Sebanyak 2239 item atau buku ditemukan

Hadis-hadis Ekonomi

Pengembangan sistem ekonomi Islam bukan hanya memerlukan upaya yang serius untuk merekonstruksi teori ekonomi yang ada, namun juga memerlukan upaya untuk menciptakan model yang berbeda yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Upaya untuk merekonstruksi maupun penciptaan model baru menuntut para pemikir dan pengembang ckonomi Islam untuk mencari dan mengkaji Ekonomi dari sumber utamanya yaitu Al-Qursan dan Hadis. Melalui kajian yang mendalam terhadap teks-teks Al-Quran dan Hadis ekonomi diharapkan muncul suatu sistem ekonomi Islam yang ideal. Buku Hadis-hadis Ekonomi ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan ekonomi Islam dengan mengkaji ke sumbernya (Hadis). Dalam buku ini, beberapa konsep ekonomi seperti kepemilikan, produksi, buruh, profit, penetapan harga, distribusi, konsumsi, distorsi pasar, riba, filantropi, keuangan negara, dan pembangunan ekonomi ditelaah sesuai dengan Hadis-hadis yang terkait dengan permasalahan tersebut. Untuk kepentingan yang sifatnya praktis, penjelasan konsep-konsep tersebut Icbih ditckankan pada aspek matan Hadis, dan konteksnya dalam ekonomi Islam pada saat ini. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku Hadis-hadis Ekonomi ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan ekonomi Islam dengan mengkaji ke sumbernya (Hadis).

Kaidah Ilmu Tafsir Al Quran Praktis

Sumber hukum islam yang pertama adalah Al-Qur’an didalam Al-Qur’an termuat wahyu Allah SWT., Pencipta alam semesta, yang ditujukan kepada ummat manusia. Ini merupakan message dari Allah SWT., kepada manusia. Karena itu, al-Qur’an menjadi sangat urgen bagi kita. Untuk berpegang teguh pada message tersebut, yang dibutuhkan pertama kali tentu memahami kandungannya. Untuk tujuan itulah, maka kandungan al-Qur’an tersebut harus dipelajari dengan mendalam. Kenyataannya, banyak orang telah menghabiskan banyak hidupnya untuk mengkaji al-Qur’an; membaca dan merefleksikannya dalam rangka membangun aspek fisik dan spirit mereka. Mereka juga telah menemukan makna dan implikasi baru untuk kepentingan mereka sendiri. Yang kedua, beberapa pengetahun yang secara spesifik mengenai pembahasan tersebut, yang berkaitan dengan message tadi adalah juga dibutuhkan untuk secara penuh memahami makna dan implikasinya. Meski, beberapa bagian dari pengetahuan spesifik ini bisa diambil dari al-Qur’an itu sendiri, namun bagian lain dari pengetahuan tersebut hanya bisa ditemukan melalui kajian dan research yang mendalam.

Buku Kaidah ilmu tafsir al Quran praktis ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Tafsir Nusantara

Buku ini merupakan sebuah penelitian yang cukup mendalam tentang kajian tafsir Nusantara, khususnya dari perspektif gender. Dengan mengambil fokus pada dua mufassir besar Nusantara yang mewakili generasinya masing-masing, yakni 'Abd ar-Rauf Singkel dan M. Quraish Shihab, buku ini sedikit banyak mampu menjawab keraguan berbagai kalangan bahwa sesungguhnya kajian tafsir Nusantara pantas disejajarkan dengan kajian tafsir di pusat peradaban Islam itu sendiri.

Buku ini merupakan sebuah penelitian yang cukup mendalam tentang kajian tafsir Nusantara, khususnya dari perspektif gender.

Makna Hati, Pendekatan Tafsir Sufi

Penafsiran sufi dikenal sebagai bentuk upaya mengungkap temuan-temuan yang bersifat hissi. Yang menjadi fokus pada buku ini untuk mengungkap makna organ-organ immateri yang ada di dalam manusia sebagaimana disebutkan oleh Alquran. Di antaranya adalah aql, lubb, dan nafs yang memiliki peran primer terhadap nilai kehidupan manusia. Oleh karena itu dalam buku ini mengantarkan kepada pemahaman bahwa yang disebut lubb adalah akal besar yang fungsinya untuk menyaring informasi-informasi dengan menggunakan pertimbangan tafakur dan tazakur untuk menemukan arti yang lebih dalam. Intinya, lubb merupakan akal komando yang berfungsi penting dalam menentukan makna dalam sebuah informasi. Dan setiap akal itu masuk pada lubb. Namun dia tidak masuk pada bagian akal. Al-Aql dalam bahasa Arab memiliki arti mengandung seluruh bidang kecerdasan bahkan termasuk nalar, dengan asumsi bahwa nalar ada secara primordial dan sebenarnya tetap ada sampai sekarang, yang cahayanya didistribusikan pada elemen-elemen lain, kemudian merajutnya bersama untuk mencapai keterikatan ilahi.Secara umum fungsi akal lebih pada gambaran dasar. Jika Penulis memberikan simpulan sederhana maka akal berfungsi untuk menyaring informasi sebatas wilayah luarnya saja kemudian masuk pada elemen selanjutnya yang lebih dalam lagi. Ibn Qayyim mengatakan bahwa ruh tak lain adalah bentuk dari jiwa, atau sebaliknya. Dan mayoritas mufasir mengatakan bahwa ruhs sudah pasti menjadi urusan Tuhan. Tetapi hemat Penulis ruh adalah bentuk jiwa manusia yang berfungsi memfilter dari gejala-gejala yang timbul dari luar atau yang dihadapkan kepada manusia. Sedangkan nafs atau jiwa merupakan intuisi manusia yang memiliki dua kecenderungan antara positif dan negatif. Dan sebenarnya nafs memiliki potensi baik. Artinya nafsini bertugas menggerakkan kehendak yang cenderung mengekspresikan tingkah laku yang diawali dengan kehendak batin. Fitrah manusia berarti bekal awal yang diberikan Allah saat penciptaannya. Maka dalam berhubungan dengan agama, Allah menanamkan fitrah kepada manusia sejak lahir sudah memiliki potensi beragama dan menentukan jalan kebenaran. Maka fithrah berfungsi sebagai intuisi untuk menentukan jalan yang sesuai dengan kefitrahannya. Atau sesuali dengan naluri kemanusiaannya. Qalbartinya adalah hati, dalam ilmu kedokteran lebih dikenal sebagai istilah jantung. Dan tugas Qalb dalam diri manusia untuk menentukan fungsi akhir atas informasi-informasi yang telah disaring melalui beberapa elemen lain sebagaimana yang disebutkan di atas, serta untuk menentukan nilai baik dan buruk. Maka ketika manusia menemukan kebingungan dalam memutuskan masalah Nabi Muhammad menghimbau agar meminta pendapat pada hati, “Istafti Qalbak”. Berdasarkan literatur sufistik mengatakan bahwa Qalb merupakan prioritas manusia ketika diadili di akhirat. Dari Qalb lah manusia dimintai pertanggungjawaban. (*) Judul: Makna Hati Pendekatan Tafsir Sufi Penulis: Khoirul Anwar Afa Penerbit: Formaci ISBN: 978-602-61554-3-6 Cetakan, Kedua, Mei 2017 (Edisi Revisi) Tebal: xi + 104 Halaman Harga: Rp 50.000 (belum termasuk ongkir)

Dari Qalb lah manusia dimintai pertanggungjawaban. (*) Judul: Makna Hati Pendekatan Tafsir Sufi Penulis: Khoirul Anwar Afa Penerbit: Formaci ISBN: 978-602-61554-3-6 Cetakan, Kedua, Mei 2017 (Edisi Revisi) Tebal: xi + 104 Halaman Harga: Rp ...

Minoritas Agama dan Otoritas Negara : Iran, Thailand, Filipina, Malaysia, & India

Survey Indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia Tahun 2018