Sebanyak 888 item atau buku ditemukan

Pengantar Manajemen (Konsep dan Tinjauan Teoretis)

Buku ini menyajikan pengetahuan mengenai manajemen, baik konsep maupun teori, dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini hadir untuk memberi tambahan ilmu dan pengetahuan kepada para pembaca khususnya terkait dengan manajemen. Sistematika penyusunan buku dalam bentuk buku kolaborasi ini terdiri atas dua puluh bab, dan diberi judul Pengantar Manajemen (Konsep dan Tinjauan Teoretis).

Sistematika penyusunan buku dalam bentuk buku kolaborasi ini terdiri atas dua puluh bab, dan diberi judul Pengantar Manajemen (Konsep dan Tinjauan Teoretis).

Pengantar Manajemen Kinerja SDM

Sistematika buku Pengantar Manajemen Kinerja SDM ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 16 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Bab 1 Konsep Dasar dan Siklus Manajemen Kinerja, Bab 2 Prinsip, Tugas, dan Tanggung Jawab Manajemen, Bab 3 Sistem Informasi dan Proses Manajemen, Bab 4 Kinerja Perusahaan dan Kinerja Individu, Bab 5 Komunikasi Dalam Organisasi, Bab 6 Konflik Di Dalam Organisasi, Bab 7 Efektivitas dan Perencanaan Manajemen Kinerja, Bab 8 Analisa dan Alur Sistem Manajemen Kinerja, Bab 9 Kinerja dan Kompensasi, Bab 10 Strategi Organisasi dan Evaluasi Kinerja, Bab 10 Strategi Organisasi dan Evaluasi Kinerja, Bab 11 Kendala Dalam Penerapan Manajemen Kinerja, Bab 12 Prinsip Dasar Evaluasi Kinerja, Bab 13 Hambatan Dalam Evaluasi Kinerja, Bab 14 Persyaratan Sistem dan Estetika Evaluasi Kinerja, Bab 15 Instrumen Evaluasi Kinerja, dan Bab 16 Evaluasi Kinerja Global.

Sistematika buku Pengantar Manajemen Kinerja SDM ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

PENGANTAR MANAJEMEN Teori Dan Aplikasi

Perkembangan manajemen tidak jauh berbeda dengan pembangunan manusia itu sendiri. Artinya pengelolaan telah berlangsung sejak manusia ada di muka bumi ini, seiring dengan perkembangan dan tuntutan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada zaman dahulu atau batu Kaman, manusia juga menggunakan keterampilan dan keahliannya membuat alat dari batu untuk mewujudkan tujuan hidupnya. Berbagai konsep dan praktik manajemen dalam konteks dunia yang kompleks, dinamis, bergejolak, dan semakin mengglobal. Diskusi menekankan pendekatan fungsional atau proses untuk studi manajemen. Materi diskusi mencakup semua fungsi manajemen. Hal ini diharapkan dapat memberikan kerangka kerja untuk menganalisis dan memahami sifat pekerjaan dan keberhasilan manajerial, serta informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja fungsi manajerial dalam masyarakat bisnis yang semakin kompetitif.

Perkembangan manajemen tidak jauh berbeda dengan pembangunan manusia itu sendiri.

Pengantar Manajemen Bisnis: Menciptakan Keunggulan Kompetitif Bisnis

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sepuluh bab yang memuat tentang Memahami Manajemen dalam Bisnis, Tantangan dan Persaingan Bisnis, Lingkungan Bisnis, Perencanaan Strategis Manajemen, Struktur Organisasi dan Desain Pekerjaan, Pemasaran Strategis dalam Bisnis, Manajemen Keuangan dalam Bisnis, Manajemen SDM, Etika dan Tanggungjawab Sosial Bisnis, dan bab terakhir yaitu Manajemen Talenta.

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sepuluh bab yang memuat tentang Memahami Manajemen dalam Bisnis, Tantangan dan Persaingan Bisnis, Lingkungan Bisnis, Perencanaan Strategis Manajemen, Struktur Organisasi dan Desain Pekerjaan, ...

Narasi dan Literasi Media dalam Pemahaman Gerakan Radikalisme:Konsep dan Analisis

Narasi dan Literasi merupakan unsur yang penting bagi kehidupan seorang individu dalam bermasyarakat. Akademisi yang didalammnya termasuk mahasiswa merupakan ujung tombak dalam perubahan sebuah pemahaman wacana yang berkembang. Banyaknya pergerakan yang membawa nama agama juga massif dimasyarakat dengan membawa visi dan misi tertentu, hal ini perlu mendapat perhatian yang serius bila mengarah pada memecah belah suatu kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kaum intelektual merupakan aktor-aktor aktif dan gigih dalam menyuarakan pergerakan yang berujung pada tujuan radikal. Pemahaman inilah yang berbeda-beda dalam melihat sebuah misi berbangsa dan bernegara, dan menimbulkan bentuk narasi dan literasi yang keras, ekstrim dan tidak bisa fleksibel. Kaum-kaum muda intelektual merupakan sarana yang cukup kuat dalam mempertahankan suatu ideologi, maka dari itu sudah sepatutnya masyarakat secara umum dan masyarakat khususnya kaum intelektual kampus dapat memilah dan memberikan bentuk-bentuk narasi dan literasi yang tidak mengarah pada radikalisme, hal ini tentu sangat membahayakan utamanya bagi generasi penerus bangsa yang akan menjadi cikal bakal penerus kedepan dan bukan justru memecah belah dalam berbagai kelompok-kelompok tertentu. Gerakan-gerakan yang cukup halus namun intens perlu diwaspadai bila membawa dampak negative dalam cara pandang dan keyakinan, ini penting untuk diperhatikan secara bersama dalam komunitas keluarga hingga masyarakat agar tidak disalahgunakan menjadi bibit-bibit kebencian yang akhirnya dapat merusak dan membawa perpecahan pada anak-anak bangsa. Menjadi tugas bersama untuk menarasikan pemahaman dengan cara yang baik dan dapat dimengerti serta dapat diterima semua golongan dan menyuguhkan literasi kedamaian dan kebersamaan dalam persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.

Audiens menegosiasikan makna dalam media artinya dasar dari pemahaman media adalah kesadaran tentang bagaimana berinteraksi dengan teks-teks media, simbol, lambang, video. Ketika melihat content media tersebut maka akan ditemui makna di ...

Teaching English As A Foreign Language

Fundamental Metodologi Penelitian Kuantitatif