Sebanyak 83 item atau buku ditemukan

Publikasi Ilmiah Guru

KEGIATAN PROFESIONAL GURU SEBAGAI PENGEMBANGAN KEPROPESIAN BERKELANJUTAN

Kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru adalah harapan semua guru yang memiliki hak untuk itu sebagai bentuk peningkatan karier and kualifisi ke-profesionalime-an. Untuk dapat menduduki pangkat dan jabatan fungsional tertentu, seorang guru harus telah melakukan kegiatan professional sebagai seorang guru. Setiap butir kegiatan professional yang dilakukan oleh guru dalam melakoni tugas dan fungsinya dalam kehidupan pembelajaran di satuan pendidikan diberikan angka kredit tertentu. Angka kredit inilah yang akan dijadikan landasan untuk pangkat dan jabatan seorang guru. Kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru diatur dalam berbagai peraturan atau perundang-undangan, salah satunya Permeneg PAN dan RB No 16, tahun 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dalam Peraturan tersebut, kenaikan pangkat seorang guru dari jabatan guru pertama sampai pada guru Pembina, harus memiliki angka kredit dari unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan, yaitu pengembangan diri dan publikasi ilmiah. Sedangkan pada peraturan sebelumnya, Keputusan Mennegpan Nomor 84, tahun 1993, karya tulis ilmiah guru dibutuhkan hanya dari guru Pembina, golongan ruang, IV/a. Guru mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan persyaratan naik pangkat dan jabatan fungsional dari pangkat Pembina dan jabatan guru pembeina golongan ruang IV/a ke atas. Sehingga guru sebelum permenneg PAN dan RB Nomor 16 tahun 2009 tersebut, mentok pada pangkat, jabatannya dan golongan rungan Pembina, IV/a. Tetapi setelah diberlakukannya permenneg tersebut, seorang guru bila ingin naik pangkat harus telah memiliki nilai angka kredit dari pengembangan keprofesian berkelanjutan yang terdiri atas pengembangan diri, publikasi ilmiah atau karya inovatif, sejak seorang guru menjabat sebagai seorang guru pertama. Untuk guru pertama memang tidak diperlukan nilai angka kredit dari publikasi ilmiah tetapi harus memiliki nilai angka kredit dari pengembangan diri. Kegagalan guru dalam meniti karir atau naik pangkat dan jabatan fungsional guru ini mungkin disebabkan karena guru tidak mampu meraih angka kredit publikasi ilmiah atau karya tulis ilmiah. Ketidakmampuan guru dalam menyusun atau membuat karya publikasi ilmiah mungkin dikarenakan guru kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup atau memadai untuk melakukan kegiatan tersebut. Buku ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif referensi dari berbagai referensi yang ada. Walaupun buku ini disusun berdasarkan pada buku-buku yang berkaitan dengan pengelolaan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan sumber-sumber lain yang dianggap relevan, ketidaksempurnaan dalam berbagai manifestasinya, pengetikan, tata letak, isi maupun pengutifan dapat terjadi diluar kemampuan penulis. Kontribusi dari para sahabat untuk pembenahan dan perbaikan buku ini sangat diharapkan. [Publikasi, Ilmiah, Guru, KEGIATAN, PROFESIONAL, GURU, SEBAGAI, PENGEMBANGAN, KEPROPESIAN, BERKELANJUTAN, setiadi]

Dalam Peraturan tersebut, kenaikan pangkat seorang guru dari jabatan guru pertama sampai pada guru Pembina, harus memiliki angka kredit dari unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan, yaitu pengembangan diri dan publikasi ilmiah.

Buku Pedoman Umum Pelajar EKONOMI Rangkuman Inti Sari Ekonomi Lengkap SMA Kelas 1, 2, 3

Panduan Terpadu Pelajar Sistem Bimbe

Lihat saja isi buku ini dan bandingkan dengan buku-buku lainnya yang sejenis, begitu lengkap dan padat. Semua materi-materi yang memang harus kamu kuasai, dirangkum secara cermat dan terpadu di dalam buku ini. Dengan adanya buku yang diterbitkan oleh VICOSTA PUBLISHING ini, maka dipastikan kamu sudah tidak membutuhkan buku-buku lainnya yang lebih tebal dan isinya tidak fokus langsung ke inti pelajaran. Inilah buku yang sangat dibutuhkan siapa pun, sebagai teman belajar diwaktu yang terbatas dengan konsep Sistem Kebut Semalam... -Lembar Langit Indonesia Group-

Buku Pedoman Umum Pelajar EKONOMI Rangkuman Inti Sari Ekonomi Lengkap
SMA Kelas 1, 2, 3 Hak cipta © 2015 pada Penulis Tri Astuty S.Pd.I Editor Daffa
Disign Sampul Wish Wildan Shaula Layout Muhammad Nurun Shofi 254 hlm; 13
x 19 Penerbit Vicosta Publishing ... Jakarta Cetakan Pertama 2015 ISBN 978-602
-0928-22-7 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Segera
dapatkan koleksi buku Vicosta Publishing yang berikutnya...!! KATA
PENGANTAR ...

Lingkungan Rumah 2A

Belajar dimaknai sebagai proses interaksi diri anak dengan lingkungannya.
Anak belajar dari hal-hal yang konkret, yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui,
dan diraba. Proses belajar tidak sekadar menghafal konsep-konsep atau fakta ...

6 Langkah Belajar Membaca

Oleh karena itu, diperlukan kiat-kiat yang mudah, cepat, tepat, dan praktis untuk
belajar membaca, terutama bagi anak-anak usia dini. Dengan bimbingan
orangtua atau guru, anak diharapkan akan mampu membaca dalam waktu
singkat. Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas 1
sekolah dasar di Kota Padang Sumatera Barat, Penulis telah menemukan cara
belajar membaca ...

Profesi Kependidikan Secara Teoretis dan Aplikatif

Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik

Buku ini hadir untuk memenuhi kebutuhan referensi yang berkaitan dengan pengembangan profesi keguruan yang keberadaannya dirasakan sangat minim di masyarakat. Melalui buku kecil ini, Pembaca akan disuguhkan beragam bahasan terkait profesi keguruan, meliputi: dasar dan fungsi pendidikan nasional, hakikat profesi pendidikan, model dan strategi peningkatan profesionalitas guru, esensi dan prinsip peningkatan kompetensi guru, penilaian kinerja guru pengembangan karier, tanggung jawab profesi, kualifikasi, dan kompetensi guru, pengembangan profesi dan karier guru, etika profesi dan kode etik guru Indonesia, guru profesional dan pengembangan kurikulum, sampai supervisi klinis. Dengan buku ini, diharapkan dapat menjawab persoalan terhadap minimnya referensi, sekaligus dapat meningkatkan profesionalitas bagi profesi kependidikan itu sendiri.

2) Dinas Pendidikan Provinsi/Kanwil Kementerian Agama mengatur penugasan
guru bimbingan dan konseling yang belum memenuhi beban membimbing
bimbingan dan konseling paling sedikit 150 peserta didik per tahun ke satuan ...

99% Diterima Jadi CPNS Tenaga Pendidik 2015

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan sesuatu yang paling ditunggu setiap tahunnya. Mengingat jumlah peserta yang semakin bertambah setiap tahunnya, Pemerintah berencana akan menambah jumlah kuota yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Kuota tahun 2015 diperkirakan sekitar 135 ribu tenaga. Bagi Anda yang ingin mewujudkan impian menjadi Abdi Negara, jangan lewatkan kesempatan ini. Persiapkan diri dengan baik dan belajar semaksimal mungkin. Semoga sukses. USAHA: - Belajarlah dengan maksimal dengan berlatih soal-soal CPNS. - Persiapkan diri dengan matang dan datang lebih awal ke tempat ujian. STRATEGI: - Tenang dan percaya diri. - Santai tapi waspada. - Sebelum memulai ujian, sempatkan untuk meriview soal-soal ujian. - Jawab soal-soal ujian secara strategis. Kerjakan terlebih dahulu soal yang paling mudah dan memiliki nilai tertinggi. PELUANG: Peluang ditentukan oleh kuota yang diterima dan jumlah peserta. Hitung peluang Anda dengan rumus: Peluang = (Kuota / Jumlah Peserta) x 100% Buku ini sebagai rujukan untuk mempersiapkan tes CPNS. -Tangga Pustaka-

Lambang Garuda Pancasila yang pertama kali diperkenalkan secara terbuka
adalah merupakan karya Sultan Hamid II, lalu secara resmi dipergunakan
pemakaiannya sebagai Lambang Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) pada
saat ... emas yang disimpan dalam Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional
sebagai acuan, ditetapkan sebagai lambang negara Republik Indonesia, dan
desainnya tidak berubah hingga kini. maka jadilah rancangan terakhir itu
sebagai model ...

Desain Laboratorium Skala Mini untuk Pembelajaran Sains Terpadu

Pembelajaran sains sejatinya merupakan pembelajaran terpadu yang berkenaan dengan peristiwa yang terjadi di alam dan sekitarnya. Pembelajaran tersebut menekankan bagaimana pembelajar memahami berbagai permasalahan yang terjadi di sekitar berserta solusinya. Sebagai contoh, pembelajar menyadari adanya masalah pencemaran udara serta bahayanya, maka diharapkan pembelajar dapat memikirkan solusi untuk penanggulangan pencemaran tersebut. Pembelajar tidak hanya memerlukan teori, namun juga aktivitas nyata di laboratorium. Oleh karena itu, adanya laboratorium sangat signifikan untuk mendukung pembelajaran sains yang terarah dan terpadu. Dalam implementasinya, berbagai permasalahan yang terkait sains dapat diselesaikan dalam laboratorium. Laboratorium adalah tempat dimana seseorang melakukan riset ilmiah, pengukuran atau pelatihan ilmiah. Kebutuhan sarana laboratorium dari berbagai disiplin ilmu akan menjadi efektif apabila dilakukan secara terintegrasi. Salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang terintegrasi adalah STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics). STEM memungkin-kan pembelajar untuk mempelajari konsep akademik secara tepat dengan menerapkan 4 disiplin ilmu yaitu, Sains, Teknologi, Keahlian Teknik dan Matematika. Buku ini disusun sebagai salah satu tanggung jawab dan cinta kami dalam Pusat Studi Sains – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Kami berharap bahwa buku ini dapat membantu serta menjadi kawah candradimuka untuk para guru sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia, dalam mendesain praktikum di sekolah yang berbasis sains terpadu. Pembelajaran sains sejatinya merupakan pembelajaran terpadu yang berkenaan dengan peristiwa yang terjadi di alam dan sekitarnya. Pembelajaran tersebut menekankan bagaimana pembelajar memahami berbagai permasalahan yang terjadi di sekitar berserta solusinya. Sebagai contoh, pembelajar menyadari adanya masalah pencemaran udara serta bahayanya, maka diharapkan pembelajar dapat memikirkan solusi untuk penanggulangan pencemaran tersebut. Pembelajar tidak hanya memerlukan teori, namun juga aktivitas nyata di laboratorium. Oleh karena itu, adanya laboratorium sangat signifikan untuk mendukung pembelajaran sains yang terarah dan terpadu. Dalam implementasinya, berbagai permasalahan yang terkait sains dapat diselesaikan dalam laboratorium. Laboratorium adalah tempat dimana seseorang melakukan riset ilmiah, pengukuran atau pelatihan ilmiah. Kebutuhan sarana laboratorium dari berbagai disiplin ilmu akan menjadi efektif apabila dilakukan secara terintegrasi. Salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang terintegrasi adalah STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics). STEM memungkin-kan pembelajar untuk mempelajari konsep akademik secara tepat dengan menerapkan 4 disiplin ilmu yaitu, Sains, Teknologi, Keahlian Teknik dan Matematika. Buku ini disusun sebagai salah satu tanggung jawab dan cinta kami dalam Pusat Studi Sains – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Kami berharap bahwa buku ini dapat membantu serta menjadi kawah candradimuka untuk para guru sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia, dalam mendesain praktikum di sekolah yang berbasis sains terpadu. [Desain, Laboratorium, Skala Mini, Pembelajaran, Sains, Terpadu, Sri Fatmawati, Nina Ariesta, Laily Yunita, Susanti, Darmaji, Surya Rosa Putra, deepublish]

Sedangkan komponen teknologi mendukung pemahaman lebih dalam terhadap
sains, matematika dan keteknikan karena peserta didik dapat ... Berbasis PBL
PBL merupakan metode pembelajaran berbasis pendekatan konstruktivis 54.