Dalam pengerjaan sebuah proyek konstruksi, sebelum bangunan konstruksi dikerjakan, pemilik proyek dan kontraktor akan menetapkan nilai pekerjaan tersebut, yang ditentukan melalui estimasi perkiraan biaya pengerjaan. Di sini ketelitian dan ketepatan perhitungan volume dan biaya pekerjaan menjadi sangat penting. Pengetahuan mengenai cara dan prinsip estimasi kuantitas dan biaya perlu dikuasai oleh pelaku konstruksi, baik pemilik proyek maupun kontraktor, terutama para ahli yang berprofesi sebagai quantity surveyor. Selain memiliki pengetahuan dan keterampilan mengukur serta menghitung biaya konstruksi, mereka juga perlu memahami pengelolaan biaya konstruksi secara lebih luas dan menyeluruh. Buku ini dapat menjadi rujukan bagi para akademisi yang mempelajari manajemen rekayasa konstruksi, para pelaku konstruksi, baik dari pihak pemilik proyek maupun kontraktor, dan terutama quantity surveyor. Yang dibahas di sini antara lain perkembangan profesi quantity surveyor, prinsip dasar dalam quantity surveying, dan aspek-aspek terkait biaya konstruksi, seperti proses tender, administrasi kontrak, manajemen biaya, rekayasa nilai, whole life costing, dan perhitungan akhir.
Menurut PMBOK (A Guide to the Project Management Body of Knowledge),
manajemen proyek diartikan sebagai penerapan pengetahuan, keterampilan,
media, dan teknik pada aktivitas-aktivitas proyek sehingga terpenuhi persyaratan
-persyaratan proyek. Manajemen proyek dicapai melalui berbagai proses
manajemen proyek yang secara garis besar dikelompokkan ke dalam 5 (lima)
Kelompok Proses berikut. 1) Inisiasi (initiating) 2) 3) 4) 5) Perencanaan (planning
) Pelaksanaan ...
