Sebanyak 37 item atau buku ditemukan

Menyingkap Khazanah Ilmu Hadis

Begitu pentingnya al-Quran dan Hadis, hingga umat Islam mengekspresikannya dengan berbagai bentuk sepanjang Quran. Kita seringkali mendengar orang mengatakan, “Mari kita kembali kepada Quran dan Hadis!”, “Mari kita kembali kepada Quran dan Sunnah!”, dan ungkapan-ungkapan lainnya. Shahih al-Bukhari, salah satu kompilasi riwayat-riwayat hadis yang dikumpulkan oleh Imam al-Bukhari, diekspresikan sangat vital oleh para ulama sehingga muncul ungkapan “Ashahhu al-kutub ba’da al-Qur’an shahih al-Bukhari” (kitab yang paling sahih setelah Quran adalah shahih Bukhari). Sebelum memahami apa makna yang terkandung di dalam hadis, kita perlu memahami apa yang disebut sebagai istilah-istilah dalam hadis, atau disebut ‘ilm mushthalah al-hadits. Isi ilmu ini adalah seluruh penamaan yang terkait dengan kondisi hadis, baik dari aspek sanad (jalur riwayat) sampai aspek matan (konten hadis). Di sinilah kita tahuistilah shahih, dha’if, mutawatir, dan istilah lainnya. Setelah tahu ilmu istilah, kita perlu belajar bagaimana memahami sebuah hadis, apakah hadis tersebut bisa diamalkan, apakah hadis tersebut memiliki hadis lain yang menguatkan, apakah hadis tersebut ternyata maknanya bertentangan dengan Quran, dan masih banyak pertanyaan lain terkait dengan pemahaman hadis. Maka, ilmu ini kemudian disebut sebagai kritik hadis atau pemahaman hadis. Kedua ilmu itulah yang berupaya dirangkum dalam buku ini.

Begitu pentingnya al-Quran dan Hadis, hingga umat Islam mengekspresikannya dengan berbagai bentuk sepanjang Quran.

Logika Antropologi Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma

Suatu percakapan tidak selalu dimulai dari titik awal, yaitu pengenalan konsep dasar per definisi, tetapi bisa mulai dari posisi mana saja, tergantung pihak yang bertanya atau yang mendiskusikan suatu hal. Mungkin ini kekurangan karena orang yang akan membaca diharapkan memahami definisi dasar suatu konsep dari sumber-sumber Suatu Percakapan (Imajiner) Mengenai Dasar Paradigma lain. Sisi lain dari sebuah percakapan imajinerÑdengan diri sendiriÑ adalah tidak membawa-bawa orang lain untuk setuju atau tidak setuju. Yang penulis ingin kemukakan adalah bahwa dalam proses belajar teori kita harus memosisikan pikiran kita dalam cakrawala luas teori yang ada, menyadari dengan baik state of the art, dan memberikan apresiasi tinggi kepada semua teori, yang sudah ditinggalkan orang (karena politik ilmu pengetahuan) maupun yang masih laris manis karena promosi yang tepat dan sesuai dengan kondisinya. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Suatu percakapan tidak selalu dimulai dari titik awal, yaitu pengenalan konsep dasar per definisi, tetapi bisa mulai dari posisi mana saja, tergantung pihak yang bertanya atau yang mendiskusikan suatu hal.

Belajar Islam Bersama Ayah & Bunda

  • ISBN 13 : 9789793862750
  • Judul : Belajar Islam Bersama Ayah & Bunda
  • Pengarang : H. Saifuddin Aman,  
  • Kategori : Islam
  • Penerbit : ABC Almawardi
  • Klasifikasi : 2x7. 3
  • Call Number : 2x7. 3 H. b
  • Bahasa : Indonesia
  • Penaklikan : 176 Hlm ,; 24 cm
  • Tahun : 2010
  • Halaman : 176
  • Ketersediaan :
    2020-38685-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2020-38685-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2020-38685-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2020-38685-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2020-38685-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

psikologi agama

  • ISBN 13 : 9786024227470
  • Judul : psikologi agama
  • Pengarang : Ahmad Saifuddin,  
  • Penerbit : Kencana
  • Klasifikasi : 2x7.320 4
  • Call Number : 2x7.320 4 AHM p
  • Bahasa : Indonesia
  • Tahun : 2019
  • Halaman : 296
  • Ketersediaan :
    2020-38384-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2020-38384-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2020-38384-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2020-38384-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2020-38384-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Strategi dan Teknik Penulisan Skripsi

Penerbitan ini menjadi dimulai sebagai program yang dicanangkan oleh Pusat Penjaminan Mutu, untuk mendorong peningkatan standar mutu penulisan skripsi mahasiswa. Pada tahap awal, dimaksudkan untuk keseragaman penulisan, tetapi pada tahap berikutnya setelah penggunaan selama setahun pedoman ini, mahasiswa dituntut untuk meningkatkan mutu karya skripsi. Mutu yang diinginkan dalam bentuk kaedah-kaedah penulisan yang menjadi standar akademik. Dengan standar tersebut, maka karya mahasiswa dapat sejajar dengan perguruan tinggi alam skala nasional dan juga dalam wilayah pendidikan tinggi internasional. Karya ilmiah dalam konteks perguruan tinggi bukan lagi kewajiban tetapi merupakan kebutuhan. Ini bermakna bahwa tanpa aktivitas ilmiah yang salah satu dalam bentuk penelitian, maka perguruan tinggi semata-mata hanya akan menjadi menara gading di tengah masyarakat. Padahal, semestinya lembaga pendidikan tinggi, harus menjadi pionir dalam pengembangan kapasitas masyarakat melalui penelitian yang dapat memberikan sumbangsih pemikiran kepada para praktisi.

Kata-kata yang berasal dari bahasa daerah atau asing penulisannya dalam
huruf Latin mengikuti buku petunjuk Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan. Apabila dalam buku tersebut belum diatur penulisannya,
maka kata-kata dimaksud ditulis menurut ejaan aslinya dengan transliterasi yang
telah dibakukan kemudian dimiringkan atau italic (ketikan komputer). Cara
tersebut juga berlaku untuk penulisan kata-kata yang berasal dari bahasa Arab,
terkecuali ...

Kembali kepada etik dan norma2 Islam

Abad pertama abad kedua abad keempat begitu seterusnja mempunjai bentuk
jang lain-lain, semua itu adalah bersifat penjempur- naan terhadap tugas
pengabdian kepada Allah ke- pada Tuhan Jang Maha Esa. Kita melihat pada
zaman jang pertengahan di- mana muntjul sardjana besar-besar jang diakui
kalibernja bukan sadja oleh dunia Islam tetapi oleh dunia pada umumnja.
Diudjung paling Barat orang kenal nama Ibnu Malik, ja beliau hanja berbitjara
soal gramatika bahasa ...