Sebanyak 2642 item atau buku ditemukan

Ragam Analisis dalam Metode Penelitian

untuk Penulisan Skripsi, Tesis, & Disertasi

Riset kuantitatif adalah riset yang memfokuskan pada pengukuran objektif secara matematis dan statistik untuk mengolah serta menganalisis data yang berupa angka (numerik). Buku Ragam Analisis dalam Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi merupakan buku tuntunan untuk melakukan analisis dalam riset kuantitatif. Buku ini lebih berfokus pada bahasan prosedur-prosedur analisis dalam riset kuantitatif yang populer, yaitu Regresi Linier, Analisis Jalur (Path Analysis), Structural Equation Modeling Berbasis Varian (CBSEM), dan Structural Equation Modeling Berbasis Partial Least Square (PLSSEM). Penghitungan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS, AMOS, LISREL, dan SMARTPLS. Buku ini bertujuan memberikan pengetahuan dan praktikum tentang berbagai ragam alat analisis. Para peneliti dapat memilih alat analisis yang tepat dalam pengolahan data sesuai tujuan penelitian setelah memahami setiap praktikum pada buku ini. Buku ini juga dapat dijadikan bahan referensi untuk mata kuliah Metode Penelitian.

Buku Ragam Analisis dalam Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi merupakan buku tuntunan untuk melakukan analisis dalam riset kuantitatif.

Kantor Menko Ekuin, Departemen Keuangan, Departemen Perindustrian & Perdagangan, Departemen Pertanian, Departemen Pertambangan & Energi, Departemen Pekerjaan Umum

End-of-office report of former President Habibie's cabinet, May 1998-Oct. 1999.

Akibat terjadinya krisis ekonomi , telah menyebabkan beberapa kegiatan KESR
tertunda , sehingga upaya pengembangan pusat - pusat pertumbuhan di
kawasanKerjasama dengan Lembaga - lembaga Internasional Kerjasama
dengan ...

PENGANTAR EKONOMI ISLAM

Ekonomi Islam sendiri dibangun atas dasar agama Islam, karenanya ia merupakan bagian yang tak terpisahkan (integral) dari agama Islam. Islam adalah sistem kehidupan (way of life), dimana Islam telah menyediakan berbagai perangkat aturan yang lengkap bagi kehidupan manusia secara menyeluruh, mulai dari akan tidur sampai tidur kembali, seperti halnya dalam aturan ekonomi. Buku yang ada di tangan anda ini telah berisikan tentang aturan pada ekonomi islam secara tematik, sistematis dan terstruktur, adapun kandungan yang ada pada buku ini berisikan pembahasan mengenai: Mengapa harus ekonomi Islam, sejarah pemikiran ekonomi Islam, sistem ekonomi Islam, perbedaan ekonomi Islam, kapitalis& sosialis, konsep uang dalam Islam, akad dan transaksi dalam Islam, akad yang dilarang dalam Islam, teori produksi, distribusi & konsumsi dalam Islam, teori permintaan & penawaran dalam Islam, bentukbentuk pasar, riba, zakat, lembaga keuangan bank syariah, lembaga keuangan non-bank syariah, uang elektronik (electronik money), dan pasar modal syariah.

Ekonomi Islam sendiri dibangun atas dasar agama Islam, karenanya ia merupakan bagian yang tak terpisahkan (integral) dari agama Islam.

Bank & Lembaga Keuangan Syariah

Edisi Kedua

Lembaga Keuangan Syariah masih terus berkembang dan menunjukkan perannya sebagai bagian dari sistem dan lembaga keuangan di Indonesia. Hanya saja, untuk mendorong pertumbuhannya Lembaga Keuangan Syariah masih membutuhkan sosialisasi yang masif di kalangan masyarakat Indonesia. Meresapnya sistem dan nilai ekonomi Islam dalam Lembaga Keuangan Syariah merupakan sasaran penting dalam mewujudkan masyarakat yang makmur, sejahtera dan berkeadilan bukan hanya bagi umat Islam tetapi juga secara universal bagi seluruh umat yang mengamalkannya. Eksistensi Lembaga Keuangan Syariah makin menguat setelah terbitnya berbagai regulasi mutakhir yang didukung oleh 100 Fatwa DSN MUI berkaitan dengan Lembaga Keuangan Syariah. Bahkan dalam UU No. 03 Tahun 2006 Peradilan Agama telah diamanahi kewenangan absolut menangani perkara ekonomi syariah. Buku persembahan penerbit Prenada Media

Lembaga Keuangan Syariah masih terus berkembang dan menunjukkan perannya sebagai bagian dari sistem dan lembaga keuangan di Indonesia.

Islamic Corporate Social Responsibility (I-CRS) Pada Lembaga Keuangan Syariah (LKS): Teori Dan Praktik

Buku ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas konsep CSR dalam pandangan Islam, menganalisis dan membentuk kriteria-kriteria I-CSR LKS, dan kriteria I-CSR yang telah dibuat diuji pada stakeholder perbankan syariah di Aceh terhadap I-CSR bank syariah berdasarkan kriteria-kriteria I-CSR LKS. Uji kriteria I-CSR LKS pada perbankan syariah untuk melihat dan mengetahui bagaimana persepsi stakeholder perbankan syariah di Aceh terhadap CSR pada bank syariah. Hasil kajian di tahap pertama menunjukkan bahwa walaupun ayat Al-Qur’an dan as-Sunnah tidak langsung menjelaskan tentang konsep CSR, akan tetapi terdapat banyak ayat dan Hadis yang menyatakan kewajiban individu untuk bertanggung jawab dalam sosial. Konsep CSR dalam Islam dilakukan dalam tiga bentuk tanggung jawab. Pertama, tanggung jawab kepada Allah SWT. Kedua, tanggung jawab kepada manusia. Ketiga, tanggung jawab kepada alam sekitar. Tiga bentuk tanggung jawab ini dilandasi oleh prinsip-prinsip utama, yaitu tauhid, khalifah, keadilan, ukhuwwah, dan penciptaan maslahah. Dari lima prinsip tersebut, dibentukenam kriteria dan 33 item sebagai instumen bagi mengukur pelaksanaan CSR LKS. Enam kriteria tersebut yaitu kepatuhan syariah, keadilan dan kesejahteraan, bertanggung jawab dalam bekerja, jaminan kesejahteraan, jaminan kelestarian alam, dan bantuan kebajikan. Adapun hasil kajian di tahap kedua menunjukkan bahwa persepsi nasabah dan pekerja terhadap praktik CSR bank syariah di Aceh berada ditahap yang tinggi. Nasabah dan pekerja bank syariah menjadikan kriteria kepatuhan syariah sebagai kriteria yang utama dalam pemilihan bank syariah. Dari sisi kepuasan terhadap praktik CSR, 72.5 persen nasabah Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas konsep CSR dalam pandangan Islam, menganalisis dan membentuk kriteria-kriteria I-CSR LKS, dan kriteria I-CSR yang telah dibuat diuji pada stakeholder perbankan syariah di Aceh terhadap I-CSR ...

Book Series Perspektif Perpustakaan Indonesia Volume 1: Teknologi Informasi Dalam Transformasi dan Adaptasi Perpustakaan di Masa Pandemi

Perpustakaan sebagai lembaga yang berhubungan secara langsung dengan ketersediaan informasi harus selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi informasi. Perpustakaan seyogyanya bertransformasi terhadap fenomena yang terjadi saat ini termasuk bertransformasi dalam hal teknologi informasi dan beradaptasi terhadap fenomena yang terjadi saat ini yaitu pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 menyebabkan perpustakaan harus mempunyai standar dan protokol kesehatan, risiko dan keselamatan sehingga dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada pemustaka. Kehadiran buku ini menggambarkan secara komprehensif bagaimana perpustakaan dapat memberikan layanan dengan menerapkan standar protokol kesehatan serta mengetahui risiko layanan perpustakaan serta keselamatan sehingga dapat memberikan layanan secara optimal di masa pandemi.

Perpustakaan sebagai lembaga yang berhubungan secara langsung dengan ketersediaan informasi harus selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Tafsir Al-Amîn—Bedah Surah Al-Fâtihah

Edisi Revisi

Tafsir Al-Amîn—Bedah Surah Al-Fâtihah dilakukan secara berkelanjutan (sustainable) dengan menggunakan banyak metode (multi method) penafsiran. Hal ini demi menghasilkan Tafsir Al-Qur’an yang lebih objektif, terbaik, utuh, dan menyeluruh (comprehensive). Langkah ini dipilih, terinspirasi oleh Al-Qur’an yang secara tekstual maupun kontekstual memiliki keragaman serta one book for all (satu buku untuk semua insan dan semua urusan). Cita ideal yang disuarakan Tafsir Al-Amîn, yakni dengan dinamika penafsirannya yang selalu berubah secara elastik sehingga bisa menjawab setiap tantangan dan semua persoalan. Pada edisi revisi ini tidak ada perbedaan yang bersifat mendasar dan dalam jumlah yang banyak dibandingkan dengan penerbitan perdananya. Namun demikian, terdapat penambahan materi terkait dengan subfasal dan bahkan bab tertentu dalam hal ini “Hubungan Antara Surah Al-Fâtihah dan Surah An-Nas” di samping subbab “Kesimpulan Hukum (istinbath al-ahkam)” dan “Catatan Penting Nilai Edukasi yang Diperoleh dari Surah Al-Fâtihah pada khususnya dan Al-Qur’an pada umumnya”.

Tafsir Al-Amîn—Bedah Surah Al-Fâtihah dilakukan secara berkelanjutan (sustainable) dengan menggunakan banyak metode (multi method) penafsiran.