Perkembangan manajemen tidak jauh berbeda dengan pembangunan manusia itu sendiri. Artinya pengelolaan telah berlangsung sejak manusia ada di muka bumi ini, seiring dengan perkembangan dan tuntutan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada zaman dahulu atau batu Kaman, manusia juga menggunakan keterampilan dan keahliannya membuat alat dari batu untuk mewujudkan tujuan hidupnya. Berbagai konsep dan praktik manajemen dalam konteks dunia yang kompleks, dinamis, bergejolak, dan semakin mengglobal. Diskusi menekankan pendekatan fungsional atau proses untuk studi manajemen. Materi diskusi mencakup semua fungsi manajemen. Hal ini diharapkan dapat memberikan kerangka kerja untuk menganalisis dan memahami sifat pekerjaan dan keberhasilan manajerial, serta informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja fungsi manajerial dalam masyarakat bisnis yang semakin kompetitif.
Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sepuluh bab yang memuat tentang Memahami Manajemen dalam Bisnis, Tantangan dan Persaingan Bisnis, Lingkungan Bisnis, Perencanaan Strategis Manajemen, Struktur Organisasi dan Desain Pekerjaan, Pemasaran Strategis dalam Bisnis, Manajemen Keuangan dalam Bisnis, Manajemen SDM, Etika dan Tanggungjawab Sosial Bisnis, dan bab terakhir yaitu Manajemen Talenta.
Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sepuluh bab yang memuat tentang Memahami Manajemen dalam Bisnis, Tantangan dan Persaingan Bisnis, Lingkungan Bisnis, Perencanaan Strategis Manajemen, Struktur Organisasi dan Desain Pekerjaan, ...
Narasi dan Literasi merupakan unsur yang penting bagi kehidupan seorang individu dalam bermasyarakat. Akademisi yang didalammnya termasuk mahasiswa merupakan ujung tombak dalam perubahan sebuah pemahaman wacana yang berkembang. Banyaknya pergerakan yang membawa nama agama juga massif dimasyarakat dengan membawa visi dan misi tertentu, hal ini perlu mendapat perhatian yang serius bila mengarah pada memecah belah suatu kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kaum intelektual merupakan aktor-aktor aktif dan gigih dalam menyuarakan pergerakan yang berujung pada tujuan radikal. Pemahaman inilah yang berbeda-beda dalam melihat sebuah misi berbangsa dan bernegara, dan menimbulkan bentuk narasi dan literasi yang keras, ekstrim dan tidak bisa fleksibel. Kaum-kaum muda intelektual merupakan sarana yang cukup kuat dalam mempertahankan suatu ideologi, maka dari itu sudah sepatutnya masyarakat secara umum dan masyarakat khususnya kaum intelektual kampus dapat memilah dan memberikan bentuk-bentuk narasi dan literasi yang tidak mengarah pada radikalisme, hal ini tentu sangat membahayakan utamanya bagi generasi penerus bangsa yang akan menjadi cikal bakal penerus kedepan dan bukan justru memecah belah dalam berbagai kelompok-kelompok tertentu. Gerakan-gerakan yang cukup halus namun intens perlu diwaspadai bila membawa dampak negative dalam cara pandang dan keyakinan, ini penting untuk diperhatikan secara bersama dalam komunitas keluarga hingga masyarakat agar tidak disalahgunakan menjadi bibit-bibit kebencian yang akhirnya dapat merusak dan membawa perpecahan pada anak-anak bangsa. Menjadi tugas bersama untuk menarasikan pemahaman dengan cara yang baik dan dapat dimengerti serta dapat diterima semua golongan dan menyuguhkan literasi kedamaian dan kebersamaan dalam persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.
Audiens menegosiasikan makna dalam media artinya dasar dari pemahaman media adalah kesadaran tentang bagaimana berinteraksi dengan teks-teks media, simbol, lambang, video. Ketika melihat content media tersebut maka akan ditemui makna di ...
Islamic Economics with Indonesia as a Special Case
Buku ini mencoba membahas beberapa aspek penting dan mendesak yang berkaitan dengan persoalan di dunia Islam. Tujuan ekonomi Islam adalah keadilan dan perhatian kepada ekonomi umat, khususnya dhuafa atau rakyat bawah. Oleh sebab itu buku ini ditulis dalam kerangka atau keberpihakan yang jelas. Setelah pengantar pendek pada bab I, buku langsung membahas masalah pengangguran dan lapangan pekerjaan yang kurang berkualitas atau setengah pengangguran yang sangat besar jumlahnya. Selanjutnya masalah pertumbuhan ekonomi dan kekurangan kewirausahaan di dunia Islam. Dengan tujuan untuk mensejahterkan ekonomi umat atau rakyat yang ujungnya adalah menyediakan lapangan kerja yang lebih baik. Masalah sumber permodalan yang penting dan menjadi isu utama ekonomi Islam adalah suku bunga dan perbankan sebagai lembaga permodalan. Penulis berkesimpulan bahwa bagi hasil bukan tugas perbankan Islam karena sulit dilaksanakan. Di Indonesia, tana-tanah yang sangat luas diserahkan kepada beberapa korporat sehingga ketidak adilan ekonomi langsung terjadi. Konsentrasi pengolahan tanah khususnya untuk perkebunan membuat berkurangnya lapangan pekerjaan. Islam yang juga sejalan dengan UUD 45 lebih memihak disribusi tanah langsung kepada rakyat, misalnya diberikan kepada para sarjana pertanian, perkebunan, kehutanan yang berkaitan dengan pengelolaan atau pemanfaatan tanah. Perbankan Islam sekalipun bukan lembaga yang tepat membiayai usaha-usaha start up dari para sarjana ini. Lebih tepat bagi hasil dilakukan antara Negara, dalam hal ini diwakili pemerintah, sebagai pemilik tanah dan para sarjana tersebut sebagai pengelolanya. Di samping tanah, mereka masih harus dipinjami alat-alat pengolah seperti alat berat dan traktor modern.
Dalam mengelola operasinya, setiap perusahaan atau aktivitas bisnis niscaya menghadapi masalah yang berkaitan dengan pengambilan keputusan keuangan, baik yang bersifat strategis maupun operasional, seperti: Apakah perusahaan perlu memperluas usahanya dengan membangun unit bisnis baru atau mengakuisisi perusahaan lain? Seberapa besar risiko yang dapat ditoleransi oleh perusahaan dalam pengambilan berbagai keputusan investasi? Bagaimana seharusnya perusahaan mengelola aktivanya agar efisien dan efektif? Seberapa besarkah seharusnya perusahaan menginvestasikan dananya untuk kepentingan penelitian dan pengembangan? Dan beragam masalah lain. Pada umumnya, prinsip keuangan untuk perusahaan kecil maupun besar adalah sama, yaitu perusahaan memiliki tujuan yang hendak diwujudkan dan fakta-fakta yang harus dipertimbangkan melalui metode analisis yang sesuai untuk mengambil keputusan yang tepat. Di sinilah buku ini menunjukkan perannya. Dalam buku ini Anda dapat mempelajari tujuan-tujuan perusahaan dan berbagai metode analisis yang berkaitan dengan fungsi manajemen keuangan serta penerapannya dalam pengelolaan keuangan kontemporer dalam dunia bisnis. Topik-topik penting yang dibahas di sini antara lain: ¥ Struktur Modal Perusahaan ¥ Biaya Modal Perusahaan ¥ Leverage ¥ Laporan Keuangan dan Arus Kas ¥ Analisis Posisi, Kondisi, dan Kinerja Keuangan ¥ Analisis Kinerja Keuangan Berbasis Value Added ¥ Analisis Kinerja Keuangan Berbasis Financial Distress ¥ Pengelolaan Modal Kerja dan Kas Perusahaan ¥ Pengelolaan Piutang dan Persediaan Para mahasiswa program studi manajemen bisnis dan akuntansi di perguruan tinggi akan mendapat banyak manfaat dari referensi buku ajar manajemen keuangan ini. Selain itu, kelengkapan aplikasi teori dalam contoh-contoh empiris yang konkret membuat buku ini sangat berguna bagi para pelaku bisnis sebagai rujukan pengambilan keputusan dalam pengelolaan keuangan bisnis.
Dalam mengelola operasinya, setiap perusahaan atau aktivitas bisnis niscaya menghadapi masalah yang berkaitan dengan pengambilan keputusan keuangan, baik yang bersifat strategis maupun operasional, seperti: Apakah perusahaan perlu ...