Di sebuah pantai di Jeddah, Arab Saudi, seorang wanita ditemukan tak bernyawa dengan tubuh penuh luka. Di saat yang sama, Detektif Osama tengah menyelidiki pembunuhan misterius lainnya. Katya Hijazi, petugas laboratorium, segera tahu bahwa wanita naas itu adalah Laila Nawar, pembuat film yang banyak mengangkat tema kemunafikan agama dan seksualitas. Dibantu temannya, Nayir Syarqi, Katya bertekad mengungkap misteri kematian Laila. Sementara itu, Miriam Walker berjuang mengusir rasa khawatir kala suaminya, Eric, tiba-tiba menghilang. Sebagai ekspatriat Amerika di Jeddah, berurusan dengan polisi sungguh tak nyaman. Tetapi, ketika Nayir dan Katya menanyakan ihwal hubungan suaminya dengan Laila, ia sadar bahwa suaminya mungkin terlibat kejahatan. Berusaha menemukan dan membuktikan suaminya tak bersalah, Miriam membawa dirinya ke jalur berbahaya. Kota Kaum Cadar adalah novel detektif yang mengungkap kasus misterius di sebuah kota di mana selubung kepala kaum konservatif menjadikan para wanita tak tampak identitasnya. Dengan plot ciamik yang sarat misteri dan ketegangan, Zoë Ferraris menjelajahi kompleksitas dan kontradiksi kehidupan di Jeddah—kota yang terjebak di antara perannya sebagai gerbang suci menuju Mekkah dan sebagai kota kosmopolitan yang kian liberal.
Kaum laki-laki mencintai Arab Saudi sebesar kebencian istri-istri mereka kepada
tempat itu. “Kalau Anda benar-benar ingin mengikat hati suami Anda,” Mabus
meneruskan, “maka ingatkan dia bahwa orang Saudi yang religius percaya akan
'kewajiban menjauhkan diri' dari kaum kafir. Ini berarti mereka punya kewajiban
menjauh dari Anda. Mereka yakin bahwa berhubungan dengan kaum kafir—
yaitu kalian—sesungguhnya menjauhkan seseorang dari ranah agama. Mungkin
saja ...