Sebanyak 312 item atau buku ditemukan

Psikologi Sastra

Karya, Metode, Teori, dan Contoh Kasus

Sebuah karya sastra merupakan kisahan yang senantiasa bergumul dengan para tokoh fiksional yang diciptakan oleh si pengarang. Agar ceritera lebih menarik, si pengarang kerap kali menampilkan perilaku para tokoh dengan kepribadian yang tidak lazim, aneh, atau abnormal, sehingga menimbulkan berbagai perasaan bagi para pembaca. Tidak jarang para pembaca bertanya-tanya, mengapa si tokoh berperilaku demikian, apa yang terjadi pada dirinya, apa penyebabnya, dan apa pula akibat dari semua ini. Bahwasanya masalah perilaku mungkin saja terkait dengan masalah kejiwaan, maka kisahan semacam ini dapat merupakan masalah psikologis. Oleh karena itu, dalam buku yang merupakan hasil penelitian tentang karya-karya sastra Inggris dan Amerika yang bermutu ini, penulis menampilkan beberapa kasus para tokoh fiksional yang mencerminkan konsep-konsep yang terdapat dalam Psikologi Sastra. Para tokoh dimaksud terdapat dalam karya-karya sastra Inggris dan Amerika ciptaan Nathaniel Hawthorne, Eugene O'Neil, Theodore Dreiser, dan D.H. Lawrence. dalam buku ini dibahas pula para tokoh yang mencerminkan beberapa konsep yang terdapat dalam Psikologi Sastra, misalnya konsep-konsep: Oedipus Complex, Electra Complex, Naluri Kematian, rasa Bersalah, Agresivitas, Halusinasi, Konflik Batin, rasa Malu, dan sebagainya. Selain itu, dibahas pula pencerminan Teori Kebutuhan Bertingkat dari Abraham Maslow yang mencakup kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa memiliki dan dicintai, rasa harga diri, dan aktualisasi diri. Selama ini telaah karya sastra melalui pendekatan Psikologi Sastra sering diperdebatkan karena kerap kali hakikat sastra menjadi hilang, telaah sastra seakan-akan menjadi telaah Psikologi. Oleh karena itu, agar telaah sastra psikologis tidak meninggalkan hakikat analisis suatu karya sastra, maka pencerminan berbagai konsep psikologi di atas perlu disampaikan melalui metode perwatakan yang biasa digunakan dalam telaah sastra. Metode-metode tersebut misalnya, telling (langsung), showing(tidak langsung), gaya bahasa bahasa (figurative language): simile, matafor, personifikasi, , dan sudut pandang (point of view). Pembahasan dalam buku ini dapat dijadikan bahan acuan bagi para peneliti, karena paparannya cukup jelas dan terperinci, sehingga buku ini akan bermanfaat bagi para peneliti yang berminat menganalisis suatu karya sastra dalam bahasa apapun.

Oleh karena itu, dalam buku yang merupakan hasil penelitian tentang karya-karya sastra Inggris dan Amerika yang bermutu ini, penulis menampilkan beberapa kasus para tokoh fiksional yang mencerminkan konsep-konsep yang terdapat dalam ...

Pemanfaatan internet bagi mahasiswa dalam proses belajar mengajar pada mata kuliah bahasa Inggris

contoh studi kasus pada mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar : laporan penelitian dosen muda

Internet use for students in English study and teaching at Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar, Bali, Indonesia.

Internet use for students in English study and teaching at Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar, Bali, Indonesia.

Pemertahanan Bahasa Dan Sikap Bahasa

Kasus Masyarakat Bilingual Di Medan

Language attitude in multilingual area of Medan, Sumatera Utara Province.

Language attitude in multilingual area of Medan, Sumatera Utara Province.

Keadilan tak bisa menunggu

studi kasus masyarakat desa mendorong tegaknya keadilan : naskah studi kasus Justice for the Poor Project dalam rangka studi village justice in Indonesia

Empowerment and legal assistance to the poor in order to search for justice for rural communities in Indonesia; cases.

Empowerment and legal assistance to the poor in order to search for justice for rural communities in Indonesia; cases.

Menyangkal kebenaran, menunda keadilan

berlanjutnya penyangkalan negara atas hak-hak korban, mandegnya penuntasan kasus penghilangan orang secara paksa periode 1997-1998

On solution of disappeared persons in Indonesia during the period of 1997-1998.

On solution of disappeared persons in Indonesia during the period of 1997-1998.