Sebanyak 25 item atau buku ditemukan

Fikih Empat Madzhab Jilid 6

  • ISBN 13 : 9789795927228
  • Judul : Fikih Empat Madzhab Jilid 6
  • Pengarang : Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi,  
  • Penerbit : Pustaka Al Kautsar
  • Klasifikasi : 2x4.8
  • Call Number : 2x4.8 SYA f
  • Bahasa : Indonesia
  • Penaklikan : 851 hlm;24 cm
  • Tahun : 2015
  • Ketersediaan :
    2019-37665-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2019-37665-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2019-37665-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2019-37665-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2019-37665-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Fikih Empat Madzhab Jilid 2

  • ISBN 13 : 9789795927181
  • Judul : Fikih Empat Madzhab Jilid 2
  • Pengarang : Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi,  
  • Penerbit : Pustaka Al Kautsar
  • Klasifikasi : 2x4.8
  • Call Number : 2x4.8 SYA f
  • Bahasa : Indonesia
  • Penaklikan : 716 hlm;24 cm
  • Tahun : 2017
  • Ketersediaan :
    2019-37666-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2019-37666-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2019-37666-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2019-37666-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2019-37666-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Distorsi sejarah Islam

Rihlah Ibnu Bathuthah

Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Bathuthtah adalah seorang pengembara (traveler), petualang (adventurer), dan pengamat (viewer) yang membuat catatan tentang negeri-negeri yang ia kunjungi dalam pengembaraannya. Catatan perjalanan yang dikenal dengan buku "Rihlah Ibnu Bathuthah" ini ditulis setelah dirinya mengunjungi berbagai belahan dunia, kemudian mengamati kebudayaan, adat istiadat, dan perilaku masyarakat di negeri-negeri yang ia kunjungi, terutama wilayah yang dipimpin oleh kesultanan Islam. Banyak kisah menarik yang diceritakan dalam buku catatan perjalanan Ibnu Bathuthah ini, terutama cerita-cerita tentang para sultan, para syaikh, sejarah sebuah negeri, falsafah kehidupan masyarakat setempat dan lain sebagainya yang ia tulis berdasarkan pengamatan langsung dari negeri-negeri yang ia kunjungi. Dari India sampai negeri Cina, dari Afrika sampai Nusantara, Ibnu Bathuthah menceritakan perjalanannya secara apik dan mengesankan. Ia misalnya, menceritakan kunjungannya bertemu dengan Sultan Jawa (Sultan Nusantara) dari Kerajaan Samudera Pasai, Sultan Malik Azh-Zhahir. Ibnu Bathuthah sendiri menyebut hasil karyanya ini sebagai persembahan seorang pengamat tentang kota-kota asing dan perjalanan yang menakjubkan, yang ia tuangkan dalam sebuah catatan perjalanan. Sebagai sebuah catatan perjalanan, membaca buku ini seperti mendengarkan seorang pemandu wisata (guide tour) bercerita tentang negeri-negeri yang menakjubkan dari segala isinya. Pembaca seolah diajak berkelana menyusuri negeri-negeri yang ia kunjungi, kemudian memetik hikmah dan pelajaran dari setiap kejadian dalam perjalanan. Ibnu bathuthah berhasil merangkai sebuah catatan perjalanan sebagai karya sejarah bermutu tinggi, yang bisa dijadikan rujukan bagi mereka yang ingin mengetahui sejarah sebuah bangsa dan peradaban manusia. Buku ini, sayang Anda lewatkan. -Pustaka Al-Kautsar-

Ibnu Bathuthah menyebutkan, dia masuk Damaskus pada 9 Ramadhan 726 H.
Padahal sejak bulan Sya'ban sampai Dzulqa'dah 726 H itu, Ibnu Taimiyah
dipenjara dibenteng (lihat Syarah Qashidah Ibnul Qayyim,juz 1, hlm.497). Ibnu
Abdul ...

Sirah Nabawiyah

Perjalanan hidup Rasulullah, adalah lautan yang luas membentang, dengan kebeningan airnya yang kebiruan. Di sana tersimpan pesona alami nan abadi. Tiada mata yang bosan memandang. Tiada hati yang jemu menikmati. Tiada berhenti orang menyelami. Karena sosok beliau, adalah pesona sepanjang masa. Buku Sirah Nabawiyah ini mencoba menyajikan pesona-pesona itu. Sebagai buku yang berhasil meraih juara satu lomba karya tulis tentang sirah Rasulullah, yang diprakarsai Rabithah Al-Alam Al-lslami. Tidak mengherankan jika karya ini juga memiliki pesona tersendiri untuk dibaca dan dinikmati. -pustaka al-kautsar-

tentang rumah tangga nabawi ini dapat kita paparkan menurut masing-masing
dari istri-istri beliau. 1. Khadijah binti Khuwailid Rumah tangga Nabawi yang
dibangun di Makkah sebelum hijrah bersama Khadijah binti Khuwailid. Beliau
menikah dengan Khadijah pada usia 25 tahun, sedangkan Khadijah sendiri
berumur 40 tahun.Khadijah adalah wanita pertama yang dinikahi beliau. Selama
membina rumah tangga dengan Khadijah, beliau tidak menikah dengan wanita
lain.

Jalan Tengah Demokrasi

antara Fundamentalisme dan Sekularisme

Wacana tentang isu Demokrasi di dunia Islam sampai saat ini masih menjadi bahan perdebatan. Ada pihak yang menuduh demokrasi sebagai bid’ah politik yang tidak dikenal di dunia Islam dan sepenuhnya merupakan produk Barat yang sekular. Akibatnya segala turunan hasil politik melalui mekanisme demokrasi dianggap salah dan menyimpang. Namun adapula pihak yang menerima demokrasi sebagai alat perjuangan politik Islam yang harus diterima dan dikawal sebagai mekanisme politik yang terbaik dibanding system lainnya yang ada. Anehnya, pihak-pihak yang menolak mekanisme politik melalui jalur demokrasi belum mampu merumuskan format politik yang tepat dan ideal menurut kacamata Islam. Sehingga walau sudah menolak mekanisme demokrasi namun mereka yang menolak masih tidak seia sekata mengenai system yang ideal dan terbaik menurut format Islam. Dalam buku ini penulis mencoba menyajikan sejarah politik kekuasaan Islam hingga ketemu titik singgungnya dengan system demokrasi modern. Ternyata titik kesamaannya dengan titik bedanya lebih banyak titik kesamaanya. Warisan system politik di era Khulafaurrasyidin sejatinya identik dengan mekanisme demokrasi modern, dimana seorang khalifah dipimpin oleh partisipasi politik rakyatnya, seorang khalifah bekerja untuk mengabdi kepada rakyatnya dan bertanggungjawab kepada rakyat. Di kalangan fundamentalis Muslim, demokrasi dianggap sekular, sedangkan di kalangan sekularis, demokrasi dianggap tidak memiliki korelasi hubungan dengan Islam. Namun dalam buku ini, ditampilkan bahwa demokrasi adalah bukan sekular dan sekularisme tidaklah identik dengan demokrasi, namun demokrasi bisa paralel dengan Islam. Produk-produk demokrasi seperti pemilu, multi partai, undang-undang dsb adalah suatu keniscayaan politik yang harus diterima. -pustaka al-kautsar-

Mereka inilah yang disebut As-Sabiqunal-Awwalun (golongan pertama yang
masuk Islam) yang semuanya berasal dari Kabilah Quraisy. Selepas tiga tahun
pertama, dakwah mulai disampaikan secara lebih terang-terangan. Hal ini
menimbulkan kepanikan tersendiri bagi para pembesar Quraisy Makkah yang
menganggap ajaran yang dibawa Nabi Muhammad e sebagai potensi ancaman
buat mereka. Untuk itu mereka bersiasat untuk mengerem laju dakwah Nabi
Muhammad e ...

Minhajul Qashidin

Jalan Orang-orang yang Mendapat Petunjuk

Al-Imam Jamaluddin Ibnul Jauzi adalah ulama terkenal di masanya. Beliau menulis kitab Minhajul Qashsidin dengan bahasa yang mudah dipahami dan luas cakupannya. Dengan sangat detil dan ilmiah, beliau menguraikan masalah-masalah yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Mengingat besarnya kandungan kitab beliau, maka Ibnu Qudamah pun menyajikan mukhtashar (ringkasan) ini dalam kemasan menarik. Jika Anda seorang khatib, kitab ini merupakan referensi utama sebagai materi khutbah yang tak ada habisnya digali. Jika Anda seorang da'i atau mubaligh, maka kitab ini pun menjadi materi dakwah sehari-hari. Dan jika Anda pencari ilmu maka kitab ini merupakan lautan ilmu yang tek bertepi. Buku ini tersaji dalam empat materi pokok. Bab I Masalah Ibadah, Bab II Masalah Adat Kebiasaan Sehari-hari, Bab III Tentang hal-hal yang merusak. Dan Bab terakhir tentang Amal-amal yang Menyelamatkan. Tak pelak, buku ini sangat tepat menjadi referensi lengkap ilmu keislaman Anda. -Pustaka Al-Kautsar-

Malam-malam ini adalah tujuh malam pada bulan ramadhan, malam tanggal
tujuh belas, yaitu yang pada pagi harinya meletus perang Badr dan enam malam
pada malam-malam ganjil (yang terakhir), karena pada malam ini dicari Lailatur-
Qadar. Delapan malam lainnya adalah malam pertama Bulan Muharram, malam
Asyura', malam pertama bulan Rajab, malam pertengahan Rajab, malam tanggal
dua puluh tujuh Rajab, yang merupakan malam Mi'raj, malam pertengahan
bulan ...

Nama-nama Indah untuk Anak Anda

Nama mengandung banyak makna. Rasulullah menyuruh kita memberi nama anak-anak kita yanq menqandunq makna do'a pujian dan harapan. Pentingnya nama ini digambarkan oleh sabda beliau : "Sesungguhnya kamu sekalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama kamu sendiri Dan nama bapak kamu. Karena itu, hendaklah kamu perindahkan nama kamu."Untuk itulah baguskanlah nama anak-anak kita dengan memilihkan nama-nama yang indah dan islami. Bukan sekedar latah mengikuti nama-nama orang kafiryang tanpa makna. Buku ini memberikan sejumlah nama pilihan yang sangat cocok buat nama anak dan keluarga anda. -pustaka al-kautsar-

Nama mengandung banyak makna.