Sebanyak 4 item atau buku ditemukan

Markas Cahaya

Kisah Hijrah Sakti (Mantan Gitaris Sheila on 7) Menjadi Salman Al-Jugjawy Islam adalah kekasih baru Saktia Ariseno. Mantan gitaris Sheila on 7 ini menemukan jalan kembali ketika ibunya terbaring sakit. Ia mulai mengingat datangnya kematian dan hari akhir. Mulai mengingat bahwa satu-satunya tempat untuk pulang dan penjamin kebahagiaan adalah Allah Swt. Berbekal kesadaran itulah, Sakti kemudian memutuskan untuk meninggalkan dunia gemerlap keartisan dan memilik jalan sunyi. Jalan mendalami agamanya dan jalan menemukan kembali ketenangan hidup. Shakti pun mengubah namanya menjadi Salman Aljugjawy. Dan di buku inilah, ia menceritakan kisah perjalanannya bercengkrama terhadap Islam dan memahami kembali hakikat iman. [Mizan, Bentang Pustaka, Bunyan, Islam, Kisah, Sakti, Sheila On 7, Band, Indonesia]

el:9 l: elas U-elel. &sub :Uts s-el Sls 0-> --> slaju Uls' D9-U el.Jl9 -9: “Dan jika
sore allahumma bika amsayna ... dan seterusnya." (Berkata Imam Tirmidzi, Hadis
Hasan) (Al Adzkar Imam Nawawi) Je 4:-a: k Su-l: “ssle el J-> 3 b:9,9 a0 J9- Jl as
40 sa, s>: Ulee &S- -el Sl° :Uls &las 4.le 4 U Le Jills) -) 40 euk -el9 L-el Jals o939
ora39 4>s es.J |lo : Jul &U ls :9 4: le : 0s cussels seluas 4:3 cUS Uis Jal° 9-el Sl
65 cou: * “Dan kami riwayatkan kepada Sunan Abu Dawud dengan sanad yang
tidak ...

Jalan Menuju Cinta-Mu

Sahabat setia selamanya. Aku dan Maya seakan tak terpisahkan. Tetapi kini, satu badai besar meluluhtantakkan persahabatan kami. Maya, yang selalu menyediakan bahu saat aku menangis dan setia mendengarkan cerita ketika aku jatuh cinta, sekarang justru menjadi orang yang tak lagi bisa kupercaya. Ah, hatiku remuk. Aku tak punya siapa-siapa lagi. Aku tak peduli apa-apa lagi. Apalah arti keluarga, cinta dan persahabatan kalau orang yang paling kamu sayangi di dunia melukaimu diam-diam? Ya Tuhan, kenapa harus aku yang mengalami cobaan ini? Aku hanya bisa berharap, Engkau tak akan meninggalkanku seorang diri. Karena aku yakin, selalu ada jalan menuju cinta-Mu

Ya Tuhan, kenapa harus aku yang mengalami cobaan ini? Aku hanya bisa berharap, Engkau tak akan meninggalkanku seorang diri. Karena aku yakin, selalu ada jalan menuju cinta-Mu

Tafsir Al-Quran di Medsos

Dunia berubah dengan sangat cepat. Dulu, kita harus berangkat ke majelis taklim untuk menyimak para ustaz atau kiai mengajar tafsir Al-Quran. Tetapi, kini para ulama yang mendatangi kita lewat gagdet. Kita bisa mengaji di mana saja, saat tengah terjebak macet, menunggu antrean panjang di bank, kafe, bahkan tempat tidur sesaat sebelum terlelap. Cara baru dalam berdakwah ini tentunya memudahkan bagi kita. Ada banyak sekali kajian-kajian Islam yang dengan gampang disebarluaskan lewat sekali klik. Tetapi, apakah semua yang kita baca lewat medos itu benar? Apakah kita bisa memilah mana kajian yang benar atau sekadar hoax? Prof. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D. atau yang akrab dipanggil Gus Nadir, secara aktif mengamati fenomena para penafsir ayat Al-Quran yang semata mengandalkan terjemahan dan mengambil rujukan melalui medsos daripada kitab tafsir klasik dan modern. Beberapa di antaranya bahkan salah kaprah karena tidak memahami sejarah di balik turunnya ayat-ayat tersebut. Maka, melalui buku ini, Gus Nadir akan mengajak kita untuk betul-betul memahami konteks agar semakin menghayati dan memahami kitab suci. Tak hanya itu, kita akan dipandu untuk memahami metode-metode tafsir dan mengenal para penafsir Al-Quran di sepanjang peradaban Islam. [Mizan, Bentang Pustaka, Bentang Bunyan, Indonesia, Agama, Islam, Kitab, Religi, Rohani]

Jika berdasarkan rakyu, pada bidang apa saja Nabi Muhammad Saw. boleh
berijtihad?2 Sejumlah ulama berpendapat bahwa Nabi Muhammad Saw.
melakukan ijtihad dalam bidang Al-hurub dan Al-ahkam Al-syari'ah. Ibn Hazm, Al
-Qadi 'Abd Al-Jabbar, dan Abu Hasan Al-Bashri berpendapat bahwa Nabi
Muhammad Saw. berijtihad dalam bidang Al-hurub dan fi tatbiq hukm Allah.
Kumpulan ulama terakhir ini menolak pendapat bahwa Nabi Muhammad Saw.
berijtihad dalam bidang ...

Jejak-Jejak Islam

Kamus Sejarah dan Peradaban Islam dari Masa ke Masa

Jejak-jejak Islam yang membentang selama lima belas abad telah melahirkan peradaban yang sangat kaya di seluruh penjuru dunia. Mulai dari sistem pemerintahan, ilmu pengetahuan, hingga arsitektur klasik bernilai tinggi. Melalui kamus sejarah dan peradaban Islam ini, pembaca dapat mengetahui dan memahami sejarah Islam secara ringkas dan kontribusi masyarakat Muslim di pelbagai penjuru dunia dengan segala kelebihan, kekurangan, dan jasa-jasa mereka. Data-data tersebut direkam ke dalam 700 entri yang dijelaskan secara sistematis dan detail dalam kamus ini. - Tokoh-tokoh muslim paling berpengaruh - Para ilmuwan - Pertempuran-pertempuran dan sejarah pemicunya - Masjid bersejarah di seluruh dunia - Dinasti-dinasti yang berkuasa - Benteng militer - Madrasah dan lembaga pendidikan Islam - Kota-kota penting dalam peradaban Islam - Istana, museum, dan perpustakaan - Perjanjian-perjanjian dalam Islam - Suku-suku - Ekspedisi militer - Tempat-tempat ziarah - Nama-nama negara dan kota berpenduduk muslim - Peristiwa-peristiwa penting dan tahun terjadinya - Khalifah dan penguasa kerajaan Islam/kesultanan - Upacara adat yang berasimilasi dengan budaya islam - Macam-macam mazhab - dll. [Mizan, Bentang Pustaka, Bunyan, Agama, Islam, Sejarah, Indonesia]

“Istana Maimoon, Warisan yang Tetap Bertahan” dalam Kompas Edisi No. 313,
Tahun ke-48, 18 Mei 2013. Watt, W. Montgomery. 2007. Muhammad Sang
Negarawan. Terjemahan A. Asnawi,. Chrisna Farmadiani (Ed.). Yogyakarta:
Diglossia.