Sebanyak 849 item atau buku ditemukan

Belajar dan Pembelajaran Dilengkapi dengan Model Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Buku yang berjudul Belajar dan Pembelajaran ini memuat teori belajar dan pembelajaran, model-model pembelajaran, strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, dan metode pembelajaran, tidak hanya itu buku ini juga dibuat sebagai salah satu referensi untuk membantu pendidik/guru, mahasiswa pada program keguruan baik swasta maupun negeri. Isi buku ini ditulis dengan cara mengumpulkan materi dari berbagai sumber yang berhubungan dengan belajar dan pembelajaran. Buku ini juga disusun sebagai bentuk dari apa yang telah penulis peroleh selama penulis belajar di Program Pascasarjana Magister Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sriwijaya Palembang. Mata Kuliah “Teori Belajar dan Pembelajaran” yang diasuh oleh Prof. Waspodo, M. Ed, PhD., Dr. Yosep Barus, M. A., dan Dr. Eddy Harapan, M. Pd., pada tahun 2011/2012 dengan tugas yang diberikan begitu berharga sehingga berdasarkan pengalaman tersebut banyak diperoleh pengetahuan-pengetahuan baru yang mampu memberikan kontribusi dalam kegiatan pembelajaran. Tidak hanya itu, buku ini ditulis sebagai bentuk apresiasi terhadap tugas-tugas perkuliahan yang harus dilestarikan sehingga tidak dilupakan begitu saja.

Dapat menjelaskan Pembelajaran PAKEM, Pembelajaran Kuantum,
Pembelajaran Kontekstual, dan Lesson Study. 2. Dapat mengaplikasikan
Pembelajaran PAKEM, Pembelajaran Kuantum, Pembelajaran Kontekstual, dan
Lesson Study ke dalam praktik pembelajaran. Deskripsi: Adapun pembahasan
dalam buku ini akan diurutkan yaitu Pembelajaran PAKEM, Pembelajaran
Kuantum, Pembelajaran Kontekstual, dan Lesson Study. Sebelum mempelajari
model-model pembelajaran ...

Pertanyaan untuk wanita di hari akhirat

Tapi yang pasti, ada dua masalah yang menjadi per- tanyaan pokok dan prioritas
pada wanita, yaitu shalat dan suami, sebelum sederet pertanyaan penting
lainnya. Diriwayatkan dari Al-Hasan, tuturnya: Saya mendapat berita dari orang
yang langsung mendengar Nabi SAW, tuturnya beliau bersabda, "Hal pertama
yang ditanyakan pada wanita pada hari kiamat adalah tentang shalat dan
suaminya. " '" 1) Shalat Shalat menjadi pertanyaan pertama dan utama yang
diajukan kepada ...

Antropologi Perdesaan dan Pembangunan Berkelanjutan

Ditilik dari program dan pelaksanaan pembangunan di tanah air kita—walaupun selama 15 tahun, pemerintah Indonesia telah melaksanakan konsep pembangunan yang disebut “Tujuan Pembangunan Milenium PBB (TPM PBB)” atau UN Millennium Development Goals (UN MDG) dan sejak September 2015 hingga 15 tahun mendatang, negara kita juga telah mengadopsi program “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG (Sustainable Development Goals)” hingga 2030--- namun hingga dewasa ini pembangunan tersebut cenderung masih tetap dominan mementingkan pada aspek ekonomi dan mengabaikan aspek sosial masyarakat dan aspek lingkungan hidup, serta cenderung bias pada pembangunan di perkotaan. Akibatnya, telah timbul berbagai kesenjangan antara desa dan kota, dalam hal pelayanan sosial, seperti kesehatan, pendidikan, pendapatan perkapita masyarakat dan lainnya. Padahal, secara umum penduduk Indonesia masih dominan di pedesaan. Demikian pula, sumber daya alam, baik sumber dayaalam terbaharukan, seperti tumbuhan dan binatang; serta sumber daya tidak terbaharukan, seperti minyak bumi, gas, tambang batu bara, mas, tembaga, timah dan lainnya ada di perdesaan. Oleh karena itu, berbagai program pembangunan di perdesaan Indonesia adalah sebuah keniscayaan. Orientasi pembangunan seyogianya tidak hanya ditekankan di kawasan perkotaan saja, tapi perlu menjaga keseimbangan dengan melakukan pula pembangunan di perdesaan secara sepadan. Pasalnya, ditilik dari prinsip ekologi, bahwa desa dan kota dapat dipandang sebagai suatu ekosistem. Kedua ekosistem tersebut senantiasa saling berhubungan secara timbal balik, dengan adanya arus materi, energi dan informasi secara terus menerus.

Ditilik dari program dan pelaksanaan pembangunan di tanah air kita—walaupun selama 15 tahun, pemerintah Indonesia telah melaksanakan konsep pembangunan yang disebut “Tujuan Pembangunan Milenium PBB (TPM PBB)” atau UN Millennium ...

Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum

Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa serta mayoritas penduduk di Indonesia adalah beragama Islam. Namun pendidikan agama (juga Pendidikan Agama Islam) di lembaga pendidikan umum termasuk pada Perguruan Tinggi Umum belum terdapat posisi yang diharapkan oleh sebagian kalangan. Hal ini terutama dalam sistem pembelajarannya, legitimasi dari lingkungan kampus, dan porsi jam mata kuliahnya. Walaupun tak dipungkiri adakala ditemui fasilitas dan berbagai kegiatan keagamaan Islam di kampus PTU. Misalnya tersedianya Masjid, laboratorium PAI, buku bernuansa agama Islam, ekstrakurikuler (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bernuansa Islam, dan diadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian. Ataupun bentuk kegiatan ilmiah dan formal yang bernuansa Islam, salah satu contohnya diadakan pembekalan keagamaan bagi mahasiswa baru saat dilaksanakan proses orientasi (OSPEK).

Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa serta mayoritas penduduk di Indonesia adalah beragama Islam.

The Political Rights of Women in Islam

In this book, the author presents an essay by Prof. Abdulhamid al-Ansari from Qatar to English readers. The essay concerns the interesting topic of Women and Politics, one of the most controversial issues in Islam. The opinions on female involvement in politics differ a lot within the Muslim community: they vary from the total exclusion of women from politics to their partial or even total involvement and participation. The author is convinced that the three different views on the participation of women in politics and society described by Prof. al-Ansari provide a very useful categorisation, which can help to promote dialogue and tolerance within Islam. In this context, Dr. Rampoldi refers to the symbol evocated by Antoine de Saint-Exupery when he says: « Quand tu veux construire un bateau, ne commence pas par rassembler du bois, couper des planches et distribuer du travail, mais réveille au sein des FEMMES le désir de la mer grande et large ». If we transcribe Saint-Exupery’s aphorism to feminism, we see how important it is to motivate women to participate in Islamic politics and society today. Regarding the need for diversity in Islamic politics and society, according to Quran 5:48, the author states: “Thus, Islam is a religion that fundamentally affirms diversity, and the colourfulness of the world on this earth where the best man and the best woman is the one who has the best moral values, and who uses these values to build a better, more beautiful world.”

... Tunisia or Libya flagrantly violated the dignity of their people, humiliated them,
denied them their livelihood and destroyed their future. This was more than
anything was a revolution for dignity. Dignity is a sublime human value. Allah
almighty said we have honoured human beings. If human beings were content to
live without dignity, there will be no reason for their existence. How then did the
Islamists come to power? There are two reasons behind that: first, they are more
organised.

Sang Penjaga Tauhid

Studi Protes Tirani Kekuasaan 1982-1985

"Karya Fikru Hanif ini membuka polemik yang nyaris tidak pernah diulas oleh media massa saat itu. Karya ini sangat layak untuk dibaca." (Zulhasril Nasir, Guru Besar FISIP Universitas Indonesia) Buku ini penting karena mengangkat topik penolakan keras Abdul Malik Ahmad terhadap penghapusan asas Islam di Muhammadiyah. Buku ini menarik karena mengangkat kembali tokoh sejarah yang berpengaruh dan kontroversial. "It's an originial and interesting study!" (David Reeve, Associate Professor New South Wales University). "Sebagai seorang yang pernah menjadi murid pengajian Buya Malik Ahmad di paruh akhir 80-an, membaca buku ini membuat saya seperti kembali mendengar suara Buya. Terutama, analisisnya yang tajam, serta kekokohan pendiriannya walau bertentangan dengan mayoritas sikap ulama pada masa itu yang terkooptasi hegemoni Order Baru. Sebuah telaah yang layak dibaca." (Akmal Nasery Basral, Sastrawan dan Novelis)

Malik Ahmad dan Aktivitas di Muhammadiyah Abdul Malik Ahmad lahir pada
tanggal 7 Juli 1912 di Nagari Sumaniak Kelarasan Tanah Datar.1 Malik Ahmad
demikian panggilan akrabnya, tumbuh di nagari dengan kondisi alam berbukit,
berjarak 10 kilometer dari Van der Capelen (Batu-sangkar). Malik Ahmad tumbuh
di nagari yang kuat pengaruh Islam dan adatnya. Meskipun dalam realitasnya
adat dan Islam merupakan hal yang kontradiktif 1 Surat Ketetapan tentang
Catatan ...

Antologi Puisi Salam Perpisahan

Dengan di publikasikan buku kumpulan puisi “SALAM PERPISAHAN” ini diharapkan dapat memicu budaya tulis menulis di kalangan para remaja di Balikpapan. Apresiasi yang setinggi-tingginya saya berikan kepada guru Bahssa Indonesia dan siswa-siswi kelas IX Tahun ajaran 2015/2016 yang telah memprakarsai penerbitan perdana buku kumpulan puisi ini.

Dengan di publikasikan buku kumpulan puisi “SALAM PERPISAHAN” ini diharapkan dapat memicu budaya tulis menulis di kalangan para remaja di Balikpapan.

Keliling Bekasi Petualangan Kak Tiur & Rena Menjelajahi Bekasi

Kak Tiur, gadis muda yang lahir di era 90-an sangat begitu mencintai kota kelahirannya, Bekasi. Rasa cinta ini ia ingin tularkan kepada generasi muda di Indonesia pada umumnya dan Bekasi pada khususnya. Bersama dengan Rena, salah seorang muridnya di Rumah Belajar Bekasi, mereka berdua menelusuri tempat-tempat menarik yang ada di salah satu wilayah Jawa Barat ini. Setiap lokasi yang dikunjungi punya certa tersendiri. Keseruan, keceriaan, dan kekaguman akan destinasi tempat-tempat yang dituju menjadi hal-hal yang patut diceritakan/dibagikan.

Kak Tiur, gadis muda yang lahir di era 90-an sangat begitu mencintai kota kelahirannya, Bekasi.

Sebuah nasihat kecil

Nabi Muhammad SAW membangun peradaban dengan menjadi teladan yang
nyata. Ini harus menjadi budaya bagi para pemimpin, dengan tidak menyu- ruh
orang lain sebelum menyuruh dirinya sendiri. Tidak melarang orang lain
sebelum melarang diri sendiri. Lebih banyak berkata dengan karya dan teladan
nyata, daripada hanya berbuat dengan perkataan. Masyarakat sesungguh- nya
sangat tercuri hatinya oleh para pemimpin yang bisa berbuat banyak, namun
amat bersahaja ...

Nilai-Nilai Karakter Sunda

Indonesia kaya dengan sumber nilai pembentuk karakter bangsa, diantaranya: agama, budaya dan falsafah negara dan tujuan pendidikan nasional. Nilai budaya dalam bentuk kearifan lokal (local wisdom) dapat digali dari berbagai etnis di Indonesia. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk, multietnis dan multikultur yang telah berkontribusi positif dalam pembentukan karakter bangsa. Seperti diungkapkan oleh Chaedar Alwasilah (2009) Masyarakat adat secara keseluruhan telah mampu menyelenggarakan pendidikan yang tangguh dan bisa menangkal ekses negatif dari budaya global.

Indonesia kaya dengan sumber nilai pembentuk karakter bangsa, diantaranya: agama, budaya dan falsafah negara dan tujuan pendidikan nasional.