Sebanyak 527 item atau buku ditemukan

Sains Berbasis Al-qur'an

  • ISBN 13 : 9786022175582
  • Judul : Sains Berbasis Al-qur'an
  • Pengarang : Ridwan Abdullah Sani,  
  • Penerbit : Bumi Aksara
  • Klasifikasi : 2x1.305 2
  • Call Number : 2x1.305 2 RID s
  • Bahasa : Indonesia
  • Penaklikan : XVI,310;21cm
  • Tahun : 2015
  • Halaman : 0
  • Ketersediaan :
    2018-36219-0009
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36219-0008
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36219-0007
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36219-0006
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36219-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36219-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36219-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36219-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36219-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Kenapa saya tidak berfikir begitu?

Benarkah ada perbezaaan kreativiti antara minda barat dan minda Jepun.

Tetapi, bagi meniru dengan cara orang Jepun, kita memerlukan kepintaran dan
bakat kreatif yang tinggi, meskipun tidak setinggi membuat inovasi original.
Syarikat-syarikat Jepun menggunakan beberapa strategi bagi menghasilkan
produk-produk tiruan yang kreatif. Terlalu kreatif sehingga bukan lagi perkara
ganjil apabila produk-produk tiruan dari Jepun berjaya membunuh produk-
produk asal yang mereka tiru. Berikut adalah strategi mereka: 1. Lihat produk-
produk asal ciptaan ...

Kuasa berfikir kreatif

Teknik menyelesaikan masalah secara kreatif

Teknik menyelesaikan masalah secara kreatif

Teknik menyelesaikan masalah secara kreatif Ainon Mohd, Abdullah Hassan.
adat bekerja secara berkumpulan. Bangsa Jepun bukan bangsa yang
memuliakan sikap individualisme seperti bangsa Amerika. Walaupun bangsa
Jepun suka berfikir dalam kumpulan, tetapi cara berfikir mereka berlainan
dengan cara Amerika. Dalam sesi perah otak gaya Amerika, peserta-peserta
bercakap, tetapi orang-orang Jepun tidak. Sesi perah otak gaya Amerika adalah
“bising” manakala sesi ...

Perbandingan dakwah

  • ISBN 13 : 9789796924769
  • ISBN 10 : 9796924765
  • Judul : Perbandingan dakwah
  • Pengarang : Acep Aripudin,   Mudhofir Abdullah,   Mudhofir Abdullah,   Mudhofir Abdullah,  
  • Kategori : Da'wah (Islam)
  • Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
  • Klasifikasi : 2x7.2
  • Call Number : 2x7.2 ACE p
  • Bahasa : en
  • Penaklikan : viii +146 hlm ,; 24 cm
  • Tahun : 2014
  • Halaman : 146
  • Halaman : 146
  • Google Book : http://books.google.co.id/books?id=gCf9jwEACAAJ&dq=isbn:9796924765&hl=&source=gbs_api
  • Ketersediaan :
    2018-36162-0010
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36162-0009
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36162-0008
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36162-0007
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36162-0006
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36162-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36162-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36162-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36162-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-36162-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Muslim & Keadilan Global

Adakah solusi yang tidak memojokan umat beragama, Muslim dalam hal ini, sebagai akibat dari maraknya berbagai ketegangan yang tidak mudah—seringkali tidak mengenakan—yang dihadirkan oleh dua tuntutan yang saling membatalkan dari berbagai realitas kehidupan global universal yang memaksakan perubahan di satu sisi dan partikularitas, yang mencakup keyakinan keagamaan dan budaya, yang pastinya menekan keberlanjutan tradisi di sisi lainnya? Pertanyaan mendasar tersebut yang menghadang umat beriman telah banyak dijawab, mulai dari yang bernuansa apologetik yang diwakili oleh kelompok liberal sampai defensif yang diwakili kelompok Islami, yang tentunya keduanya tidak mampu menghasilkan jawaban yang bisa dipertanggungjawabkan secara metodologis sebagai prinsipil. Melalui buku ini yang merupakan karya salah seorang sarjana hukum terkemuka dunia yang mencakup selama lebih dari dua dasawarsa dalam kiprahnya untuk memajukan penerimaan HAM universal secara lebih luas dan mendalam di semua bagian di dunia, dengan penekanan pada masyarakat Muslim, menawarkan sebuah pendekatan yang tidak hanya koheren tapi juga terpadu secara prinsipil untuk menyelaraskan berbagai pertentangan permanen yang diakibatkan oleh berbagai partikularitas dan perubahan yang sudah pasti selalu mewarnai perjalanan umat manusia baik secara individual sekaligus komunal. Kekuatan dan viabilitas pendekatan yang diusulkannya tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan disiplin ilmu sosial mutakhir, utamanya dari bidang sosiologi dan antropologi, yang menjadikannya kosmopolitan dan responsif terhadap berbagai tuntutan dari berbagai tradisi budaya dan keagamaan non-Barat. Disertai oleh kecerdasan, kejujuran dan keterbukaan sikap intelektual yang dikuatkan oleh komitmennya terhadap perbaikan tidak hanya menghasilkan sebuah dukungan yang solid secara argumentatif tapi juga berbagai kemungkinan yang sangat realistis bagi ketercapaiannya di tataran praktis. Selain itu, melalui buku yang diterjemahkan oleh Profesor Jawahir Thontowi, sarjana Muslim Indonesia dengan latar belakang kuat dalam tradisi hukum & antropologi dari the University of Western Australia, Perth, yang saat ini mendalami hukum dan hubungan internasional, sebagaimana disampaikan oleh penulis dalam Prakata khusus untuk edisi Indonesia ini diharapkan “berkontribusi pada pemajuan penerimaan konsensus bersama bagi promosi dan perlindungan HAM universal dalam konteks masyarakat pribumi Indonesia.”

Berbagai aspek syariat juga memperkuat dan memberikan sanksi pada
sosialisasi wanita, yang dikondisikan sedari usia dini untuk berserah diri, belajar
untuk tidak berdaya, dan tergantung. jelaslah bahwa prinsip-prinsip hukum
keluarga syariat melanggar HAM mendasar terkait diskriminasi atas dasar
gender. Dalam beberapa situasi, prinsip-prinsip ini digunakan untuk
membenarkan perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan.
Kebanyakan negara Islam ...

Setengah abad bahasa Indonesia

Di dalam Panitia tersebut di sub I didudukkan sebagai anggota selain para ahli
hukum dan bahasa, juga para ahli adat, para-ahli agama, dan para-ahli hukum
agama. III. Di dalam Seksi Hukum dari Komisi Istilah hendaklah juga didudukkan
para ahli hukum agama sebagai anggota. IV. Untuk mencapai keseragaman
istilah hukum yang dipakai dalam Dunia Perguruan Tinggi dan Perundang-
undangan hendaklah para guru besar dalam Ilmu Hukum pada Perguruan
Tinggi dan para ...