Sebanyak 8 item atau buku ditemukan

Mencari Buah Simalakama

DAUR III

Sepanjang masa hidupmu, kelak kamu akan menemui buah simalakamamu sendiri. Namun, tahukah kamu buah simalakama yang rasanya paling getir? Yang kesakitannya bukan hanya dirasakan oleh dirimu saja, melainkan harus dipikul oleh jutaan orang di sekitarmu. Inilah simalakama itu: Ibu sebagai jelmaan alam, Bapak berwujud pemerintah, dan Rakyat yang menjadi anak-anaknya. Bapak yang kau pikir mengayomi Ibu serta anak-anaknya, justru menghalangi, merampok, dan menumpuk-numpuk sendiri cahaya kesejahteraan dari Tuhan. Si Bapak itulah kolonialis-imperialis, diktator yang memaksakan kemauan dan aturan egoisnya kepada anak-anaknya sendiri. Sudahkah kau temukan kenyataan itu? [Mizan, Bentang Pustaka, Indonesia, Opimi, Filosofi, Opini]

Akan tetapi, pada sangat banyak jenis dan bentuk makhluk bermacam-macam
itu, ada satu yang sama: cahaya yang berdenyar-denyar antara titik pusat
kehadiran masing-masing makhluk itu dan langit. Beribu-ribu, mungkin berjuta-
juta, tali ...

Istriku Seribu

Penduduk negeriku malas belajar sejarah, ogah berpikir, tidak pernah merasa penting untuk mempelajari suatu persoalan melalui pertimbangan pemikiran yang saksama. Kalau ada buah busuk, mereka beramai-ramai sibuk mengutuknya, membuangnya, menghina buah itu, tanpa sedikit pun ingat pada pohonnya apalagi akarnya, terlebih lagi tanahnya-jangankan lagi pencipta tanah itu. *** Istriku Seribu merupakan esai yang ditulis Cak Nun dalam meletakkan isu poligami pada konteks kehidupan bermasyarakat. Alih-alih tenggelam dalam debat tanpa ujung mengenai poligami dan kehidupan rumah tangga, dalam buku ini, kita akan diajak mengikuti dialektika satire antara Yai Sudrun dan Cak Nun. Mulai dari asal mula turunnya ayat yang mengatur poligami, kewajiban manusia terhadap sesamanya, prasangka manusia yang membutakan, hingga konsep cinta dalam berbagai bentuk. Bersama keseribu istrinya, istri ar-Rahman dan ar-Rahim, Cak Nun mengajak kita untuk memetakan kembali batasan dan perintah Tuhan yang sesungguhnya dibuat untuk memancing akal manusia. [Mizan, Bentang Pustaka, Cak Nun, Islam, Hidup, Manusia, Indonesia]

  • ISBN 13 : 6022911176
  • ISBN 10 : 9786022911173
  • Judul : Istriku Seribu
  • Pengarang : emha ainun nadjib,  
  • Kategori : Religion; Religion
  • Penerbit : Bentang Pustaka
  • Klasifikasi : 2x4.315
  • Call Number : 2x4.315 EMH i
  • Bahasa : id
  • Penaklikan : 98 hlm; 18 cm
  • Tahun : 2016
  • Halaman : 104
  • Halaman : 104
  • Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=TiNpDAAAQBAJ&source=gbs_api
  • Ketersediaan :
    2018-35912-0010
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35912-0009
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35912-0008
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35912-0007
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35912-0006
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35912-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35912-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35912-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35912-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35912-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Kalau ada buah busuk, mereka beramai-ramai sibuk mengutuknya, membuangnya, menghina buah itu, tanpa sedikit pun ingat pada pohonnya apalagi akarnya, terlebih lagi tanahnya-jangankan lagi pencipta tanah itu. *** Istriku Seribu merupakan esai ...

Hidup Itu harus Pintar Ngegas Ngerem

Jangan memasuki suatu sistem yang membuat Anda melampiaskan diri. Tapi, dekat-dekatlah dengan sahabat yang membuat Anda mengendalikan diri. Karena Islam itu mengendalikan, bukan melampiaskan. Hidup itu harus bisa ngegas dan ngerem. *** Cak Nun adalah penjaga Telaga Al Kautsar. Dia mempersilakan siapa pun yang berjumpa dengannya untuk membasuh badan ruhani dan melepas dahaga batin. Dia menemani kita untuk istirahat sejenak dari kerumitan dan menyuguhkan kesederhanaan. Dalam buku ini, sebagaimana dalam kesehariannya, Cak Nun menyampaikan kabar langit dengan bahasa yang membumi. --Candra Malik, Budayawan Sufi [Mizan, Nourabooks, Noura Books, Agama, Islam, Religi, Indonesia]

Sama dengan puasa. Puasa dan makan, enak mana? Kalau tahu nikmatnya
puasa, puasa itu nikmat sehat luar biasa. Perut lapar itu bagus. Yang tidak bagus
itu kelaparan. Lapar itu bagus asal jangan sampai kelaparan. Tapi jangan juga ...

Puasa itu puasa

Di dalam Islam kehidupan dunia bukanlah tujuan, melainkan jalan, cara, metode,
kendaraan pengangkut manusia ke tujuan di ruang dan waktu yang jauh, yang
Allah menginformasikannya secara samar-samar namun jelas pedoman-
pedomannya. Pada dimensi intelektual, fitri adalah kematangan dan
kemengendapan. Dengan menyaring ucapan dan ekspresi perilaku dalam
puasa, dengan tradisi i' tikaf yang melatih telinga batin untuk mendengarkan
suara-suara yang dalam ...

Ikrar husnul khatimah keluarga besar bangsa Indonesia

Program for a mass repentance, Indonesia; Jakarta, Feb. 1999.

Program for a mass repentance, Indonesia; Jakarta, Feb. 1999.