Sebanyak 50 item atau buku ditemukan

Hermawan Kartajaya on Targeting

Targeting, secara sederhana, adalah proses menentukan pasar yang tepat bagi produk Anda. Tidak hanya itu, targeting merupakan strategi mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif, yang harus dilakukan untuk mempermudah proses penyesuaiannya ke dalam segmen-segmen pasar yang telah Anda pilih. Contoh targeting yang sukses adalah Sampoerna A Mild. Pada mulanya, rokok “nanggung” yang bukan tradisi Nusantara itu disambut sunyi. Tapi, Sampoerna tahu, jumlah pengisap rokok yang mulai sadar kesehatan terus bertambah. Sehingga, A Mild, yang mengaku sebagai rokok berkadar nikotin dan tar rendah, membidik mereka secara elegan dan konsisten. Alhasil, A Mild menjadi raja baru yang mengundang banyak cemburu. Demikian pula Extra Joss, yang jitu memilih Chrisjon sebagai bintang iklan. Lima kali mempertahankan gelar juara tinju WBA, citra jagoannya sangat pas bagi target yang disasarnya: orang-orang yang mendamba ketangguhan dan kemenangan. Dengan ketajaman inteligensia dan kekuatan data lapangan, Hermawan Kartajaya, Asia's leading marketing strategist, mengupas secara lugas bagaimana cara membaca dan membidik sasaran bagi produk yang hendak Anda tawarkan. Sebuah bacaan wajib bagi para pelaku bisnis mana pun. [Mizan, Pustaka, Referensi, Bisnis, Indonesia]

Hermawan Kartajaya. tara lain: Creating Land of Golden Opportunity: 30 Tahun
Perjalanan Summarecon dari Rawa-Rawa Menjadi Kota Penuh Warna (
MarkPlus&Co, 2005); Creating and Managing A Breakthrough Product:
Perjalanan 15 ...

Marketing klasik Indonesia

On local-international companies and the implementation of marketing concept in the 1990s in Indonesia.

On local-international companies and the implementation of marketing concept in the 1990s in Indonesia.

Hermawan Kartajaya on Selling

Selling bukan sekadar masalah berjualan. Lebih dari itu, selling adalah cara menjalin relasi dengan pelanggan. Relasi ini tidak terbentuk begitu saja, tetapi dapat dibangun dengan beberapa langkah sistematis. Tahap pertama, tingkatkan awareness pelanggan terhadap merek Anda. Misalnya, dengan iklan yang mudah dikenang (“Ingat Beras, Ingat Cosmos!”). Kedua, jadikan merek Anda sebagai identitas bagi pelanggan. Contohnya, mobil Jaguar dicitrakan sebagai identitas kesuksesan. Ketiga, usahakan pelanggan Anda memiliki relationship jangka panjang dengan merek Anda. Misalnya, dengan membuat keunikan dan sofistikasi produk yang sulit ditiru atau ditandingi. Keempat, buatlah pelanggan menjadi bagian dari komunitas merek Anda, seperti yang ditunjukkan oleh Harley Davidson Club. Jika itu semua terjadi, pelanggan dengan sendirinya akan menjadi juru bicara dan pembela produk Anda, seperti yang ditunjukkan oleh pencinta Dji Sam Soe atau Zippo. Hermawan Kartajaya, ikon marketing Indonesia, memberikan analisis dan visinya tentang bagaimana melakukan selling di era hiperkompetitif dewasa ini. Buku ini wajib dibaca oleh para marketer, manajer, dan para pelaku bisnis mana pun. [Mizan, Pustaka, Referensi, Bisnis]

Hermawan Kartajaya, ikon marketing Indonesia, memberikan analisis dan visinya tentang bagaimana melakukan selling di era hiperkompetitif dewasa ini.

Hermawan Kartajaya on Process

Proses, di dunia bisnis, merupakan salah satu elemen pemasaran terpenting. Kualitas (quality), biaya (cost), dan pengiriman produk (delivery) sangat ditentukan oleh proses, dari produksi hingga distribusi, secara efisien dan efektif. Dalam hal quality, Starbucks Coffee adalah contoh perusahaan gerai kopi dunia yang berhasil meracik dan menyuguhkan cita rasa kopi yang terlezat kepada pelanggannya. Dalam hal cost, AirAsia mampu mengurangi biaya operasional, sehingga harga tiket bisa ditekan. Dan, Amazon.com serta FedEx adalah dua perusahaan yang memiliki keunggulan sangat menonjol dalam hal delivery. Di balik semua itu, kata kunci untuk memenangi persaingan adalah inovasi, yang didukung oleh informasi, pengetahuan, dan pengalaman. Membangun diferensiasi produk atau memberikan kesan yang mendalam kepada pelanggan, tidak bisa tidak, tentu membutuhkan ide-ide yang inovatif. Dalam buku ini, Hermawan Kartajaya, Asia’s leading marketing strategist, kembali menyajikan visi-visi segarnya tentang cara efektif menangani proses dalam perusahaan Anda. Sebuah bacaan wajib bagi para manajer, marketer, dan pelaku bisnis mana pun. [Mizan, Pustaka, Referensi, Bisnis]

Dalam buku ini, Hermawan Kartajaya, Asia’s leading marketing strategist, kembali menyajikan visi-visi segarnya tentang cara efektif menangani proses dalam perusahaan Anda.

Hermawan Kartajaya on Segmentation

Pasar adalah zona yang misterius. Mungkin Anda tak pernah menyangka bahwa buku Harry Potter, yang sangat digandrungi anak-anak, awalnya dirancang untuk pasar dewasa. Juga Marlboro, yang saat ini dikenal sebagai rokoknya lelaki macho, ternyata awalnya ditujukan untuk pasar wanita. Beruntung jika produk Anda nyawas ke segmen yang menjanjikan. Bagaimana jika nyasar ke segmen yang tidak potensial? Untuk mengetahui pasar secara jelas, Anda perlu melakukan segmentasi. Secara sederhana, segmentasi adalah proses memanfaatkan peluang dengan membagi-bagi pasar menjadi beberapa segman. Pasar dipetakan berdasarkan karakteristik yang Anda tentukan, sehingga perusahaan Anda bisa melihat lebih jelas pasar mana yang akan dimasuki. Segmentasi adalah sebuah seni mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada di pasar dengan melihat pasar secara kreatif. Dalam buku ini, Hermawan Kartajaya, Marketing Icon of Indonesia, menguraikan pandangan-pandangan visionernya, disertai contoh-contoh empiris, tentang apa itu segmentasi dan bagaimana mensegmentasi pasar bagi produk yang hendak Anda tawarkan. Sebuah bacaan wajib bagi setiap orang yang berurusan dengan jual-menjual. [Mizan, Pustaka, Referensi, Bisnis]

Dalam buku ini, Hermawan Kartajaya, Marketing Icon of Indonesia, menguraikan pandangan-pandangan visionernya, disertai contoh-contoh empiris, tentang apa itu segmentasi dan bagaimana mensegmentasi pasar bagi produk yang hendak Anda tawarkan ...

Hermawan Kartajaya on Differentiation

Diferensiasi telah dikenal sebagai tindakan merancang seperangkat perbedaan yang berarti dalam penawaran perusahaan. Lebih lanjut, saya mendefinisikan diferensiasi sebagai menyatukan konten, konteks, dan infrastruktur penawaran kita kepada para konsumen. Produk yang berbeda adalah taktik utama bagi perusahaan untuk mendukung positioning-nya. jika positioning tidak didukung oleh diferensiasi, perusahaan akan hanya mengumbar janji dan tak bisa memuaskan konsumen, yang pada gilirannya akan merusak brand dan reputasi perusahaan. Seri 9 Elemen Marketing: 1. Brand 2. Differentiation 3. Positioning 4. Segmentation 5. Targeting 6. Marketing Mix 7. Selling 8. Service 9. Process Hermawan Kartajaya adalah pendiri dan Presiden MarkPlus&Co, serta Presiden World Marketing Association (WMA). Buku-buku hasil karyanya, antara lain adalah Repositioning Asia: From Buble to Sustainable Economy (John Wiley & Son, 2000), Rethinking Marketing: Sustainable Marketing Enterprise in Asia (Prentice hall, 2002) - keduanya ditulis bersama Prof. Philip Kotler - Hermawan Kartajaya on Marketing (Gramedia Pustaka utama, 2003), dan Marketing in Venus (Gramedia Pustaka Utama, 2003). Pada 2003, Hermawan terpilih sebagai salah satu dari "50 guru who have shaped the future of marketing" oleh CIM-UK. Dua wakil yang terpilih dari Asia adalah beliau dan Keniichi Ohmac. [Mizan, Pustaka, Referensi, Bisnis]

Brand 2. Differentiation 3. Positioning 4. Segmentation 5. Targeting 6. Marketing Mix 7. Selling 8. Service 9. Process Hermawan Kartajaya adalah pendiri dan Presiden MarkPlus&Co, serta Presiden World Marketing Association (WMA).

Hermawan Kartajaya on Brand

Brand bukan sekadar nama. Bukan pula logo atau simbol. Brand adalah value indicator dari apa yang Anda tawarkan. Ia adalah payung yang melingkupi produk atau pelayanan, perusahaan, pribadi, atau bahkan negara. Ia adalah ekuitas perusahaan yang menambahkan value pada produk dan pelayanan yang ditawarkan. Sebagai sebuah aset, brand menciptakan value bagi para konsumen melalui kualitas produk dan kepuasan konsumen. Seri 9 Elemen Marketing: 1. Brand 2. Differentiation 3. Positioning 4. Segmentation 5. Targeting 6. Marketing Mix 7. Selling 8. Service 9. Process Hermawan Kartajaya adalah pendiri dan Presiden MarkPlus&Co, serta Presiden World Marketing Association (WMA). Buku-buku hasil karyanya, antara lain adalah Repositioning Asia: From Buble to Sustainable Economy (John Wiley & Son, 2000), Rethinking Marketing: Sustainable Marketing Enterprise in Asia (Prentice hall, 2002) - keduanya ditulis bersama Prof. Philip Kotler - Hermawan Kartajaya on Marketing (Gramedia Pustaka utama, 2003), dan Marketing in Venus (Gramedia Pustaka Utama, 2003). Pada 2003, Hermawan terpilih sebagai salah satu dari "50 guru who have shaped the future of marketing" oleh CIM-UK. Dua wakil yang terpilih dari Asia adalah beliau dan Keniichi Ohmac. [Mizan, Pustaka, Referensi, Bisnis, Inspirasi]

Brand 2. Differentiation 3. Positioning 4. Segmentation 5. Targeting 6. Marketing Mix 7. Selling 8. Service 9. Process Hermawan Kartajaya adalah pendiri dan Presiden MarkPlus&Co, serta Presiden World Marketing Association (WMA).

Hermawan Kartajaya on Service

Perusahaan boleh saja mengalokasikan miliaran rupiah untuk promosi lewat iklan. Tapi, promosi paling efektif justru melalui word-of-mouth alias gethok tular. Sebab, pelanggan yang terpuaskan akan menjadi juru bicara produk Anda secara lebih efektif dan meyakinkan ketimbang iklan jenis apa pun. Dan kepuasan semacam itu mustahil terjadi tanpa servis yang prima. Sayangnya, servis sering hanya dimaknai sebatas layanan sebelum, selama, dan sesudah transaksi. Padahal, matra maknanya sangat luas. Dengan servis, Anda memberikan solusi kepada pelanggan, seperti Nokia dengan Nokia 810 Car Phone untuk melayani kebutuhan komunikasi di dalam mobil. Dengan servis, Anda menawarkan nilai kepada pelanggan, seperti Qantas Airlines yang menyajikan hiburan dan kenyamanan terbaik di pesawat. Dengan servis, Anda dapat menciptakan memorable experience, seperti Garuda Indonesia yang terkenal dengan keramahan pramugarinya. Dengan servis, Anda menjamin nilai tambah secara berkesinambungan, seperti Toyota dengan jaringan-luas penyedia sukucadang/servis yang tersebar di seluruh Nusantara. Hermawan Kartajaya, ikon marketing Indonesia, membuka mata Anda pada seluk-beluk dunia servis. Sebuah buku yang patut dibaca oleh semua manajer, salesman, dan kalangan bisnis mana pun. [Mizan, Pustaka, Referensi, Bisnis, Indonesia]

Hermawan Kartajaya, ikon marketing Indonesia, membuka mata Anda pada seluk-beluk dunia servis. Sebuah buku yang patut dibaca oleh semua manajer, salesman, dan kalangan bisnis mana pun. [Mizan, Pustaka, Referensi, Bisnis, Indonesia]

Tiga puluh enam kasus pemasaran asli Indonesia

Thirty six marketing cases in Indonesia; previously published in Swasembada.

Thirty six marketing cases in Indonesia; previously published in Swasembada.