Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Metode karakterisasi telaah fiksi

Ketika seorang pembaca, peneliti atau me-hasiswa fakultas sastra berminat mela-kukan telaah tema dari novel, drama, ceri-tera pendek atau puisi, dapat dipastikan ia harus melakukan telaah karakter atau perwatakan terlebih dahulu. Metode perwatakan (metode karakterisasi) yang dikenal selama ini adalah metode analitik dan dramatik. Selain itu terdapat pakar lain yang melakukan analisis melalui metode telling atau metode showing. Di dalam buku ini disampaikan-selain metode telling danshowing-metode karakterisasi lainnya, yaitu melalui telaah gaya bahasa, teknik sudut pandang (point of view), dan teknik arus kesadaran (stream of consciousness). Sesungguhnya telaah perwatakan yang menggunakan metode telling danshowing dapat mengandung ungkapan dalam bentuk gaya bahasa. Telaah gaya bahasa yang dibahasa di dalam buku ini mencakup simile, metafor, personifikasi dan simbol. Buku ini memberikan panduan dan penjelasan secara rinci beserta contoh-contoh lengkap bagi pembaca yang berminat memahami semua teknik di atas, sehingga memudahkan mereka melakukan telaah perwatakan sesuai dengan metode yang dipilih. Maisng-masing teknik diperjelas dengan contoh-contoh berupa kutipan dari karya sastra bermutu dan disampaikan secara beragam sesuai dengan watak para tokoh yang dianalisis.

Ketika seorang pembaca, peneliti atau me-hasiswa fakultas sastra berminat mela-kukan telaah tema dari novel, drama, ceri-tera pendek atau puisi, dapat dipastikan ia harus melakukan telaah karakter atau perwatakan terlebih dahulu.

Psikologi Sastra

Karya, Metode, Teori, dan Contoh Kasus

Sebuah karya sastra merupakan kisahan yang senantiasa bergumul dengan para tokoh fiksional yang diciptakan oleh si pengarang. Agar ceritera lebih menarik, si pengarang kerap kali menampilkan perilaku para tokoh dengan kepribadian yang tidak lazim, aneh, atau abnormal, sehingga menimbulkan berbagai perasaan bagi para pembaca. Tidak jarang para pembaca bertanya-tanya, mengapa si tokoh berperilaku demikian, apa yang terjadi pada dirinya, apa penyebabnya, dan apa pula akibat dari semua ini. Bahwasanya masalah perilaku mungkin saja terkait dengan masalah kejiwaan, maka kisahan semacam ini dapat merupakan masalah psikologis. Oleh karena itu, dalam buku yang merupakan hasil penelitian tentang karya-karya sastra Inggris dan Amerika yang bermutu ini, penulis menampilkan beberapa kasus para tokoh fiksional yang mencerminkan konsep-konsep yang terdapat dalam Psikologi Sastra. Para tokoh dimaksud terdapat dalam karya-karya sastra Inggris dan Amerika ciptaan Nathaniel Hawthorne, Eugene O'Neil, Theodore Dreiser, dan D.H. Lawrence. dalam buku ini dibahas pula para tokoh yang mencerminkan beberapa konsep yang terdapat dalam Psikologi Sastra, misalnya konsep-konsep: Oedipus Complex, Electra Complex, Naluri Kematian, rasa Bersalah, Agresivitas, Halusinasi, Konflik Batin, rasa Malu, dan sebagainya. Selain itu, dibahas pula pencerminan Teori Kebutuhan Bertingkat dari Abraham Maslow yang mencakup kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa memiliki dan dicintai, rasa harga diri, dan aktualisasi diri. Selama ini telaah karya sastra melalui pendekatan Psikologi Sastra sering diperdebatkan karena kerap kali hakikat sastra menjadi hilang, telaah sastra seakan-akan menjadi telaah Psikologi. Oleh karena itu, agar telaah sastra psikologis tidak meninggalkan hakikat analisis suatu karya sastra, maka pencerminan berbagai konsep psikologi di atas perlu disampaikan melalui metode perwatakan yang biasa digunakan dalam telaah sastra. Metode-metode tersebut misalnya, telling (langsung), showing(tidak langsung), gaya bahasa bahasa (figurative language): simile, matafor, personifikasi, , dan sudut pandang (point of view). Pembahasan dalam buku ini dapat dijadikan bahan acuan bagi para peneliti, karena paparannya cukup jelas dan terperinci, sehingga buku ini akan bermanfaat bagi para peneliti yang berminat menganalisis suatu karya sastra dalam bahasa apapun.

Oleh karena itu, dalam buku yang merupakan hasil penelitian tentang karya-karya sastra Inggris dan Amerika yang bermutu ini, penulis menampilkan beberapa kasus para tokoh fiksional yang mencerminkan konsep-konsep yang terdapat dalam ...