama. Namun Majelis Ulama Indonesia mengharamkannya. Juga dua organisasi Islam terbesar, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, mengharamkannya. Bahkan keputusan final dari Mahkamah Konstitusi menyatakan tidak sah perkawinan beda agama. Undang-undang perkawinan menyatakan perkawinan dilaksanakan menurut agamanya masing-masing. Perkawinan di luar negeri biasanya dilaksanakan bukan berdasarkan agama, tetapi wewenang sipil. Kini banyak orang Indonesia yang berbeda agamanya menikah di luar negeri. Buku Sri Wahyuni ini sangat aktual dan menarik untuk dikaji lebih mendalam.” —Dr. Martino Sardi, MA, Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

... tidak berkehendak untuk mencatatkan perkawinannya yang beda agama,
yang kemudian berakhir dengan putusan kasasi dari Mahkamah Agung yang
memenangkan gugatan Andi Vony, dan memerintahkan Kantor Catatan Sipil
agar melaksanakan pencatatan perkawinan mereka.95 Tulisan lain yang
memuat penelitian tentang perkawinan beda agama di Indonesia yaitu dari Mina
Elfira yang meneliti di daerah Minangkabau. Tulisan ini diberi judul Not Muslim,
Not Minangkabau: ...

Menelisik keberagamaan kita

esai-esai tentang moralitas, pendidikan, dan keragaman pemahaman beragama

On ethics, religion, and education Indonesia; collected articles.

On ethics, religion, and education Indonesia; collected articles.

Mengurai Kesenyapan Bahasa Mistik: Dari Filsafat Analitik Ke Epistemologi Hudhuri

Buku ini mencoba mengkaji pandangan dua filsuf dari genre Filsafat Analitik: Ludwig Wittgenstein (1889-1951) dan Mehdi Hairi Yazdi (1923-1999), khususnya respons mereka terhadap keabsahan dan kebermaknaan bahasa mistik. Masalah pokok yang diketengahkan dalam buku ini yaitu: pertama, bagaimana posisi bahasa sebagai medium ekspresi filsafati terkait keabsahan bahasa mistik. Kedua, bagaimana system ofthought kedua filsuftersebut dalam kaitannya dengan problem keabsahan bahasa mistik. Ketiga, bagaimana implikasi dan konsekuensi pemikiran kedua filsuf tersebut dalam kancah pemikiran filsafat kontemporer, khususnya jika dikaitkan dengan fenomena New Age. Pembaca akan mendapati beberapa terra menarik seperti: aras konseptual bahasa mistik, bahasa dan pengalaman mistik, ke arah perumusan bahasa mistik, pengalaman mistik, fisika quantum, dan New Age. Dengan pemaparan tema tersebut buku ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa program S-1, S-2 maupun S-3 yang sedang mempelajari dan mendalami Filsafat Islam, Filsafat Ilmu, Filsafat Bahasa, dan Mistisisme Islam. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Buku ini mencoba mengkaji pandangan dua filsuf dari genre Filsafat Analitik: Ludwig Wittgenstein (1889-1951) dan Mehdi Hairi Yazdi (1923-1999), khususnya respons mereka terhadap keabsahan dan kebermaknaan bahasa mistik.

Logika Ilmu Mantiq

Edisi Revisi

Buku Ilmu Logika (Mantiq) ini merupakan mata kuliah S1 pada berbagai Prodi (Program Studi) di Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan di luar Jakarta juga pada Fakultas-fakultas Syariah pada IAIN dan STAIN di seluruh Indonesia, serta pada berbagai Perguruan Tinggi lainnya. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia -Kencana-

Antara lain: sebagai Dosen Agama Islam pada Universitas Tarumanegara
Jakarta tahun 1985 s/d 1988, sebagai Dosen Agama Islam pada Akademi
Akuntansi sekarang telah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti Jakarta
mulai tahun 1981 s/d 2000. Di samping ikut juga dalam berbagai penulisan buku
yang diterbitkan oleh proyek-proyek Dirjen Binbaga Islam dengan berbagai
jabatan. Tentang karya ilmiah yang pernah ditulis antara lain: 1) “Ilmu Ushul Fiqh
”; 2) “Pengaruh ...

Ilmu Ushul Fiqih

1 & 2

Buku ini menghadirkan semua aspek ushul fiqih dalam bahasan komprehensif dan sistematis yang dinarasikan dengan gaya bahasa dan logika yang mudah dicerna oleh para pemula sekalipun. Berbagai contoh yang mengiringi uraian dalam buku ini merupakan daya tarik utama buku ini di dalam menjembatani antara konsep dan kaidah ushuli dengan aplikasi di dunia nyata. Ushul fiqih adalah sarana penting di dalam memahami dan bahkan menganalisis berbagai praktik hukum Islam, karena itu penguasaan ilmu ini merupakan syarat penting untuk meletakkan hukum Islam dalam posisi akal. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Ushul fiqih adalah sarana penting di dalam memahami dan bahkan menganalisis berbagai praktik hukum Islam, karena itu penguasaan ilmu ini merupakan syarat penting untuk meletakkan hukum Islam dalam posisi akal. *** Persembahan penerbit ...

Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

buku ini didesain dan dideskripsikan mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi yang di dalamnya telah ditetapkan bahwa kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) sebagai salah satu kelompok matakuliah dalam kurikulum inti yang minimal harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi yang berlaku secara nasional, serta Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 44/DIKTI/ Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi. ------- Penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Manusia dan Kebudayaan dalam PerspektifIlmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka
Cipta. Mayr, E. 1982. The Growth of Biological Thought: Diversity, Evolution, and
Inheritance. Cambridge: The Belknap Press of Harvard University Press.
Medawar, P. 1986. The Limits o Sciences. UK: Oxford University Press.
Muhammad, Abdulkarim. 2005. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung: Citra Aditya
Bakti. Muhammad bin Mukarram bin Manzhûr al Afriqi al Mishri. Lisânul 'Arab.
Daru Shâdir. Beirut.

7 Kode Rahasia Al-Fatihah

Ada banyak orang bekerja keras, tetapi tak kunjung sukses. Ada pula orang yang tampak sukses, tetapi tidak menemukan kepuasan dari yang ia dapatkan, sehingga dia belum, bahkan tidak merasakan makna sebuah kesuksesan. Lantas pertanyaannya, mengapa orang sulit mencapai kesuksesan? Pertanyaan ini sebenarnya mudah sekali dijawab, tetapi banyak orang yang belum menyadarinya. Bisa jadi menyadari, tetapi belum memahaminya. Boleh jadi juga dia telah memahaminya, lagi-lagi dia belum tahu cara mengamalkannya. Baik, sederhana saja…. Mengapa orang sulit mencapai kesuksesan? Jawabannya, karena banyak manusia yang terfokus pada proses pencapaiannya, bukan pada akhir dari pencapaian itu. Padahal akhir dari semua pencapaian itu adalah Allah dan Rasul-Nya. Artinya, untuk meraih kesuksesan, kunci dasarnya adalah: Carilah Allah dan Rasul-Nya terlebih dahulu, baru memulai menjalani proses pencapaian usahanya. Jika engkau telah menemukan Allah dan Rasul-Nya, di sanalah engkau akan ditunjukkan jalan kesuksesan yang sesungguhnya. Jika engkau hanya mengejar akhir dari pencapaian kesuksesan itu tanpa melibatkan Allah dan Rasul-Nya, kesuksesan itu hanyalah usaha pencapaian nisbi belaka. Untuk melibatkan Allah dan Rasul-Nya, Allah Swt., telah mengajarkan kuncinya yang terus-menerus dibaca dan diamalkan setiap harinya. Kuncinya ada di surah Al-Fâtihah. Di dalam buku ini akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan misteri bagi banyak orang: 1. Alasan Al-Fâtihah dibaca berulang-ulang. 2. Alasan Al-Fâtihah diawali Basmalah. 3. Rahasia di balik angka 7 dalam Al-Fâtihah 4. Fenomena angka 19 pada lafal Basmalah 5. Kode di balik lafal Basmalah 6. Kode cinta di balik lafal Ar-Rahman dan Ar-Rahim

Tak lama kemudian, rezekinya berlimpah. Inilah konsep dari hukum magnet
rezeki. Nah, begitu pula jika Anda menginginkan kelimpahan rezeki, Anda harus
menariknya dengan cara memperbanyak sedekah. Sebab hanya dengan
bersedekahlah cara paling dahsyat menarik potensi rezeki. Bukankah banyak
hadis Nabi saw., yang menyatakan sedekah sebagai magnet rezeki. “Tidak ada
rezeki yang disedekahkan, melainkan terus bertambah, bertambah dan terus
bertambah.” (HR.

Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu

Komuniksi telah memupus batasan geografis dan menjadikan seluruh titik dunia ini pada saling terhubung. Lompatan dan revolusi teknologi telah membawa perubahan besar dalam berbagai hal, terutama pemasaran. Jika di masa lalu pemasaran dan promosi berjalan sendiri-sendiri, sekarang semakin banyak perusahaan besar menyatukan pemasaran dan promosi ke dalam sebuah saluran komunkasi terpadu. hala tersebut dimaksud agar produk yang dilempar ke pasar bukan saja bertindak sebagai sarana membangun hubungan yang erat--dan jika memungkinkan, emosional--dengan para pelanggan dan para supplier, juga sebagai sarana mengukuhkan citra merek dan perusahaan itu sendiri. --- Penerbit Kencana Prenadamedia Group

Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini menyajikan
banyak program populer yang disukai banyak orang. Audiensi dapat
menghabiskan waktu beberapa jam dalam sehari untuk menonton televisi.
Media ini juga menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat. Pada
jam tayang utama (prime time) antara jam 19–22 malam, televisi mampu menarik
puluhan juta penonton; jumlah yang tidak dapat ditandingi media mana pun.
Jumlah audiensi menjadi ...

Pendidikan Karakter

Landasan, Pilar & Implementasi

Membahas berbagai konsep, teori, dan landasan utama upaya pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa; buku ini antara lain berisi: (1) Hakikat pendidikan karakter; (2) Landasan psikologis, moral, etika, dan agama pendidikan karakter; (3) Mengolah pikir, rasa, hati, dan raga sebagai pilar pendidikan karakter; (4) Pilar-pilar pendidikan karakter menurut character counts; (5) Pilar-pilar pendidikan karakter dan budaya bangsa Indonesia; (6) Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa melalui transdisiplinaritas; (7) Strategi pengembangan bahan ajar berbasis pendidikan karakter; (8) Urgensi keteladanan guru dalam membentuk karakter anak bangsa; (9) Menumbuhkan karakter melalui akulturasi minat baca anak; (10) Pengembangan intelektual manusia sebagai pencerminan pembentukan karakter; (11) Memahami hak dan perlindungan anak dalam masyarakat multikultural sebagai upaya pembangunan karakter bangsa; serta (12) Character education values that work in Islamic senior high school setting. Buku persembahan penerbit prenadaMedia -PrenadaMedia-

Urgensi Keteladanan Guru dalam Membentuk Karakter Anak Bangsa dalam
menjalankan aktivitas pembelajaran di sekolah maupun setelah berada di
lingkungan keluarga dan masyarakat. Profesionalisme adalah ... Dalam
perspektif teori yang berhubungan dengan praktik-praktik pendidikan, konsep
professionalism (profesionalisme), professionality (profesionalitas, and
professional development (pengembangan profesional) sering kali menjadi
kajian menarik untuk didiskusikan.