API SEJARAH 1 dan 2, menuturkan kembali juang jihad melancarkan perlawanan bersenjata terhadap penjajah Barat Kerajaan Katolik Portugis dan Kerajaan Protestan Belanda. Dan kerja keras para Ulama Warosatul Ambiya bersama Santri membangun kesatuan dan persatuan membela negara RI Proklamasi 17 Agustus 1945. Ulama dan Santri bersama pemerintah dan TNI menumpas Kudeta PKI. Membubarkan RIS dan menegakkan NKRI 17 Agustus 1950. Dengan melalui Partai Politik Islam Indonesia Masjumi, mengesahkan Lambang Negara Garuda Pantjasila (1950) dan menyelenggarakan Pemilu DPR dan Konstituante (1955). Ulama dan Santri tidak pernah absen dalam perjalanan Sejarah Bangsa dan Negara, hingga hari ini
API SEJARAH 1 dan 2, menuturkan kembali juang jihad melancarkan perlawanan bersenjata terhadap penjajah Barat Kerajaan Katolik Portugis dan Kerajaan Protestan Belanda.
Untuk menghadapi Portugis Sultan Terna te menyerukan agar rakyat dari Irian
sampai pulau Jawa bersatu melawan Portugis. Rakyat Maluku bangkit melawan
Portugis. Kerajaan Ternate dan Tidore bersatu. Portugis terdesak. Mereka
mendatangkan pasukan bantuan dari Malaka yang dipimpin Antonio Galvao.
Mereka menyerang beberapa wilayah Ternate. Portugis dapat menguasai
Maluku. Rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun kembali melawan
Portugis tahun 1565.
Kerajaan Perlak Berdasarkan Seminar Sejarah Islam di Medan tahun 1963,
Seminar Sejarah Islam di Banda Aceh tahun 1978, dan Seminar Sejarah Masuk
dan Berkembangnya Islam di Aceh dan Nusantara tahun 1980 di Banda Aceh ...