Sebanyak 137 item atau buku ditemukan

Rahasia Ilmu Laduni

Buku Ilmu Laduni (ar-Risalah al-Laduniyyah) membahas tema yang unik yakni Ilmu Laduni. Ilmu ini adalah ilmu yang langsung diberikan oleh Allah kepada hamba dikehendaki oleh-Nya. Tanpa perantara, tanpa pembelajaran sekalipun. Dalam buku ini, beliau menjelaskan tentang apa hakikat ilmu Laduni beserta syaratsyarat agar seseorang mampu meraih ilmu khusus ini. Selain itu, beliau juga menjelaskan alasan-alasan beserta dalil yang membenarkan keberadaan ilmu tersebut berdasarkan al-Quran dan Sunah. Dalam buku ini, Imam al-Ghazali memberikan gambaran secara menyeluruh tentang kebenaran ilmu Laduni secara lebih spesifik. Beliau juga menjelaskan bagaimana syarat-syarat orang sehingga layak mendapatkan ilmu tersebut. Kemudian dijelaskan pula bagaimana posisi manusia di depan ilmu pengetahuan itu sendiri secara umum beserta tingkatan-tingkatannya. Sebelum menginjak pada penjelasan ilmu Laduni, al-Ghazali terlebih dahulu menjelaskan tentang hakikat ilmu itu sendiri. Apa sebenarnya yang disebut dengan ilmu? Bagaimana cara meraih ilmu? Apa keutamaan-keutamaannya yang wajib diketahui oleh para pencarinya *** Buku persembahan TurosPublishing ini diterjemahkan dari kitab Majmu’atu ar-Rasail Imam al-Ghazali yang menghimpun 26 karya al-Ghazali. Seri buku ini terdiri dari 5 buku: Cahaya Di Atas Cahaya, Ilmu Laduni, Intisari Hadits Qudsi, Jalan Para Pencari Allah dan Pembebas dari Kesesatan.

Di antara karya-karyanya adalah: At-Ta'liqat, Al-Wajiz fi al-Fiqh fi al-Madzhabi
alImam asy-Syafi'i, Tahdzib al-Ushul, Al-Mustasyfa (Fikih dan Ushul Fikih); Ihya '
Ulumuddin, Mizan al-'Amal, Bidayah al-Hidayah, Al-Munqidz Min adhDhalal,
Minhaj al-'Abidin (Tasawuf dan Etika); Al-Iqtishad fi al-I'tiqad, Maqashid al-Asna fi
Syarh al-Asma` al-Husna, Misykat al-Anwar (Teologi); Maqashid al-Falasifah,
Tahafut al-Falasifah, Mi'yar al-'Ilm, Al-Qisthas al-Mustaqim (Filsafat dan Logika).

La bilancia dell'azione e altri scritti

Il pensiero del teologo, filosofo e mistico persiano Al-Gazali (1058 – 1111) ha avuto un'influenza decisiva nello sviluppo del pensiero islamico e arabo, ma fu molto conosciuto anche tra i cristiani del Medioevo grazie alle versioni latine redatte dai celebri traduttori di Toledo. Quest'opera di Al-Gazali, curata da Massimo Campanini, professore di Cultura Araba presso l’Università di Milano, raccoglie tre composizioni, La bilancia dell’azione, La retta bilancia e L’alchimia della felicità. Oggi Utet la ripropone in forma di ebook, con un valido compendio esegetico consultabile tramite ipertesto.

Il pensiero del teologo, filosofo e mistico persiano Al-Gazali (1058 – 1111) ha avuto un'influenza decisiva nello sviluppo del pensiero islamico e arabo, ma fu molto conosciuto anche tra i cristiani del Medioevo grazie alle versioni ...

The True Power of Love

Kitab para Pencinta Allah

Karena cinta, yang pahit berasa manis karena cinta, tembaga menjadi emas karena cinta, ampas menjadi anggur murni karena cinta, penyakit menjadi penawar karena cinta, yang mati menjadi hidup karena cinta, sang raja menjadi hamba —Rumi Itulah kehebatan cinta: lebih lembut dari yang terlembut dan lebih digdaya dari yang terkuat. Tapi, cinta seperti apakah yang punya kekuatan luar biasa semacam itu? Tentu bukan cinta kita pada mobil/rumah mewah, perhiasan nan kemilau, istri/suami yang elok, anak-cucu yang lucu, atau pada jabatan/status yang dihormati masyarakat. cinta yang melampaui segala bentuk cinta yang lain. Itulah cinta kepada Sang Mahacinta: Tuhan. Bagaimana manusia bisa menggapai cinta Tuhan? Untuk menuju ke tema utama itu, Al-Ghazali menjelaskan secara mendalam: • apa saja tingkatan-tingkatan cinta • bagaimana mencapai cinta • manifestasi cinta kepada Allah • kecintaan dan kerelaan pada takdir Allah • bagaimana cinta yang sejati Dengan ketajaman nalar dan kedalaman penghayatannya, Sang Hujjatul Islam ini membuka pintu pemahaman menuju cinta yang sejati: Mahabatullah (cinta kepada Allah). Itulah kehebatan cinta: lebih lembut dari yang terlembut dan lebih digdaya dari yang terkuat. Tapi, cinta seperti apakah yang punya kekuatan luar biasa semacam itu? Tentu bukan cinta kita pada mobil/rumah mewah, perhiasan nan kemilau, istri/suami yang elok, anak-cucu yang lucu, atau pada jabatan/status yang dihormati masyarakat. cinta yang melampaui segala bentuk cinta yang lain. Itulah cinta kepada Sang Mahacinta: Tuhan. Bagaimana manusia bisa menggapai cinta Tuhan? Untuk menuju ke tema utama itu, Al-Ghazali menjelaskan secara mendalam: • apa saja tingkatan-tingkatan cinta • bagaimana mencapai cinta • manifestasi cinta kepada Allah • kecintaan dan kerelaan pada takdir Allah • bagaimana cinta yang sejati Dengan ketajaman nalar dan kedalaman penghayatannya, Sang Hujjatul Islam ini membuka pintu pemahaman menuju cinta yang sejati: Mahabatullah (cinta kepada Allah). [Mizan, Mizania, Referensi, Islam, Indonesia]

Untuk menuju ke tema utama itu, Al-Ghazali menjelaskan secara mendalam: • apa saja tingkatan-tingkatan cinta • bagaimana mencapai cinta • manifestasi cinta kepada Allah • kecintaan dan kerelaan pada takdir Allah • bagaimana cinta ...

The Duties of Brotherhood in Islam

Imam al-Ghazali explores the meaning and significance of fraternity in Islam in this brilliant essay from his seminal work, The Revival of the Religious Sciences, which covers material assistance, personal aid, holding one's tongue, speaking out, forgiveness, loyalty, sincerity, and informality. Table of Contents: Foreward Translator's Foreword Introduction: the Time and Place of al-Ghazali Al-Ghazali: On the Duties of Brotherhood The First Duty: Material Assistance The Second Duty: Personal Aid The Third Duty: Holding One's Tongue The Fourth Duty: Speaking Out The Fifth Duty: Forgiveness The Sixth Duty: Prayer The Seventh Duty: Loyalty and Sincerity The Eighth Duty: Informality Postscript Translator's Notes Imam al-Ghazali (1058–1111 CE) of Tus in Iran was one of the greatest scholars in the history of Islamic thought. He made outstanding contributions in logic, philosophy, jurisprudence, legal theory, and mysticism.

Imam al-Ghazali explores the meaning and significance of fraternity in Islam in this brilliant essay from his seminal work, The Revival of the Religious Sciences, which covers material assistance, personal aid, holding one's tongue, ...