Sejak zaman dahulu sampai sekarang, tumbuhan telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, baik untuk keperluan sehari-hari maupun sebagai obat. Selanjutnya Capasso et al., 2003 memaparkan saat memasuki abad ke-20, kira-kira 100 tahun yang lalu, pabrik farmasi terlibat aktif dalam pengembangan ekstraksi, penelitian, dan pemasaran senyawa aktif yang berasal dari tumbuhan obat. Saat hubungan antara struktur kimia dan aktivitas biologi diketahui, ilmu “empiris” mulai memberikan jalan pada desain obat yang “rasional”. Pendekatan yang dilakukan oleh industri farmasi untuk mengidentifikasi, menguji, dan mengembangkan obat baru yang potensial ini benar-benar berhasil karena adanya kerjasama intelektual antara bidang kimia (misalnya kimia medisinal), farmakognosi (juga disebut dengan botani medisinal), dan farmakologi. Pada awalnya, fokus penelitian adalah pada molekul analog atau homolog, tapi dengan berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi, perhatian mulai bergeser kearah sintesis senyawa obat baru. Sejalan dengan berkembangnya obat sintesis, tumbuhan obat mulai menghilang secara cepat dari sebagian besar Negara industri termasuk Amerika, Kanada, Australia, dan Inggris. Pengobatan herbal masih digunakan tetapi pada umumnya dalam peran yang kecil dibandingkan dengan senyawa obat murni yang dihasilkan dari pengobatan modern.
Sejak zaman dahulu sampai sekarang, tumbuhan telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, baik untuk keperluan sehari-hari maupun sebagai obat.
Buku berjudul Sosiologi Hukum Islam: Kajian Empirik Komunitas Sempalan ini berasal dari penelitian disertasi penulis dengan topik Kajian Sosiologi Hukum Islam terhadap Eksistensi Komunitas An-Nadzir. Yang menjadi sorotan dalam penelitian ini adalah eksistensi komunitas itu sendiri yang sejak kemunculannya menimbulkan kontroversi berbeda dengan kelompok mayoritas.
Buku berjudul Sosiologi Hukum Islam: Kajian Empirik Komunitas Sempalan ini berasal dari penelitian disertasi penulis dengan topik Kajian Sosiologi Hukum Islam terhadap Eksistensi Komunitas An-Nadzir.
Dilengkapi Data Hasil Riset tentang Kesulitan Memahami Konsep Genetika dan Riset dalam Pembelajaran Genetika
Salah satu penyebab kesalahan konsep genetika adalah penyajian konsep genetika yang masih klasik atau masih berpendekatan sejarah. genetika berpendekatan sejarah yang dimaksud adalah semua penemuan genetika diurutkan dari awal hingga akhir, hubungan di antata konsep kurang diperhatikan, sehingga konsep yang disajikan terpenggal-penggal. Hal ini adalah salah satu sebab terjadi kesulitan memahami konsep genetika berdasarkan hasil penelitian maka buku ini disusun dengan struktur genetika berpendekatan konsep yang memperhatikan hubungan antar 7 konsep utama dan memperhatikan hubungan dalam tiap konsep itu sendiri.
Buku ini diberi judul ―Belajar Genetika dengan Mudah dan Komprehensif‖ (
Dilengkapi Hasil Riset tentang Kesulitan ... Buku ini juga dapat dijadikan sumber
sekunder bagi guru-guru di sekolah mengingat buku ini disusun berdasarkan
informasi kesulitan belajar ... yang memberikan pengalaman tentang filosofi penelitian; Herawati Susilo, M.Sc Phd atas pemberian semangat yang tak pernah
padam; ...
Sebuah sistem harus memenuhi syarat minimumnya yaitu memiliki 3 unsur pembentuk sistem, terdiri dari input, proses dan output Input adalah data atau informasi yang dibutuhkan oleh sebuah sistem untuk selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan proses yang telah ditentukan. Pada akhirnya sistem akan menghasilkan keluaran (Output) yang bila diperlukan lagi maka hasil output tersebut akan kembali menjadi sebuah input, begitu seterusnya, ini yang kita sebut dengan system life cycle (siklus hidup sistem).
yaitu memahami sistem yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan
beberapa cara. ... Secara ideal tahapan analisis sampai dengan desain sistem informasi adalah sebagai berikut: 1.5 Konsep Pengembangan Sistem Informasi ...
Membuat sebuah karya ilmiah yang baik memerlukan pemahaman mendalam tentang metodologi penelitian dan substansi teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Buku ini sebagai pedoman praktis yang komprehensif memuat ringkasan-ringkasan konsep penelitian yang disajikan secara sistematis dan bahasa yang sederhana. Buku ini hadir sebagai salah satu literatur bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hasil penelitian dan publikasi di perguruan tinggi dengan materi-materi berupa cara menyusun karya ilmiah mulai dari penemuan masalah hingga menarik kesimpulan dan memecahkan masalah yang terjadi, dilengkapi juga dengan latihan-latihan, diskusi dan tugas yang memacu pembaca untuk lebih mengasah kembali pemahaman pembaca tentang cara menyusun penelitian dan karya ilmiah. [Penerbit Deepublish, Deepublish, UNG, Metodologi Penelitian]
Sumber lain (Majalah/KTI/Skripsi/Tesis/Disertasi): Hadi, H. (2001) Perilaku
Manusia dan Lingkungan Sebagai Faktor Risiko Kejadian Malaria di Provinsi
Jawa Tengah, Berita Kedokteran Masyarakat, XVII (4), pp. 157-169. Tuning. S, (
2007).
SKRIPSI (scriptie)1 adalah salah bentuk karya ilmiah yang dibuat atau ditulis oleh seseorang untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar kesarjanaan (S-1). Sebagai sebuah karya ilmiah atau karya akademik dan sekaligus merupakan laporan hasil penelitian, skripsi berbeda dengan novel atau karya fiksi lainnya yang disusun sesuai kehendak penulisnya. Lazimnya sebuah karya ilmiah (scientific paper), skripsi harus ditulis atau disusun berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah (scientific principles) yang sudah menjadi tradisi, paradigma, atau kesepakatan umum yang berkembang di kalangan masyarakat ilmiah. Sama halnya dengan tesis (S-2) dan disertasi (S-3), skripsi pada dasarnya merupakan sebuah laporan (report), yakni laporan kegiatan penelitian yang ditulis secara sistematis dan mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah menjadi kesepakatan di dunia akademik. Sebelum menyusun skripsi, seorang mahasiswa wajib melakukan kegiatan penelitian terlebih dahulu. Kegiatan penelitian ini juga harus berpedoman pada kaidah-kaidah yang telah menjadi kesepakatan para ahli, yaitu apa yang dikenal dengan metodologi penelitian (research methodology).
Selain mencantumkan sumber, kita sebagai peneliti dan penulis karya ilmiah
juga dianjurkan untuk menulis pengutipan sumber tersebut secara benar. Artinya
cara penulisan catatan kaki harus mengikuti tradisi ilmiah ... Model running note
biasa digunakan dalam penulisan artikel di jurnal dan majalah ilmiah,
sedangkan dalam skripsi pengutipan sumber yang lebih banyak digunakan
adalah model footnote (catatan kaki). Catatan kaki selain berisi sumber dari
mana kutipan diambil ...
Penelitian adalah kegiatan yang diawali dengan proses Surat Permohonan Tugas Akhir dan Pembimbing kepada Ketua Tim Tugas Akhir dilanjutkan dengan proses persiapan pengumpulan data, analisis kebutuhan, perancangan, hasil dan pembahasan, dan kesimpulan dan saran, sampai dengan penyusunan laporan Tugas Akhir
Bagian ini sangat penting karena memuat pustaka yang digunakan untuk
mendukung penelitian dan penulisan tugas akhir. ... Sumber pustaka dapat
berasal dari buku, artikel jurnal, paper, disertasi/tesis/skripsi, internet, publikasi
pemerintah, ...
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dipersyaratkan bagi mahasiswa yang akan memperoleh gelar sarjana pada bidang ilmu yang menjadi konsentrasi belajarnya di STAI Al-Azhary Cianjur. Juga merupakan media komunikasi ilmiah lewat tulisan ilmiah. Oleh sebab itu sangat diperlukan bagi mahasiswa terhadap penguasaan hakikat ilmu, prosedur penelitian dan penulisan ilmiah sebagai alat komunikasi ilmiah melalui tulisan skripsi agar terpenuhinya kaidah ilmiah. Proses penyelesaian skripsi harus mengikuti kaidah dan struktur penulisan skripsi yang telah disepakati di STAI Al-Azhary Cianjur, dalam prakteknya mahasiswa dibimbing oleh para pembimbing skripsi agar tidak terlepas dari ciri khas yang dibuat dalam panduan. [Skripsi, panduan, penyusunan, al azhar, cianjur, deepublish]
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dipersyaratkan bagi mahasiswa yang akan memperoleh gelar sarjana pada bidang ilmu yang menjadi konsentrasi belajarnya di STAI Al-Azhary Cianjur.
Buku ini diawali dengan pemahaman konsep dasar, ruang lingkup dan perkembangan Bioteknologi, organisasi genom dalam Bioteknologi, prinsip dasar DNA Rekombinan, dan Bioinformatika sebagai dasar analisis lanjut dari Bioteknologi yang diambil. Keempat konsep dasar ini disuguhkan secara detail untuk membuka pemikiran dan kemudahan pemahaman sebelum merambah pada rumitnya kajian Bioteknologi ditingkat sel dan molekular. Selanjutnya pada Buku Ajar ini juga dipaparkan berbagai bidang yang terkait langsung dalam kajian Bioteknologi disertai dengan pemaparan hasil penelitian terkini beserta produk srategis dan potensial yang dihasilkan para peneliti Indonesia. Bidang kajian tersebut diantaranya Bioteknologi mikroba, tumbuhan, hewan, perikanan, lingkungan, kedokteran dan konservasi. Selain itu, Buku Ajar ini juga menyajikan konsep bioetika sebagai dasar dan penuntun peneliti dan mahasiswa dalam menyikapi dampak produk yang dihasilkan terhadap lingkungan sekitarnya.
Buku ini diawali dengan pemahaman konsep dasar, ruang lingkup dan perkembangan Bioteknologi, organisasi genom dalam Bioteknologi, prinsip dasar DNA Rekombinan, dan Bioinformatika sebagai dasar analisis lanjut dari Bioteknologi yang diambil.
Panyerat kagugah kangge nyerat satunggalipun buku ajar ngengeti taksih winatesipun bahan ajar ingkang wosipun jumbuh kaliyan kabetahan pasinaon ing sekolah, mliginipun panggenanipun panyerat mucal. Wontenipun buku ajar Bahasa Jawa Xa menika mugi-mugi mupangati mliginipun tumprap panyerat minangka guru, siswa, sekolah, lan umumipun kangge majengipun pasinaon lan pamucalan basa Jawi. - See more at: http://www.deepublish.co.id/penerbit/buku/970/Bahasa-Jawa-Xa#sthash.jJgIcXPV.dpuf
Titikan kasebut yaiku anane formula jurnalistik 5W+1H. Formula 5W+1H kasebut
bisa kasebutake mangkene: What : prastawa kang dumadi Who :
paragasajerone prastawa When : wektu dumadine prastawa Where : panggonan
dumadine ...