Sebanyak 756 item atau buku ditemukan

DAYANTO Peraturan Daerah Responsif: Fondasi Teoretik dan Pedoman Pembentukannya

munculnya berbagai Peraturan Daerah yang bermasalah di seluruh Indonesia, mengindikasikan adanya problem yang serius dalam bidang legislative drafting. Untuk itu perlu pengkajian teoretik tentang pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik (good legislation/behoorlijke regelgeving) di tingkat daerah. Buku yang berjudul “Peraturan Daerah Responsif: Fondasi Teoretik dan Pedoman Pembentukannya” ini penting untuk menjadi salah satu rujukan untuk mendesain suatu Peraturan Daerah yang berperspektif good legislation/behoorlijke regelgeving, yang pada gilirannya menjadi aspek penting untuk menopang dan mengembangkan suatu tata kelola pemerintahan daerah yang baik (good local governance/behoorlijke locale von bestuur), sehingga dalam praktik otonomi daerah di era transisi reformasi dapat berkesesuaian atau paling tidak lebih dekat dengan harapan (das sollen) yang diidealkan. Konsep responsif dalam pembentukan Peraturan Daerah yang dimaksudkan dalam buku ini memiliki semangat yang sama dengan prinsip pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik, karena salah satu perhatian utama dalam prinsip pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik adalah

Aktif menulis di Surat Kabar maupun Jurnal Lokal dan Nasional serta menjadi
pembicara di berbagai forum diskusi maupun seminar baik lokal maupun
Nasional. Adapun tulisan yang pernah dipublikasikan antara lain: Hukum dan
Problem Pemanusiaan Manusia (Artikel Opini: Identitas Universitas Hasanuddin,
2004), Memaknai (Lagi) Politik Pemekaran (Artikel Opini: Harian Info Baru, 2006)
, Aspek Regulasi Pemilukada (Artikel Opini: Harian Ambon Ekspress, 2008), Sisi
Yuridis ...

Lestarikan Bumi dengan Komunikasi Lingkungan

Bertumpu pada antroposentris, derap ekonomisasi sumberdaya alam bertumpu pada bagaimana memanfaatkan alam sebagai obyek eksploitasi. Dalam cermatan ini munculah istilah baru seperti “lahan tidur”, “intensifikasi”, dan “efisiensi”. Alam lingkungan dihitung dengan seberapa banyak dia mampu memberi jasa bagi kehidupan manusia. Manusialah yang berkuasa alam. Alam adalah obyek yang dapat diperas untuk mendukung kehidupan manusia. Setidaknya, Inilah yang terlihat dan terjadi di Indonesia dalam 40 tahun terakhir ini. Sumberdaya alam dan lingkungan tidak menjadi konsideran penting yang diperhitungkan dalam pengambilan keputusan politis pengambil kebijakan. Padahal tanah, air dan bumi yang kita tempati ini bukanlah milik kita, tapi titipan dari anak cucu. Pertumbuhan ekonomi ternyata mengorbankan sumberdaya alam. Namun, tidak terelakkan bahwa kesenjangan kemakmuran pun semakin membesar yang dinyatakan dalam angka gini ratio. Eksploitasi alam lingkungan hanya membawa kemakmuran bagi para segelintir orang.

Guna membangun opini publik dengan membangkitkan kesadaran inilah,
diperlukan pula dukungan media massa. Komponen ini ada di titik terdepan
yang akan mengawal proses pencegahan karhutla. Jangan justru dijadikan
pelengkap saja, atau semata-mata sarana publikasi kegiatan, tetapi sebagai
motor penggalang opini masyarakat dan pengawal proses. Untuk katagori media
massa mainstream (surat kabar, televisi dan radio), adanya Forum Jurnalis
Karhutla bisa jadi titik ...

Komunikasi Propaganda Suatu Pengantar

Beberapa orang berkata bahwa aliran sesat menggunakan propaganda untuk
membujuk orang mengikuti mereka. Pesan-pesan propaganda dipandang
sebagai kebohongan, manipulatif, dan sebagai indoktrinasi. Setelah Perang
Dunia kedua, propaganda semakin dipelajari dan diyakini mampu merubah dan
membentuk opini masyarakat. Propaganda Budaya diyakini mampu merasuk
dan merubah gaya hidup dan cara pandang masyrakat. Ketika PD II berakhir,
dan dilanjutkan ...

Metode Kromatografi

Prinsip Dasar, Praktikum dan Pendekatan Pembelajaran Kromatografi

Buku Metode Kromatografi: Prinsip Dasar, Praktikum dan Pendekatan Pembelajaran Kromatografi ini memuat seluruh materi yang terdiri dari pemahaman tentang teknik pemisahan dengan metode kromatografi dan perbandingannya dengan teknik pemisahan yang lain. Prinsip yang mendasari pemisahan dengan kromatografi memang unik, karena memiliki sedikit kemiripan dengan teknik pada umumnya namun secara detail sangat berbeda bila ditinjau dari skala interaksi molekuler. Hal ini memerlukan pemahaman yang lebih lanjut untuk dapat menyerap keseluruhan materi yang ada. Buku ini dilengkapi dengan contoh-contoh praktikum yang bisa diterapkan pada berbagai unit atau lembaga yang berkepentingan dengan metode kromatografi. Pembelajaran. Bagi mahasiswa, kami berharap semoga buku ini bisa membantu dalam menempuh matakuliah ini dengan baik dan menjadi pegangan tambahan selain textbook utama yang mungkin menemukan kendala dalam memahaminya. Pendekatan pembelajaran dengan metode Problem Based Learning (PBL) juga disertakan dalam buku ini sebagai salah satu cara belajar bagi siapapun yang menghendakinya meskipun ada banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan. Pemilihan metode PBL ini didasarkan pada upaya untuk sinkronisasi antara teori dan praktik Kromatografi yang boleh jadi diselenggarakan oleh suatu lembaga perguruan tinggi, sekolah dan lain-lain.

Buku Metode Kromatografi: Prinsip Dasar, Praktikum dan Pendekatan Pembelajaran Kromatografi ini memuat seluruh materi yang terdiri dari pemahaman tentang teknik pemisahan dengan metode kromatografi dan perbandingannya dengan teknik ...

Kepemimpinan Politik Perspektif Komunikasi

Komunikasi politik mengkhususkan diri dalam hal penyampaoan informasi politik. Komunikasi politik sangat penting dalam sistem politik. Komunikasi politik menempati posisi yang strategis. Komunikasi politik dinyatakan sebagai "urut nadi" proses politik. KArena aneka struktur politik seperti parlemen, kepresidenan, partai politik, lembaga swadaya swadaya masyarakat, kelompok kepentingan, dan warganegara dapat memperoleh informasi politik melalui komunikasi politik ini. Kepemimpinan politik perspektif komunikasi, selalu menarik diperbincangkan mengingat di setiap tempat, waktu, kesulitan semakin kompleks,sehingga pemimpin harus mampu memanfaatkan sumber daya manusia dalam mengelola hambatan untuk mencapai tujuan, sulitnya menemuka figure pemimpin yang ideal, apakah itu legislatif, pemimpin partai politik, pengamat, ilmuan, bahkan penjabat negara.

Hampir setiap jam diberitakan persoalan politik dan cenderung berulang-ulang,
setiap hari di media massa juga memberitakan tentang politik. Masyarakat betul-
betul diterpa oleh media dengan political content, media yang memberikan
segmen politik sangat diminati pada saat ini. Mayarakat Indonesia masih didikte
oleh teks, mereka berperilaku sesuai teks-teks yang ada. Sehingga minat media
masyarakat Indonesia dapat diprediksi melalui perilaku-perilaku keseharian.

Pemikiran Politik Dakwah Kontemporer

Islam adalah agama yang secara utuh mengatur segala sisi kehidupan manusia, dari fase manusia lahir hingga kembali pada tanah. Islam menjadi landasan bagi setiap muslim dalam melaksanakan segala sesuatu. Dengan menerapkan landasan tersebut, Islam menawarkan berbagai solusi syar'i dalam menyelesaikan konflik, baik dari aspek ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Dalam Islam juga terdapat hukum syar'i yang mengatur sistem perpolitikan suatu negara. Berbagai macam pemikiran dari para ahli fiqh memberikan solusi menjalankan sebuah negara yang berlandaskan Islam. Banyak ulama kontemporer yang berpendapat bahwa Islam dapat diaplikasikan dalam kehidupan bernegara dengan menggunakan perangkat-perangkat yang sudah tersedia di dalam suatu negara tanpa mengubahnya sesuai dengan landasan Al-Qur'an dan hadis untuk mendirikan Daulah Islamiyah. Namun di sisi lain, banyak pula ulama yang berbeda pendapat dalam membangun Daulah Islamiyah. Hal ini dilakukan untuk merajut kembali kejayaan Islam yang pada abad-abad yang lalu sudah dicapai namun kembali runtuh. Adanya Daulah islam ini telah menjadikan kontroversi, banyak pihak menolak (termasuk umat muslim sendiri) karena adanya pengaruh yang dihembuskan oleh Barat yang telah memusuhi Islam sejak lama karena ketidaktahuan mereka akan agama yang penuh dengan kasih sayang ini. Buku ini sangat layak untuk dibaca oleh masyarakat luas, terutama agar kita bisa "melek" tentang politik dan posisinya yang tidak dapat dilepaskan dengan Islam itu sendiri, demi tercapainya peradaban yang baik dan humanis sebagai hasil dari didirikannya daulah islamiyah. [islam, politik, dakwah, kontemporer, mastori]

Islam adalah agama yang secara utuh mengatur segala sisi kehidupan manusia, dari fase manusia lahir hingga kembali pada tanah.

Belajar dan Pembelajaran Dilengkapi dengan Model Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Buku yang berjudul Belajar dan Pembelajaran ini memuat teori belajar dan pembelajaran, model-model pembelajaran, strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, dan metode pembelajaran, tidak hanya itu buku ini juga dibuat sebagai salah satu referensi untuk membantu pendidik/guru, mahasiswa pada program keguruan baik swasta maupun negeri. Isi buku ini ditulis dengan cara mengumpulkan materi dari berbagai sumber yang berhubungan dengan belajar dan pembelajaran. Buku ini juga disusun sebagai bentuk dari apa yang telah penulis peroleh selama penulis belajar di Program Pascasarjana Magister Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sriwijaya Palembang. Mata Kuliah “Teori Belajar dan Pembelajaran” yang diasuh oleh Prof. Waspodo, M. Ed, PhD., Dr. Yosep Barus, M. A., dan Dr. Eddy Harapan, M. Pd., pada tahun 2011/2012 dengan tugas yang diberikan begitu berharga sehingga berdasarkan pengalaman tersebut banyak diperoleh pengetahuan-pengetahuan baru yang mampu memberikan kontribusi dalam kegiatan pembelajaran. Tidak hanya itu, buku ini ditulis sebagai bentuk apresiasi terhadap tugas-tugas perkuliahan yang harus dilestarikan sehingga tidak dilupakan begitu saja.

Dapat menjelaskan Pembelajaran PAKEM, Pembelajaran Kuantum,
Pembelajaran Kontekstual, dan Lesson Study. 2. Dapat mengaplikasikan
Pembelajaran PAKEM, Pembelajaran Kuantum, Pembelajaran Kontekstual, dan
Lesson Study ke dalam praktik pembelajaran. Deskripsi: Adapun pembahasan
dalam buku ini akan diurutkan yaitu Pembelajaran PAKEM, Pembelajaran
Kuantum, Pembelajaran Kontekstual, dan Lesson Study. Sebelum mempelajari
model-model pembelajaran ...

Antropologi Perdesaan dan Pembangunan Berkelanjutan

Ditilik dari program dan pelaksanaan pembangunan di tanah air kita—walaupun selama 15 tahun, pemerintah Indonesia telah melaksanakan konsep pembangunan yang disebut “Tujuan Pembangunan Milenium PBB (TPM PBB)” atau UN Millennium Development Goals (UN MDG) dan sejak September 2015 hingga 15 tahun mendatang, negara kita juga telah mengadopsi program “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG (Sustainable Development Goals)” hingga 2030--- namun hingga dewasa ini pembangunan tersebut cenderung masih tetap dominan mementingkan pada aspek ekonomi dan mengabaikan aspek sosial masyarakat dan aspek lingkungan hidup, serta cenderung bias pada pembangunan di perkotaan. Akibatnya, telah timbul berbagai kesenjangan antara desa dan kota, dalam hal pelayanan sosial, seperti kesehatan, pendidikan, pendapatan perkapita masyarakat dan lainnya. Padahal, secara umum penduduk Indonesia masih dominan di pedesaan. Demikian pula, sumber daya alam, baik sumber dayaalam terbaharukan, seperti tumbuhan dan binatang; serta sumber daya tidak terbaharukan, seperti minyak bumi, gas, tambang batu bara, mas, tembaga, timah dan lainnya ada di perdesaan. Oleh karena itu, berbagai program pembangunan di perdesaan Indonesia adalah sebuah keniscayaan. Orientasi pembangunan seyogianya tidak hanya ditekankan di kawasan perkotaan saja, tapi perlu menjaga keseimbangan dengan melakukan pula pembangunan di perdesaan secara sepadan. Pasalnya, ditilik dari prinsip ekologi, bahwa desa dan kota dapat dipandang sebagai suatu ekosistem. Kedua ekosistem tersebut senantiasa saling berhubungan secara timbal balik, dengan adanya arus materi, energi dan informasi secara terus menerus.

Ditilik dari program dan pelaksanaan pembangunan di tanah air kita—walaupun selama 15 tahun, pemerintah Indonesia telah melaksanakan konsep pembangunan yang disebut “Tujuan Pembangunan Milenium PBB (TPM PBB)” atau UN Millennium ...

Sistem Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum

Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa serta mayoritas penduduk di Indonesia adalah beragama Islam. Namun pendidikan agama (juga Pendidikan Agama Islam) di lembaga pendidikan umum termasuk pada Perguruan Tinggi Umum belum terdapat posisi yang diharapkan oleh sebagian kalangan. Hal ini terutama dalam sistem pembelajarannya, legitimasi dari lingkungan kampus, dan porsi jam mata kuliahnya. Walaupun tak dipungkiri adakala ditemui fasilitas dan berbagai kegiatan keagamaan Islam di kampus PTU. Misalnya tersedianya Masjid, laboratorium PAI, buku bernuansa agama Islam, ekstrakurikuler (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bernuansa Islam, dan diadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian. Ataupun bentuk kegiatan ilmiah dan formal yang bernuansa Islam, salah satu contohnya diadakan pembekalan keagamaan bagi mahasiswa baru saat dilaksanakan proses orientasi (OSPEK).

Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa serta mayoritas penduduk di Indonesia adalah beragama Islam.