Teori ekonomi mikro merupakan salah satu mata kuliah dasar pada Fakultas Ekonomi, sehingga mahasiswa wajib mempelajari mata kuliah ini. Umumnya terdapat kesulitan dalam memahami dan menganalisis setiap bab dalam ekonomi mikro, terutama yang berkaitan dengan kurva dan perhitungan matematis yang dialami oleh mahasiswa. Hal ini berdasarkan pengalaman para pengampu mata kuliah ini. Buku Ekonomi mikro ini akan sangat membantu karena disusun sedemikian rupa agar mahasiswa mampu memahami ekonomi mikro secara mendalam dan mudah. Dalam buku ini persoalan-persoalan ekonomi mikro akan dipecahkan dengan analisis teori, model matematis hingga kurva secara sederhana, dibantu dengan beberapa contoh soal yang mempermudah dalam memahaminya. Buku ini terdiri dari dua bagian besar, antara lain membahas tentang perilaku konsumen dan produsen, serta bentuk-bentuk pasar. Secara keseluruhan buku ini membahas : Bab 1 Teori Ekonomi Mikro Bab 2 Mekanisme Harga dan Pasar Bab 3 Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar Bab 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran Bab 5 Teori Perilaku Konsumen Bab 6 Perilaku Produsen Bab 7 Teori Produksi Bab 8 Biaya Produksi Bab 9 Bentuk – Bentuk Pasar
Ekonomi Islam bukanlah sekadar trend, ia muncul dari ideologi Islami yang didasarkan kepada firman Ar-Rahman serta Rasulullah Sang Tauladan. Ia hadir sebagai solusi bagi permasalahan ekonomi umat manusia yang hanya didasarkan kepada logika keadilan semu. Sebagai sistem ekonomi Rabbani, Ekonomi Islam hadir berasaskan nilai-nilai dasar inasni yang bersumber dari kesucian mata air syariat Ilahi. Landasan filsosofi ini harus terus digali agar umat Islam bisa memahami bahwa ekonomi Islam bukanlah sekadar etika insani, ia adalah Ideologi yang datang dari Dzat Maha Suci.
Gelar ini turun - temurun sampai saat ini dan sudah menjadi tradisi yang turun -
temurun dari silsilah kenabian 6 Dire ' ( Sasak ) , lawanan dari Bongkot 44
Sejarah Perjuangan dan Pergerakan Dakwah Islamiyah TGH . M. Mutawalli di
Pulau ...
Buku ini membahas bahwa strukturalisme memang sebuah jawaban yang cukup menjanjikan terhadap perkembangan cepat dari sistem-sistem besar dalam ekonomi industri. Namun, ia membutuhkan beberapa catatan. Ini pula tampaknya yang menggerakkan Octavio Paz untuk menuliskan kesan-kesan dan pengalamannya sehabis membaca berbagai karya LeviStrauss, salah seorang empu strukturalisme itu. Paz mengkhawatirkan strukturalisme yang cenderung akan menutup diri (menjadi dogmatis?), dengan menampik data-data tak terbantah dari berbagai pengetahuan ‘klasik’, seperti kharisma orang besar, ilham para kreator, emosi ‘kenikmatan membaca teks’, kurva kehidupan pribadi, eros dan sebagainya.
Namun, ia membutuhkan beberapa catatan. Ini pula tampaknya yang menggerakkan Octavio Paz untuk menuliskan kesan-kesan dan pengalamannya sehabis membaca berbagai karya LeviStrauss, salah seorang empu strukturalisme itu.