Sebanyak 2635 item atau buku ditemukan

Circles

A non-fiction book for children

Math becomes concrete and real when kids read about the many kinds of circles and find out how they're important in the real world. Circles have many surprising applications beyond the geometry adults remember.

Triangles

Shapes in Math, Science and Nature

Uses everyday activities to introduce different types of triangles and includes puzzles, games, and projects.

Uses everyday activities to introduce different types of triangles and includes puzzles, games, and projects.

Potret profesionalisme guru dalam membangun karakter bangsa

pengalaman Indonesia dan Malaysia

On teacher education for character building in Indonesia and Malaysia; collection of papers.

On teacher education for character building in Indonesia and Malaysia; collection of papers.

A Cross-sectional Study of Socio-economic and Environmental Factors Affecting Nutritional Status of Children Below Seven Years in Three Iban Longhouses

Rumah Sengalang, Rumah Raman and Rumah Terai in Debak, Betong Division from June to July 2002

Malnutrition is implicated in more than half of all child deaths (below seven) worldwide. Most of the malnourished children are from developing countries and two thirds of those are living in South East Asia. A cross-sectional study was carried out on the nutritional status of children under seven years old and the possible aetiological factors such as socioeconomic characteristics, cultural practices, immunization, morbidity and feeding patterns.

Malnutrition is implicated in more than half of all child deaths (below seven) worldwide.

Model Pengaturan Hukum Tentang Pencegahan Tindak Prostitusi Berbasis Masyarakat Adat Dalihan Na Tolu

Satu kesyukuran bagi penulis buku ini dapat disusun dan diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Tulisan dalam buku ini merupakan rangkaian panjang pemikiran, riset, dan analisis penulis dari penelitian tentang Model Pengaturan Hukum tentang Pencegahan tindak prostitusi berbasis masyarakat adat Dalihan na Tolu. Fakta sejarah membuktikan bahwa jauh sebelum munculnya undang-undang yang mengatur tentang pencegahan tindak prostitusi, masyarakat adat Dalihan na Tolu telah memiliki aturan tersendiri dalam melakukan pencegahan tindak prostitusi berbasis kearifan lokal adat Dalihan na Tolu. Pencegahan tindak prostitusi bukan merupakan tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab bersama masyarakat dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada, karena aturannya dianggap lebih adil dan lebih mendatangkan manfaat bagi masyarakat, karena materinya sesuai dengan perasaan dan cita-cita hukum masyarakat batak.Penulis menyadari tingkat kedangkalan analisis tidak bisa dilepaskan pada setiap pokok bahasan yang tersusun dalam buku ini. Karenanya penulis sangat terbuka bagi kalangan tenaga pengajar (dosen) dan pemerhati hukum untuk mengembangkan, mengelaborasi dan menyempurnakan pada masa mendatang.Semoga buku ini menjadi buku yang menarik, sekaligus sebagai sarana penambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pencegahan tindak prostitusi. Semoga buku ini bermanfaat bagi diri penulis, masyarakat, pemangku kebijakan, dan ilmu pengetahuan.

Tulisan dalam buku ini merupakan rangkaian panjang pemikiran, riset, dan analisis penulis dari penelitian tentang Model Pengaturan Hukum tentang Pencegahan tindak prostitusi berbasis masyarakat adat Dalihan na Tolu.

Budi Daya & Teknologi Karet

Sudah cukup lama kontribusi karet alam dalam perekonomian Indonesia menunjukkan kontribusi yang signifikan. Realitas ini, sayangnya tidak diimbangi dengan penerapan teknologi dalam pengelolaan kebun, khususnya pada perkebunan karet rakyat. Luas perkebunan karet nasional yang didominasi (85%) oleh perkebunan karet rakyat, produksi karet alam Indonesia tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan dalam kurun waktu yang lama. Teknologi dalam pengelolaan kebun terutama hanya diterapkan oleh perkebunan karet skala perusahaan. Padahal, sejumlah hasil penelitian sudah memformulasikan paket teknologi yang tidak hanya mampu menaikkan produktivitas hingga 30—40% dari pengelolaan konservatif, tetapi juga mampu mengefisienkan biaya pengelolaan kebun hingga 20—30%. Sejumlah fakta sudah membuktikan. Misalnya, produktivitas perkebunan karet Kata Pengantar yang dikelola dalam skala perusahaan sudah mencapai produksi 1.600—1.800 kg kering/ha/tahun, sedangkan perkebunan karet rakyat berkisar 700—1.000 kg kering/ha/tahun. Jelasnya, kesenjangan penerapan teknologi itulah yang menjadi kendala utama perkebunan karet nasional. salam PENEBAR SWADAYA toko buku online murah - penebar-swadaya.net

Sudah cukup lama kontribusi karet alam dalam perekonomian Indonesia menunjukkan kontribusi yang signifikan.

Ekologi Lingkungan Kawasan Karst Indonesia

Menjaga Asa Kelestarian Kawasan Karst Indonesia

Kawasan karst adalah bentanglahan yang didominasi oleh proses pelarutan batuan. Proses ini merupakan interaksi yang unik antara batuan yang mudah larut, karbondioksida dari atmosfer dan air, menciptakan suatu fenomena alam yang sangat unik dan khas. Perkembangan lorong-lorong pelarutan termasuk diaklas-diaklas yang menghubungkan bagian permukaan dengan sistem sungai bawah tanah menyebabkan kondisi kering dijumpai di bagian permukaan, sedangkan di bagian bawah permukaan kawasan karst memiliki sumberdaya air yang melimpah. Buku ini hadir sebagai media berbagi pengalaman terkait penelitian di kawasan karst yang diharapkan mampu memberikan sumbangsih dalam pengelolaan kawasan di Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya. Buku ini terwujud atas prakarsa Karst Student Forum (KSF) Fakultas Geografi UGM dan Kelompok Studi Karst Fakultas Geografi UGM. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Sosial, Prof. Dr. Sudarmadji, M.Eng.Sc.]

Pengalaman berinteraksi langsung dengan alam dan belajar mengenai alam
membantu individu memahami kemanusiaannya secara penuh (Clayton & Myers
2009). Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa pengalaman berinteraksi ...

Lingkungan Sekolah kelas 2B

Belajar dimaknai sebagai proses interaksi diri anak dengan lingkungannya.
Anak belajar dari hal-hal yang konkrit, yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui,
dan diraba. Proses belajar tidak sekadar menghafal konsep-konsep atau fakta ...