Sebanyak 235 item atau buku ditemukan

Agama dalam Politik Amerika

ABORSI Adj. Dev TRADISIONALISME MORAL Adj. Dev Beta 1 2 Beta 1 2 Beta 1
2 ABORSI" (Kontrol terhadap Ketaatan Beragama) EVAN 0,48'' -0,45 0,20 0,41" -
0,68 0,45 PGU KR ABORSI" (Kontrol terhadap Arti- Penting AgamaA) EVAN 0,66
" -0,69 0,30 0,43" -0,22 0,47 PGU KR ABORSI" (Kontrol terhadap Keterlibatan) di
gereja EVAN 0,76" -0,76 0,34 0,43' -0,21 0,49 PGU KR PERILAKU SEKSUAL" (
Kontrol terhadap Arti- Penting Agama) EVAN PGU KR 0,53" -0,56 0,49
PERILAKU ...

Mengenal lebih dekat "Putu Wijaya, sang teroris-mental" dan pertanggungjawaban proses kreatifnya

Creative writing process of Putu Wijaya, an Indonesian novelist and playwright.

Saya menanyakan ini semua untuk arsip pribadi. Untuk menambah pengertian
saya sendiri tentang makna kemerdekaan buat kita semua. Ini sebagai
sumbangsih saya sebagai seorang warga negara. Jadi anggap saja iseng-iseng
begitu. Bapak mengerti maksud saya?" Guru itu mengerti. Tapi ia tidak mengerti
apa perlunya arsip-arsip kemerdekaan buat Merdeka. "Buat apa mencari arti
kemerdekaan bagi orang lain, kan lebih baik menghayati arti kemerdekaan buat
diri sendiri Pak ...

Pendidikan Sebagai Investasi Masa Depan

Bangsa apa dan di mana pun akan menjadi besar diukur dari SDM-nya. Semakin tinggi peradaban suatu bangsa maka akan berdampak pula terhadap kualitas SDM-nya. Pembangunan sektor pendidikan mutlak dilakukan karena secara langsung akan berpengaruh terhadap hidup dan kehidupan umat manusia. Pendidikan secara hakiki menjadi bagian yang tidak terpisah oleh berbagai kebutuhan dasar manusia. Oleh sebab itu, pendidikan merupakan hajat orang banyak dan akan menjadi barometer bagi setiap manusia. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin luas dan pola pikir berisi, pola tindak, dan pola lakunya. Pembangunan pendidikan secara hakiki merupakan investasi masa depan. Artinya, hasil yang diharapkan melalui proses panjang, memerlukan dimensi waktu dan perencanaan yang matang. Selanjutnya untuk menuju pendidikan bermutu sangat diperlukan persiapan yang terencana dan terarah. Pada kondisi sistem desentralisasi sekarang, hendaknya dengan perencanaan matang dan didukung oleh dana serta komitmen pemerintah, kiranya sektor pendidikan sangat perlu untuk digenjot. Kegagalan Sistem Pendidikan Nasional masa lalu, hendaknya dapat menjadi pelajaran bagi seluruh komponen yang berkepentingan untuk menyusun arah pendidikan melalui semangat otonomi daerah.

Bangsa apa dan di mana pun akan menjadi besar diukur dari SDM-nya.

Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680 jilid 2

Jaringan Perdagangan Global

Asia Tenggara abad ke-13 sampai abad ke-18, yang cenderung digambarkan statis oleh sebagian sejarawan, kontras dengan pembangunan monumen pada Negara klasik dan dinamika perdagangan dari kolonialis modern, dalam pandangan Anthony Reid harus diubah. Justru pada abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-17 inilah, Asia tenggara mengalami kotanisasi atau orientasi kota. Di kota-lah serangkaian ide dan teknologi yang menjanjikan peningkatan kebutuhan material dan spiritual saling dipertukarkan, arus urbanisasi kian meningkat, berbarengan dengan makin gencar dan terkristalnya revolusi keagamaan-Budha, Islam, dan Kristen - dan kebangkitan monarki absolut. Kosmopolitanisme ini memungkinkan, lewat jaringan perdagangan, Banten di Jawa Barat mampu bertalian dengan kota Bangkok di Thailand yang terus bersambung ke Kalkuta India, hingga Duke of York dan Raja Charles II di London. Mengapa pula Asia Tenggara runtuh? Buku ini akan memberikan jawaban secara komprehensif.

Asia Tenggara abad ke-13 sampai abad ke-18, yang cenderung digambarkan statis oleh sebagian sejarawan, kontras dengan pembangunan monumen pada Negara klasik dan dinamika perdagangan dari kolonialis modern, dalam pandangan Anthony Reid harus ...

Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680 Jilid 1

Tanah di Bawah Angin

Buku Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680: Tanah di Bawah Angin ini merupakan jilid pertama dari dua jilid penyusunan kronik permulaan kebudayaan Asia Tenggara dari tahun 1450 hingga 1680. Anthony Reid bersemangat meneliti secara cermat kehidupan sehari-hari masyarakat dalam hal wilayah, makanan, perumahan, perniagaan, pola-pola kesejahteraan, dan pertunjukan populer. Kajiannya memungkinkan kita menyadari adanya pertautan dan variasi yang luar biasa dalam mozaik Asia Tenggara yang rumit. Pembaca bisa menyimak kajian tentang Asia Tenggara sebagai kesatuan fisik dan kesatuan manusia, kesejahteraan fisik (jumlah penduduk, pola pertanian penggunaan tanah, kuliner, hingga wabah dan penyakit epidemik yang melanda Asia Tenggara), kebudayaan material (perabotan, pakaian, kerajinan emas dan perak, serta berbagai produk fisik berupa logam), pengaturan masyarakat (peperangan, mobilisasi buruh, hukum perkawinan, hingga peran perempuan), dan pesta keramaian dan dunia hiburan (Negara panggung, permainan rakyat, hingga kesusastraan lisan dan tulisan).

Anthony Reid bersemangat meneliti secara cermat kehidupan sehari-hari masyarakat dalam hal wilayah, makanan, perumahan, perniagaan, pola-pola kesejahteraan, dan pertunjukan populer.

Asal mula konflik Aceh

dari perebutan pantai Timur Sumatra hingga akhir kerajaan Aceh abad ke-19

dari perebutan pantai Timur Sumatra hingga akhir kerajaan Aceh abad ke-19
Anthony Reid. Lampiran 4 Statistik Pendudukan Belanda, Aceh, 1873-1914
Diambil dan Kielslra Kreemer Van der Maaten, Kruisheer, ENI dan laporan
Menteri Urusan Koloni kepada States-General Angka-angka orang Belanda
yang tewas dalam masa tahun 1875-96 diambil dan buku daftar orang Belanda
yang dikuburkan di pemakaman Belanda di Banda Aceh yang memberikan
angka yang lebih tinggi ...

Journal of Indonesian social sciences and humanities

and criminalisedy/'/jac/, because they are afraid of Muslim's return to the past
glorious victory of Islam. He argued that if separated from jihad, Islam becomes
weak. Islam will gain honourable victory only with jihad. However, he ... Roy
defines Islamism as a modern political Islamic movement that claims to re-create
a true Muslim society by creating a new Islamic order through revolutionary and
militant political action. As a result of its failures to change the political landscape
of the ...

Pembangunan Sosial di Wilayah Perbatasan

Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

  • ISBN 13 : 9786024335144
  • Judul : Pembangunan Sosial di Wilayah Perbatasan
  • Sub Judul : Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
  • Pengarang : Dede Wardiat,   Henny Warsilah,  
  • Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
  • Klasifikasi : 320.12
  • Call Number : 320.12 HEN p
  • Bahasa : Indonesia
  • Penaklikan : xiv,191 hlm;21 cm
  • Tahun : 2017
  • Halaman : 0
  • Ketersediaan :
    2018-36406-0020
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0019
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0018
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0017
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0016
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0015
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0014
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0013
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0012
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0011
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0010
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0009
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0008
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0007
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0006
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36406-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Akses Keadilan dan Migrasi Global

Kisah Perempuan Indonesia Pekerja Domestik di Uni Emirat Arab

Mereka diinginkan karena beragama sama, rajin bekerja, patuh, dan mau dibayar murah. Akan tetapi dalam waktu yang sama mereka ditempatkan sebagai orang yang berbeda, di-liyan-kan, dilekati stereotipe dan stigma sebagai perempuan murahan, terbelakang, dan bodoh. Mengapa? Karena mereka berasal dari ras, etnik, nasionaliti, kelas yang berbeda, dan perempuan! Tanah Arab sebagai tujuan kerja memang menjadi pilihan mereka, karena berbagai harapan yang terkait dengan identitas religiositas. Tanah Arab dipandang sebagai Tanah Harapan, Tanah Suci, Namun mereka sama sekali tidak memiliki pemahaman tentang konteks sosial dan budaya Arab, suatu pengetahuan yang sangat penting sebelum berangkat. Di samping tentu saja ketiadaan pengetahuan tentang hukum yang bisa diakses untuk melindungi mereka di negara tujuan. Mereka menjadi terkejut karena ternyata justru di Tanah Harapan, mereka tidak memperoleh kesempatan bahkan untuk bersembahyang lima waktu, suatu praktik keagamaan yang biasa mereka lakukan di kampung halaman. Beban kerja yang berlebihan dan jam kerja yang panjang adalah salah satu kenyataan yang harus mereka hadapi. Perjalanan migrasi bukan hanya persoalan tarikan remitansi yang begitu kuat, tetapi juga merupakan konstruksi kelindan sosial yang terbangun di antara perempuan dengan berbagai pihak yang terkait dalam “bisnis migrasi”. Migrasi para perempuan telah menciptakan mata rantai kehidupan bagi banyak orang sejak dari kampung halaman sampai negara tujuan. Konstribusi mereka di pasar global berupa menggantikan peran produksi dan reproduksi perempuan di negara kaya. Karena keberadaan mereka, perempuan di negara kaya bisa melepaskan diri dari peran-peran tradisional selama berabad-abad, dan bisa menikmati dunia materi: barang, jasa, dan peluang-peluang, yang disediakan oleh ekonomi modern global. Konstruksi budaya dan hukum tentang “siapa perempuan pekerja domestik” itu merefleksikan akses keadilan bagi mereka. Keadilan tidak identik dengan konteks “berhasil”, yang dimaknai secara sempit dan dangkal sebatas “membawa pulang gaji dengan selamat”. Keadilan substansial adalah memberi perlindungan hukum dan menjamin hak-hak dasar mereka sebagai manusia yang bekerja. Studi ini mengkaji akses keadilan bagi perempuan pekerja migran domestik, dengan keempat pilarnya: (1) tersedianya hukum yang menjamin keadilan, (2) pengetahuan hukum, (3) identitas hukum, dan (4) bantuan hukum.

Bahkan, almarhum Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Zayed berpendapat bahwa
baik laki-laki maupun perempuan harus berperan dalam masyarakat. Zayed
mengakui bahwa ... Islam mengakui hak perempuan, dan mendorong
perempuan untuk bekerja di semua sektor selama mereka diberi penghargaan
yang seharusnya. Peran dasar ... Laporan SIGI (Indeks Institusi Sosial dan
Gender), Persamaan Gender dan Institusi Sosial di Uni Emirat Arab, 2008. 24
Anonim, “Status ...