Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Muslim & Keadilan Global

Adakah solusi yang tidak memojokan umat beragama, Muslim dalam hal ini, sebagai akibat dari maraknya berbagai ketegangan yang tidak mudah—seringkali tidak mengenakan—yang dihadirkan oleh dua tuntutan yang saling membatalkan dari berbagai realitas kehidupan global universal yang memaksakan perubahan di satu sisi dan partikularitas, yang mencakup keyakinan keagamaan dan budaya, yang pastinya menekan keberlanjutan tradisi di sisi lainnya? Pertanyaan mendasar tersebut yang menghadang umat beriman telah banyak dijawab, mulai dari yang bernuansa apologetik yang diwakili oleh kelompok liberal sampai defensif yang diwakili kelompok Islami, yang tentunya keduanya tidak mampu menghasilkan jawaban yang bisa dipertanggungjawabkan secara metodologis sebagai prinsipil. Melalui buku ini yang merupakan karya salah seorang sarjana hukum terkemuka dunia yang mencakup selama lebih dari dua dasawarsa dalam kiprahnya untuk memajukan penerimaan HAM universal secara lebih luas dan mendalam di semua bagian di dunia, dengan penekanan pada masyarakat Muslim, menawarkan sebuah pendekatan yang tidak hanya koheren tapi juga terpadu secara prinsipil untuk menyelaraskan berbagai pertentangan permanen yang diakibatkan oleh berbagai partikularitas dan perubahan yang sudah pasti selalu mewarnai perjalanan umat manusia baik secara individual sekaligus komunal. Kekuatan dan viabilitas pendekatan yang diusulkannya tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan disiplin ilmu sosial mutakhir, utamanya dari bidang sosiologi dan antropologi, yang menjadikannya kosmopolitan dan responsif terhadap berbagai tuntutan dari berbagai tradisi budaya dan keagamaan non-Barat. Disertai oleh kecerdasan, kejujuran dan keterbukaan sikap intelektual yang dikuatkan oleh komitmennya terhadap perbaikan tidak hanya menghasilkan sebuah dukungan yang solid secara argumentatif tapi juga berbagai kemungkinan yang sangat realistis bagi ketercapaiannya di tataran praktis. Selain itu, melalui buku yang diterjemahkan oleh Profesor Jawahir Thontowi, sarjana Muslim Indonesia dengan latar belakang kuat dalam tradisi hukum & antropologi dari the University of Western Australia, Perth, yang saat ini mendalami hukum dan hubungan internasional, sebagaimana disampaikan oleh penulis dalam Prakata khusus untuk edisi Indonesia ini diharapkan “berkontribusi pada pemajuan penerimaan konsensus bersama bagi promosi dan perlindungan HAM universal dalam konteks masyarakat pribumi Indonesia.”

Berbagai aspek syariat juga memperkuat dan memberikan sanksi pada
sosialisasi wanita, yang dikondisikan sedari usia dini untuk berserah diri, belajar
untuk tidak berdaya, dan tergantung. jelaslah bahwa prinsip-prinsip hukum
keluarga syariat melanggar HAM mendasar terkait diskriminasi atas dasar
gender. Dalam beberapa situasi, prinsip-prinsip ini digunakan untuk
membenarkan perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan.
Kebanyakan negara Islam ...

African Constitutionalism and the Role of Islam

Constitutionalism is steadily becoming the prevalent form of governance in Africa. But how does constitutionalism deal with the lingering effects of colonialism? And how does constitutional law deal with Islamic principles in the region? African Constitutionalism and the Role of Islam seeks to answer these questions. Constitutional governance has not been, nor will be, easily achieved, Abdullahi Ahmed An-Na'im argues. But setbacks and difficulties are to be expected in the process of adaptation and indigenization of an essentially alien concept—that of of nation-state—and its role in large-scale political and social organization. An-Na'im discusses the problems of implementing constitutionalized forms of government specific to Africa, from definitional to conceptual and practical issues. The role of Islam in these endeavors is open to challenge and reformulation, and should not be taken for granted or assumed to be necessarily negative or positive, An-Na'im asserts, and he emphasizes the role of the agency of Muslims in the process of adapting constitutionalism to the values and practices of their own societies. By examining the incremental successes that some African nations have already achieved and An-Na'im reveals the contingent role that Islam has to play in this process. Ultimately, these issues will determine the long-term sustainability of constitutionalism in Africa.

African Constitutionalism and the Role of Islam seeks to answer these questions. Constitutional governance has not been, nor will be, easily achieved, Abdullahi Ahmed An-Na'im argues.

Islam and the Secular State

What should be the place of Shari'a - Islamic religious law - in predominantly Muslim societies of the world? In this book, a Muslim scholar and human rights activist envisions a positive and sustainable role for Shari'a, based on a profound rethinking of the relationship between religion and the secular state in all societies.

Abdullahi Ahmed An-Na'im Na, ʻAbd Allāh Aḥmad Naʻīm. CHAPTER. 3.
Constitutionalism,. Human. Rights,. and. Citizenship. In this chapter I will discuss
constitutionalism, human rights, and citizenship as an integrated framework for
regulating the practical way secularism works to negotiate the tension between
the religious neutrality of the state and the connectedness of Islam and public
policy. Constitutionalism provides a legal and political framework for realizing
and ...