Sebanyak 212 item atau buku ditemukan

Upacara tradisional yang berkaitan dengan peristiwa alam dan kepercayaan daerah Riau

(Alam besar diperkicil Alam kecil dihabisi Tinggal alam dalam diri Manakah alam
dalam diri ?). Dalam makrifat dan hakekatnya, alam yang luas ini sudah
dipersempit, kemudian dipersempit lagi sampai sekecil-kecilnya dan kemudian
hilang ...

Kearifan Lokal yang Terkandung Dalam Upacara Tradisional Kepercayaan Masyarakat Sakai-Riau

Buku ini merupakan hasil penelitian yang membahas tentang kearifan lokal yang terkandung dalam upacara tradisional kepercayaan masyarakat Sakai-Riau

Buku ini merupakan hasil penelitian yang membahas tentang kearifan lokal yang terkandung dalam upacara tradisional kepercayaan masyarakat Sakai-Riau

Quantum Doa (new)

Membangun Keyakinan agar Doa Tidak Terhijab dan Mudah Dikabulkan

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam memanjatkan doa kepada Allah. Akan tetapi ada kaidah-kaidah umum yang harus dilaluinya. Sebelum menginjak lebih jauh pada teknik pelaksanaan doa, pemahaman yang mendalam terhadap doa menjadi tuntutan yang perlu dikedepankan. Layaknya suatu lompatan, buku ini memberikan tawaran baru dalam berdoa. Sebagai seperangkat metode dan falsafah berdoa yang efektif (quantum doa), buku ini tentu sangat layak menjadi panduan bagi seorang muslim yang taat. Di dalamnya dibahas berbagai hal yang berkaitan dengan doa; mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh. Karena itu, pembahasan buku juga berlandaskan kepada suatu epistemologi (filsafat ilmu) doa yang ada dalam Islam. Buku ini berusaha memberikan pemahaman yang mudah, cepat, tepat, dan mendalam tentang praktik-praktik yang terkait dengan doa. Sehingga doa yang kita panjatkan tidak menjadi sia-sia; doanya tak terhijab, permintaannya terkabulkan.[Mizan, Hikmah, Panduan, Doa, Agama Islam, Indonesia]

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam memanjatkan doa kepada Allah.

Pemanfaatan Candi Bahal sebagai Media Pembelajaran Alam Terbuka dalam Proses Belajar Mengajar

Candi Bahal I, II, dan III Padang Lawas, Sumatera Utara, yang diperkirakan dibangun pada abad ke-11, memiliki potensi yang sangat besar sekaligus penting untuk dijadikan sebagai media pembelajaran alam terbuka bagi peserta didik. Karena tidak terikat ruang kelas, belajar di alam terbuka memiliki kelebihan tersendiri, khususnya demi mendekatkan peserta didik dengan kekayaan budaya lokal. Candi Bahal sebagai ciptaan manusia adalah sim bolisasi fisik atas nilai-nilai kepercayaan manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa, apalagi candi ini oleh Pemerintah Republik Indonesia telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kebudayaan Pariwisata Nomor PM.88/PW.007/MKP/2011 tanggal 17 Oktober 2010. CandiBahal I, II dan III sebagai media pembelajaran alam terbuka juga mengandung nilai religi, toleransi hidup beragama, seni arsitektur, rekreasi, sejarah dan nilai kebhinekaan. Konsep media pembelajaran alam terbuka memang belum dikenal luas di Sumatera Utara, utamanya oleh guru-guru dan peserta didik. Padahal, model pembelajaran inovatif perlu kerap diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan daya serap peserta didik terhadap ilmu. Dengan konsep belajar di luar ruang kelas, maka proses belajar akan lebih interaktif, konkret, dan kontekstual, karena peserta didik secara langsung dapat melihat ataupun menyentuh bangunan bersejarah dan bahkan dapat berfoto di lokasi bangunan bersejarah dimaksud. Selain itu dengan melihat langsung objek-objek bangunan bersejarah menjadi aspek penting dalam penyediaan lingkungan belajar yang baru. Hal ini merupakan perwujudan dari Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah berbunyi; Kompetensi Inti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: Inti sikap spiritual; Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan; dan Kompetensi Inti keterampilan [Pasal 3 ayat 3]. Candi Bahal I, II dan III sebagai media pembelajaran alam terbuka dapat dipergunakan oleh berbagai guru bidang studi seperti guru bidang studi PPKn, Agama, Sejarah, IPS, dan lain-lain.Guru-guru tersebut memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam mempergunakan candi sebagai medianya dalam proses belajar mengajar dengan seluruh peserta didiknya. Di masa depan, dengan semakin optimalnya candi Bahal dijadikan sebagai media pembelajaran alam terbuka, diharapkan dapat memupuk kesadaran guru, peserta didik dan masyarakat dalam melestarikan warisan budaya tersebut, karena saat ini pemeliharaan candi dimaksud masih belum optimal.

Pendahuluan SALAH satu penunjang dalam proses belajar mengajar antara
guru dan peserta didiknya adalah media pembelajaran. Media pembelajaran
memiliki peran dan fungsi penting dalam proses belajar mengajar. Pemilihan
media ...

Model Pengaturan Hukum Tentang Pencegahan Tindak Prostitusi Berbasis Masyarakat Adat Dalihan Na Tolu

Satu kesyukuran bagi penulis buku ini dapat disusun dan diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Tulisan dalam buku ini merupakan rangkaian panjang pemikiran, riset, dan analisis penulis dari penelitian tentang Model Pengaturan Hukum tentang Pencegahan tindak prostitusi berbasis masyarakat adat Dalihan na Tolu. Fakta sejarah membuktikan bahwa jauh sebelum munculnya undang-undang yang mengatur tentang pencegahan tindak prostitusi, masyarakat adat Dalihan na Tolu telah memiliki aturan tersendiri dalam melakukan pencegahan tindak prostitusi berbasis kearifan lokal adat Dalihan na Tolu. Pencegahan tindak prostitusi bukan merupakan tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama masyarakat dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada, karena aturannya dianggap lebih adil dan lebih mendatangkan manfaat bagi masyarakat, karena materinya sesuai dengan perasaan dan cita-cita hukum masyarakat batak.Penulis menyadari tingkat kedangkalan analisis tidak bisa dilepaskan pada setiap pokok bahasan yang tersusun dalam buku ini. Karenanya penulis sangat terbuka bagi kalangan tenaga pengajar (dosen) dan pemerhati hukum untuk mengembangkan, mengelaborasi dan menyempurnakan pada masa mendatang.Semoga buku ini menjadi buku yang menarik, sekaligus sebagai sarana penambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pencegahan tindak prostitusi. Semoga buku ini bermanfaat bagi diri penulis, masyarakat, pemangku kebijakan, dan ilmu pengetahuan.

Tulisan dalam buku ini merupakan rangkaian panjang pemikiran, riset, dan analisis penulis dari penelitian tentang Model Pengaturan Hukum tentang Pencegahan tindak prostitusi berbasis masyarakat adat Dalihan na Tolu.

Upacara tradisional daerah Jambi

1981. Manusia Kebudayaan dan Lingkungan Perspektif Antropologi Budaya.
Cisarua - Bogor: Stensilan Penataran IDKD. . 1 98 1 . Metodologi Penelitian
Kebudayaan. Cisarua - Bogor: Stenasilan Penataran IDKD. Susanto, Dr. Astrid.S.
1981.

Islam dan koperasi

telaah peran serta umat Islam dalam pengembangan koperasi

Asnawi Hassan telah mencoba menelusuri dalam tekanan yang berbeda,
batapapun masih dalam analisa etika.34 Penulis ini dengan mengacu teori Hans
H. Miinkner yang mengikhtisarkan konsep nilai koperasi kedalam delapan ide
umum ...

Upacara tradisional yang berkaitan dengan peristiwa alam dan kepercayaan daerah Sumatera Selatan

Astrid S. Susanto, Pengantar Sosiologi dan Perobahan Sosial, Bina Cipta,
cetakan Pertama tahun 1972. 6. Dr. Soerjono Soekanto, SH, MA., Sosiologi
Suatu Pengantar, Yayasan Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta, Cetakan
Kelima, tahun ...