Sebanyak 561 item atau buku ditemukan

Kisah Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris (Tales of Prophet Muhammad SAW Bilingual Edition)

Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW Edisi Bilingual Dalam Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris Bersumberkan Dari Al-Quran & Al-Hadist. Tales of Prophet Muhammad SAW Bilingual Edition In English & Indonesia Languange Edition. Based from The Noble Quran & Al-Hadith. Ketika cahaya tauhid padam di muka bumi, maka kegelapan yang tebal hampir saja menyelimuti akal. Di sana tidak tersisa orang-orang yang bertauhid kecuali sedikit dari orang-orang yang masih mempertahankan nilai-nilai ajaran tauhid. Maka Allah SWT berkehendak dengan rahmat-Nya yang mulia untuk mengutus seorang rasul yang membawa ajaran langit untuk mengakhiri penderitaan di tengah-tengah kehidupan. Dan ketika malam mencekam, datanglah matahari para nabi. Kedatangan Nabi tersebut sebagai bukti terkabulnya doa Nabi Ibrahim AS kekasih Allah SWT, dan sebagai bukti kebenaran berita gembira yang disampaikan oleh Nabi Isa AS. Allah SWT menyampaikan salawatnya kepada Nabi itu, sebagai bentuk rahmat dan keberkahan. Para malaikat pun menyampaikan salawat kepadanya sebagai bentuk pujian dan permintaan ampunan, sedangkan orang-orang mukmin bersalawat kepadanya sebagai bentuk penghormatan. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. al-Azhab: 56) Sebelumnya Allah SWT mengutus para nabi-Nya sebagai rahmat kepada kaum dan zaman mereka saja, namun Allah SWT mengutus beliau saw sebagai rahmat bagi alam semesta. Beliau saw datang dengan membawa rahmat yang mutlak untuk kaum di zamannya dan untuk seluruh zaman. Allah SWT berfirman, "Dan aku tidak mengutusmu kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta." Hakikat dakwah para nabi sebelumnya adalah menyebarkan Islam, begitu juga ajaran yang dibawa oleh Nabi yang terakhir adalah Islam. Beliau saw adalah Muhammad bin Abdillah bin Abdul Muthalib, anak seorang wanita Quraisy. Beliau saw adalah pemimpin anak-anak Nabi Adam as. Beliau saw adalah hamba Allah SWT dan Rasul-Nya, serta rahmat Allah SWT yang dihadiahkan kepada umat manusia dan bangsa jin meliputi segala zaman dan alam. Prophet Muhammad SAW from Mecca, unified Arabia into a single religious polity under Islam faith. Believed by Muslims to be a prophet and messenger of Allah SWT (God), Muhammad is almost universally considered by Muslims as the last prophet sent by God to mankind. While non-Muslims generally regard Muhammad as the founder of Islam, Muslims consider him to have restored the unaltered original monotheistic faith of Prophet Abraham, Prophet Moses, Prophet Jesus and other prophets. Born approximately in 570 CE in the Arabian city of Mecca, Prophet Muhammad SAW was orphaned at an early age; he was raised under the care of his paternal uncle Abu Talib. After his childhood Muhammad primarily worked as a merchant. Occasionally he would retreat to a cave in the mountains for several nights of seclusion and prayer; later, at age 40, he reported at this spot, that he was visited by Angel Gabriel and received his first revelation from Allah SWT (God). Three years after this event Prophet Muhammad SAW started preaching these revelations publicly, proclaiming that "God is One". Prophet Muhammad SAW, may the mercy and blessings of God be upon him, is the man beloved by more than 1.5 billion Muslims. He is the man who taught us patience in the face of adversity, and taught us to live in this world but seek eternal life in the hereafter. It was to Prophet Muhammad SAW that God revealed the Quran. Along with this Book of guidance God sent Prophet Muhammad SAW, whose behavior and high moral standards are an example to us all. Prophet Muhammad’s life was the Quran. He understood it, he loved it and he lived his life based on its standards. He taught us to recite the Holy Quran, to live by its principles and to love it. When Muslims declare their faith in One God, they also declare their belief that Muhammad is the slave and final messenger of God. Prophet Muhammad SAW taught us to love God and to obey Him. He taught us to be kind to each other, to respect our elders, and care for our children. He taught us that it was better to give than to receive and that each human life is worthy of respect and dignity. He taught us to love for our brothers and sisters what we love for ourselves. Prophet Muhammad SAW taught us that families and communities are essential, and he pointed out that individual rights although important are not more important than a stable, moral society. Prophet Muhammad SAW taught us that men and women are equal in the sight of God and that no one person is better then another except in respect to his or her piety and devotion to God.

It was to Prophet Muhammad SAW that God revealed the Quran. Along with this Book of guidance God sent Prophet Muhammad SAW, whose behavior and high moral standards are an example to us all. Prophet Muhammad’s life was the Quran.

10 Akhlak Nabi Muhammad yang Mengagumkan

Nabi Muhammad adalah hamba Allah yang paling mulia akhlaknya. Banyak yang bisa kita teladani dari prilaku terpuji Nabi Muhammad. - Penyabar sekaligus pemaaf - Pemberani sekaligus lemah lembut - Dermawan sekaligus sederhana - Dan masih banyak lagi! [Mizan, Nourabooks, Noura Books, Buku Anak, Nabi, Islam, Belajar, Asyik, Mudah, Indonesia]

Nabi Muhammad adalah hamba Allah yang paling mulia akhlaknya.

Kisah Kehidupan Nabi Muhammad Saw Utusan Tuhan Yang Terakhir

Buku ini mengisahkan Kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW penutup para nabi dan utusan Tuhan yang terakhir dalam agama islam, berdasarkan Al-Quran & Al-Hadist.

Buku ini mengisahkan Kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW penutup para nabi dan utusan Tuhan yang terakhir dalam agama islam, berdasarkan Al-Quran & Al-Hadist.

Nabi Muhammad SAW Sosok Yang Sederhana & Bersahaja

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang lengkap. Bukan hanya dari sisi akhlak dan karakternya, tapi juga dari sisi perjalanan hidupnya. Beliau pernah mengalami kemiskinan. Tapi kekayaan juga pernah beliau rasakan. Beliau miskin dengan keridhaan dan kaya dengan rasa syukur. Beliau tidak pernah bersedih dengan dunia yang hilang darinya. Dan beliau tidak berbangga dengan belimpahnya dunia. Beliau pernah mendermakan kambing sepenuh lembah. Ya, beliau memiliki kambing sepenuh lembah, kemudian beliau berikan hanya kepada satu orang. Di lain hari, di rumahnya tak ada sesuatu untuk dimakan. Beliau zuhud, sederhana, dan bersahaja.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang lengkap.

Meneladani Sikap & Perilaku Nabi Muhammad SAW

Bagi setiap muslim, cinta kepada Allah (mahabbatullah) adalah suatu hal yang mutlak. Demikian juga halnya kecintaan kepada Rasul-Nya, Muhammad SAW. Kecintaan kepada Allah dan Rasulullah SAW harus lebih tinggi daripada kecintaan terhadap yang lainnya, termasuk terhadap keluarga dan diri sendiri. Hal itu ditegaskan oleh Rasulullah dalam sabdanya, "Tiga perkara, apabila ketiga perkara itu ada pada diri seseorang, maka ia akan mendapatkan manisnya iman, apabila Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai oleh dirinya dan tidak ada selain dari keduanya yang paling dicintai, dan tidaklah ia mencintai seseorang kecuali cinta karena Allah, dan ia membenci kembali kepada kekufuran sebagaimana ia benci untuk dilemparkan ke dalam api." (Shahih Al-Bukhari no 16, 21, 6401 dan 6941 dan Shahih Muslim no 67, dan 68, HR. Tirmidzi no 2624, dan HR, Nasa'i no 4991 dan 4992). Seperti dalam sebuah peribahasa, Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, agar kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya itu dapat terlaksana, maka setiap muslim haruslah mengenal Allah dan Rasul-Nya. Mencintai Allah dilakukan dengan cara meneladani apa yang telah dilakukan Rasulullah SAW.

Bagi setiap muslim, cinta kepada Allah (mahabbatullah) adalah suatu hal yang mutlak.

10 Mukjizat Nabi Muhammad yang Menakjubkan

Tahukah kamu bahwa Nabi Muhammad memiliki banyak mukjizat yang menakjubkan? Kalau belum, kamu pasti akan terpukau membacanya. - Membelah bulan, - Berbicara dengan seekor kijang, - Membuat makanan yang sedikit tapi cukup untuk ribuan orang, - Dan masih banyak lagi! Mengisahkan teladan Nabi Muhammad adalah salah satu cara terbaik membentuk kepribadian anak, yang dampak positif pada akhlak dan keimanannya akan membekas sampai mereka dewasa kelak. Baca bersama dengan anak dalam suasana yang menyenangkan agar menambah kedekatan antara orangtua dan anak. [Mizan, Noura Books, Nourabooks, Islam, Kisah, Nabi, Rasul, Muhammad, Islam, Indonesia]

Tahukah kamu bahwa Nabi Muhammad memiliki banyak mukjizat yang menakjubkan?

17 Rahasia Nabi Muhammad

Di tengah hujaman dan pergolakan zaman yang semakin pesat saat ini, masyarakat memerlukan pedoman yang dapat memberi solusi atas mimpi-mimpi kehidupan yang mereka inginkan. Ambisi menjadi orang kaya, terpandang, ingin dihormati, dan bahagia menjadi falsafah hidup yang selalu dikejar. Dalam mengarungi hidup, setiap manusia pasti ingin hidup enak, tidak banyak masalah, bergelimang harta, makmur, sukses dan bahagia. Masalah inilah yang menjadi tema pokok dalam buku ini. Pembahasan lebih spesifik menekankan pada aspek religius-spiritual tanpa mengabaikan prinsip-prinsip kemanusiaan pada umumnya, namun tetap berlandaskan pada tuntunan syariat agama. Secara garis besar, bahasannya lebih menitikberatkan pada konsep hidup yang telah diaplikasikan oleh Rasulullah saw. Mulai dari kejujuran, kelemahlembutan, kesediaan berbagi, bersih hati, prasangka positif, kesederhanaan, murah senyum, gemar ibadah, sikap memaafkan hingga pada pemberian penghormatan kepada orangtua. Semua itu diyakini sebagai jalan terang meraih kesuksesan, kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan hidup dunia-akhirat. Uniknya, buku ini juga menyertakan sentuhan doa-doa, kisah-kisah, bahkan penelitian yang berkaitan untuk menambah keyakinan kepada pembaca, bahwa konsep hidup Rasulullah saw., adalah jalan emas yang tidak perlu lagi disangsikan kemanjurannya. Misalnya, tentang kisah sahabat Abdurrahman bin Auf saat meneladani sikap Nabi saw., yang gemar meringankan beban orang lain. Hari demi hari hidupnya kian makmur dan bahagia. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa dengan berbagi, hidup akan bergelimang keajaiban. Ada juga sahabat yang dijamin surga karena mencontoh sikap Nabi saw., yang selalu gembira melihat orang lain bahagia (tidak pernah iri). Faktanya, hati yang merdeka dari benci, dendam, dan iri, akan membuat hidup manusia semakin nikmat dan bermakna. Kejujuran Abu Hanifah yang meneladani Nabi saw. saat berdagang, mengantarkannya menjadi pengusaha sukses. Buktinya, orang jujur akan dihormati dan dihargai masyarakat karena kesesuaian ucapan dan perbuatan, dan masih banyak lagi. Buku ini bisa menjadi pegangan bagi siapa saja yang ingin hidupnya ‘luar biasa-penuh keajaiban’ dengan tetap berlandaskan pada tuntunan yang selaras dengan karakter kenabian Muhammad saw. Caranya, dengan meyakini dan mempraktikkan bahwa apa yang telah diteladankan Nabi saw., adalah pedoman hidup yang tidak perlu lagi disangsikan kebenarannya.

Di tengah hujaman dan pergolakan zaman yang semakin pesat saat ini, masyarakat memerlukan pedoman yang dapat memberi solusi atas mimpi-mimpi kehidupan yang mereka inginkan.

Hikayat Islami Cinta Pertama Nabi Muhammad SAW

Laiknya manusia biasa, Nabi Muhammad SAW juga pernah jatuh cinta dan patah hati. Itu terjadi ketika beliau masih muda. Cinta pertama. Namun bukan Siti Khadijah yang menjadi cinta pertama beliau, melainkan seorang gadis asal suku Quraisy bernama Fakhitah. Siapakah gadis itu?

Laiknya manusia biasa, Nabi Muhammad SAW juga pernah jatuh cinta dan patah hati.

Kisah Hikayat Abdul Muthalib Kakek Nabi Muhammad SAW

Abdul Muthalib beliau bernama Asli Syaibah lahir Tahun 497 M, wafat dalam usia 80 Tahun Saat Rasulullah berusia 8 Tahun. Merupakan putra dari Hasyim bin Abdi Manaf. Terkait nama Abdul Muthalib ada kisah yang menyebutkan bahwa pamannya Al-Muthalib bin Manaf bergantian memegang tugas menyediakan minuman dan bantuan yang diperlukan kepada jamaah haji ketika saudaranya Hasyim telah meninggal dunia. Orang-orang Quraisy menyebutnya Al-Faidh karena kemurahan hatinya. Suatu hari, salah seorang temannya, Tsabit bin Al-Mundzir ayah Hasan bin Tsabit, penyair Rasulullah datang kepadanya, lalu berkata, “jika kamu melihat keponakanmu Syaibah diantara kita, maka kamu akan melihat keindahan, kewibawaan, dan kemuliaan.” Muthalib berkata, ”Menurut dugaanku, ibunya tidak akan menyerahkan kepadamu. Begitu juga paman-pamannya dari pihak ibu.” Salma Ibunda Syaibah (Abdul Muthalib) adalah seorang perempuan yang mulia dari bani Addi bin Najjar, yakni Salma binti Amr bin Zaid bin Labib dari Bani Addi bin Najjar. Suatu saat Hasyim bersama dengan kafilahnya berhenti di Madinah. Disana mereka menemukan sebuah pasar yang sedang ramai dengan aktivitas jual beli. Hasyim melihat seorang perempuan berada ditempat yang tinggi diatas pasar Perempuan ini memberikan perintah pembelian dan penjualan untuknya. Ia adalah perempuan yang teguh , berpendirian, rendah hati, dan cantik. Hasyim bertanya kepada penduduk sekitar, apakah ia masih gadis atau janda? Mereka mengatakan bahwa ia janda dan tidak mau menikah kecuali dengan laki-laki yang setara denganya karena kedudukanya terhormat di kalangan kaumnya. Ia menyaratkan bahwa jika ia menikah, maka pemegang kekuasaan adalah dirinya . Hasyim kemudian meminangnya. Stelah mengetahui kemuliaan nasab Hasyim, Salma menikahkan dirinya dengan Hasyim. Setelah perkawinan mereka menghasilkan anak yang pertama yaitu Syaibah. Hasyim wafat dalam sebuah perjalanan di Syam. Ia dimakamkan di Gaza. Setelah ayahnya meninggal Syaibah hidup dibawah penjagaan dan pemeliharaan ibunya dan paman-pamanya. Akhirnya Tsabit memberikan informasi kepada paman Syaibah, Yaitu Al-Muthalib tentang hal tersebut. Maka Al-Muthalib mendatanginya untuk membawanya pulang. Semula Salma menolak permintaan Al-Muthalib. Namun akhirnya ia menyetujuinya. Al-Muthalib membawa Syaibah kembali ke Makkah pada waktu siang. Ketika melihatnya,penduduk Makkah menyangka bahwa Syaibah adalah budaknya. Maka mereka berkata, “ini adalah Abdul Muthalib (budah Muthalib).” Al-Muthalib berkata, “Enyahlah kalian.! Sesungguhnya ia adalah anak saudaraku, Syaibah bin Hasyim.” Namun Syaibah tetap terkenal dengan sebutan Abdul Muthalib. Al-Muthalib pergi ke Yaman dan meninggal disana. Maka Abdul Muthalib bin Hasyim yang mengganti tugas memberikan minuman dan pelayanan kepada jamaah haji. Ia tidak pernah lelah untuk meberikan makanan dan minuman kepada mereka dalam wadah besar yang terbuat dari kulit di Makkah. Ketika sumur Zamzam telah ditemukan, jamaah haji diberi minum dari sumur ini. Abdul Muthalib adalah orang yang pertama kali menggali sumur zamzam setelah zaman dahulu dikubur oleh kabilah Jurhum saat dipaksa untuk keluar dari kota Makkah. Abdul Muthalib membawa air Zamzam ke Arafah untuk memberikan minuman kepada jamaah Haji. Dengan begitu, ia memberikan kenang-kenangan yang luar biasa, yaitu kenang-kenangan Nabi Ismail.

Abdul Muthalib beliau bernama Asli Syaibah lahir Tahun 497 M, wafat dalam usia 80 Tahun Saat Rasulullah berusia 8 Tahun.