Sebanyak 1029 item atau buku ditemukan

Panduan Lengkap Ilmu Tajwid untuk Segala Tingkatan

Belajar Praktis Membaca al-Quran dengan Benar, Sistematis, dan Mudah

Tajwid merupakan salah satu ilmu yang memiliki kedudukan mulia, karena sangat berkaitan dengan Kitab Suci al-Quran. Di dalamnya dibahas mengenai ukuran panjang-pendek harakat bacaan madd, derajat ketebalan bacaan tafkhim, metode membaca raum, isymam, ikhtilas, tashil dan imalah, dan segala hal yang berkenaaan dengan metode membaca al-Quran lainnya. Saat ini sudah banyak buku atau kitab yang membahas ilmu Tajwid. Ada yang membahasnya secara detail berjilid-jilid, dan ada pula yang ringkas dan simpel. Buku ini mengambil jalan tengah: menghimpun semua objek pembahasan ilmu Tajwid, namun tetap mempertimbangkan cara yang simpel, bahasa yang mudah dimengerti dan jelas, serta tersusun secara runut. Sangat bermanfaat dan referensial untuk Anda dan keluarga.

Tajwid merupakan salah satu ilmu yang memiliki kedudukan mulia, karena sangat berkaitan dengan Kitab Suci al-Quran.

Belajar Tahsin untuk Pemula

Buku dengan judul Belajar Tahsin untuk Pemula ini berbeda dengan buku Tahsin yang sudah beredar di pasar. Buku ini menyajikannya cara memperbaiki bacaan Al- Qur'an agar sesuai dengan tuntunan Nabi saw. Pembahasan buku ini di antaranya mengenal huruf- huruf hijaiyah dan sifatnya, tanda-tanda waqaf dan maknanya, hukum-hukum bacaan, dan kata-kata asing di dalam Al-Qur'an. **** Peersembahan penerbit Qultummedia

Buku dengan judul Belajar Tahsin untuk Pemula ini berbeda dengan buku Tahsin yang sudah beredar di pasar.

Panduan Praktis & Lengkap Tahsin, Tajwid, Tahfiz Untuk Pemula

Inti tajwid adalah tahsin, yaitu bacaan yang sempurna pengucapannya, baik berkenaan dengan sifat huruf, tempat keluarnya, hukum bacaan, maupun lainnya. Sayangnya, materi tahsin hari ini sangat terbatas. Selain itu, penyampaian materi tentang tahsin pun terkadang sangat rumit. Atas dasar itulah, buku ini hadir di hadapan Anda. Dengan memiliki buku ini, selain Anda pasti menguasai ilmu tajwid, Anda juga menguasai tahsin dengan baik. Sehingga, sempurnalah bacaan al-Qur’an Anda. Dengan bacaan yang sempurna, pendengar akan lebih mudah memahami isi dan kandungan al-Qur’an yang Anda baca. Plusnya lagi, buku ini dilengkapi materi seputar metode tercepat ihwal menghafal al-Qur’an bagi pemula. Demikian juga, buku yang ada di hadapan Anda ini memuat testimoni para penghafal al-Qur’an yang menggugah hati dari berbagai kalangan dan profesi. Selamat membaca!

Inti tajwid adalah tahsin, yaitu bacaan yang sempurna pengucapannya, baik berkenaan dengan sifat huruf, tempat keluarnya, hukum bacaan, maupun lainnya.

Tafsir Ayat-Ayat Ya Ayyuhal-Ladzina Amanu

Sungguh berbahagia orang-orang beriman, karena telah mengabdikan mereka dengan panggilan kemuliaan di dalam kitab suci-Nya, yaitu dengan "Ya Ayyuhal-Ladzina Amanu" (Hai orang-orang yang beriman)", sebuah panggilan yang tidak pernah diberikan kepada umat-umat sebelumnya. Semoga Allah tetap memuliakan mereka dengan sebutan itu, dengan memberikan kekuatan untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya. Demikianlah, betapa penting makna dan pesan yang tersirat dalam seruan-seruan Allah yang diawali dengan "Ya Ayyuhal-Ladzina Amanu". Sebuah seruan yang bisa membawa kepada keselamatan bagi hamba yang memenuhi dan menaatinya, dan membawa kepada kehancuran bagi hamba yang membangkang dan mengingkarinya. Maka, betapa bahagia orang-orang beriman yang meyadarinya seruan kemuliaan ini, lalu ia dengan segera menyambutnya, memahaminya, dan senantiasa taa kepada peyunjuk-petunjuk-Nya. Buku yang berjudul "Tafsir Ayat-ayat Ya Ayyuhal-Ladzina Amanu" ini merupakan karya besar penulis dalam menyingkap makna dari setiap seruan Allah subhanahu wa Ta'ala kepada hamba-Nya yang beriman. Buku ini membahas secara detil hal-hal yang berkaitan dengan ayat-ayat tersebut; mulai dari penjelasan makna ayat, sebab-sebab turunya, hukum-hukum fikih yang dikandung, hikmah penetapan syar'i sampai kesimpulan dan intisari yang ada di dalamnya. Sayang, jika Anda melewatkan buku ini. - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

Lalu ayat ini memberi jaminan kepada kaum muslimin secara mental dan
ekonomi bahwa Allah mempunyai gudang nikmat yang banyak sekali, Allah
yang memberi rezeki dan kekayaan, kalau ekonomi kaum muslimin terpengaruh
karena ...

SUFISME DALAM TAFSIR NAWAWI

ABSTRAK “…Syekh Nawawi al-Bantani seorang ulama multi disiplin. Ratusan judul karya yang telah beliau tulis dalam berbagai disiplin ilmu lebih dari cukup membuktikan itu. Bukti tidak terbantahkan lainnya, dan ini lebih dari cukup, bahwa beliau digelari oleh para ulama kota Mekah dan Madinah saat itu sebagai Sayyid ‘Ulamâ’ al-Hijâz. Tidak terkecuali dengan tasawuf, Syekh Nawawi al-Bantani disamping telah menulis beberapa karya dalam bidang ilmu ini, beliau juga adalah seorang praktisi di dalamnya, maka itu beliau adalah sosok yang komprehensif dalam menerjemahkan ilmu-ilmu dalam ajaran Islam sekaigus nilai-nilainya, atau dengan istilah lain al-Jâmi’ Bayn al-‘Ilm Wa al-‘Amal. Salah satu karya fenomenal Syekh Nawawi dalam ilmu tasawuf adalah Salâlim al-Fudlalâ’ Syarh Manzhûmah Hidâyah al-Adzkiyâ’. Hampir keseluruhan apa yang telah dituliskan oleh al-Sarraj dalam al-Luma’ terkait berbagai definisi ajaran-ajaran tasawuf telah terangkum dalam kitab Salâlim al-Fudlalâ’ ini. Karya beliau lainnya yang juga populer, bahkan dipelajari oleh hampir seluruh pondok pesantren di Indonesia, adalah Nashâ-ih al-‘Ibâd Syarh al-Munabbihât ‘Alâ al-Isti’dâd li Yawm al-Ma’âd. Sebuah karya yang benar-benar birisi tasawuf murni yang bertujuan memperbaiki akhlak (Ishlah Ahwal al-Qulub), baik akhlak kepada Allah, rasul-Nya, maupun kepada sesama. Salah satu karya agung Syekh Nawawi lainnya adalah dalam bidang tafsir, yaitu Marâh Labîd yang juga dikenal dengan Tafsir al-Nawawi atau al-Tafsir al-Munir Li Ma’alim al-Tanzil. Melihat kepada tema besar ditulisnya kitab ini, juga melihat kepada referensi beliau dalam menyusun kitab ini; yang terutamanya yaitu hâsyiyah Tafsîr al-Jalâlayn atau Tafsîr al-Jamal, Mafãtih Al-Ghaib, Tafsîr Abî al-Su’ûd, dan Tafsîr al-Sirâj al-Munîr karya Syams al-Din ibn Muhammad ibn Muhammad al-Syarbini, jelas tafsir Marâh Labîd adalah kitab tafsir yang bertujuan untuk mengungkap kandungan-kandungan al-Qur’an, bukan sebagai kitab murni tasawuf. Namun demikian dalam makalah ini akan kita kaji adakah kemungkinan ajaran-ajaran tasawuf dituangkan di dalam kitab tafsir Marâh Labîd? Adakah korelasi catatan Syekh Nawawi dalam Salâlim al-Fudlalâ’ dengan tafsir Marâh Labîd? Hasil analisa ini diharapkan dapat menyimpulkan adakah tafsir Marâh Labîd sebagai kitab tafsir bercorak sufisme atau tidak…”

ABSTRAK “…Syekh Nawawi al-Bantani seorang ulama multi disiplin.

Tafsir Ayat - Ayat Riba

Mengupas Persoalan Riba Sampai ke Akar-akarnya

Buku Tafsir Ayat-ayat Riba merupakan buah pikir Sayyid Quthb (1906―1966) yang secara spesifik membahas riba dari beragam perspektif. Pengetahuan Sayyid yang luas mengenai sistem ekonomi, politik, dan budaya membuat buku ini tak sekadar kajian agama. Pengkajiannya luas, mendalam, dan langsung pada pokok permasalahan. Penulis buku ini merupakan seorang yang sangat aktif dalam pergerakan kemerdekaan di Mesir Kala itu. Dirinya terlibat secara langsung dalam revolusi Mesir tahun 1952. Keterlibatannya itu justru memperdalam pemikirannya mengenai sistem perpolitikan baik nasional maupun global. Pemikiran tersebut kemudian ia tuangkan dalam beragam buku, termasuk ke dalam buku ini. Sumbangan dari Ideologi Qutbisme untuk perkembangan pemikiran Islam sangat besar, maka penting bagi yang terlibat secara langsung dalam pergerakan atau perpolitikan untuk mengkajinya. Utamanya agar mendapat gambaran jelas mengenai akar gerakan radikalisme global. Quthb memang sangat kritis terhadap ketidakadilan, baik dari dalam maupun luas Islam. Namun, jika tak berhati-hati mempelajari pemikirannya, justru akan berakibat fatal. Radikalisme tetap tak dapat dibenarkan, dengan alasan atau ideologi apapun. Selamat membaca!

Buku Tafsir Ayat-ayat Riba merupakan buah pikir Sayyid Quthb (1906―1966) yang secara spesifik membahas riba dari beragam perspektif.

Tafsir Al-Qur'an dalam Sejarah Perkembangannya

Al-Qur’ān telah final sebagai teks suci statis namun pemahaman manusia terhadap Al-Qur’ān, tumbuh berkembang dalam dialektika-dinamis. Al-Qur’ān merupakan suatu hal dan tafsir Al-Qur’ān adalah hal yang lain. Pergumulan pemahaman manusia terhadap Al-Qur’ān telah dipotret dalam panggung besar sejarah tafsir Al-Qur’ān. Ada momen sejarah yang terulang (sirkuler) dan ada momen progresif (linear) seiring perkembangan zaman itu sendiri. Itulah sifat sejarah sebagaimana juga sejarah tafsir Al-Qur’ān. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Al-Qur’ān telah final sebagai teks suci statis namun pemahaman manusia terhadap Al-Qur’ān, tumbuh berkembang dalam dialektika-dinamis.

Kaidah Tafsir

Dengan menguasai bahasa Arab, atau merasa paham terhadap arti sejumlah ayat-ayat Al-Quran, atau memahami tema-tema tertentu yang dibicarakan dalam Al-Quran, sebagian dari kita mungkin menganggap dirinya sudah layak menafsirkan Al-Quran. Allah memang telah bersumpah dalam Surah al-Qamar (54): 17 bahwa Dia “mempermudah Al-Quran untuk menjadi pelajaran”. Namun, itu bukan berarti setiap orang dengan mudah dapat memahami secara benar kandungan dan pesan-pesan Al-Quran. Dalam ayat yang lain (QS. Âli ´Imrân [3]: 7) Allah juga mengingatkan kepada siapa saja yang ingin memahami pesan-pesan Al-Quran agar berhati-hati dan mempersiapkan diri. Sebab, di samping yang muhkam, ada juga ayat-ayat yang mutasyâbih. Dan Al-Quran tidak menunjukkan mana yang muhkam dan mana yang mutasyâbih. Untuk itu, diperlukan alat bantu agar pesan-pesan-Nya bisa dipahami secara benar sesuai konteks dan maksud ayat. Pembicaraan tentang alat bantu yang digunakan dalam memahami ayat-ayat Al-Quran tersebut selama ini terangkum dalam lingkup ilmu tafsir yang mencakup pembahasan kaidah tafsir. Jika “tafsir Al-Quran” adalah penjelasan tentang maksud firman-firman Allah sesuai dengan kemampuan manusia, “kaidah tafsir” dapat diartikan sebagai kaidah-kaidah yang membantu seorang penafsir dalam menggali makna atau pesan-pesan Al-Quran dan menjelaskan kandungan ayat- ayat yang muskil. Dan buku ini tentang kaidah tafsir itu: berisi penjelasan tentang syarat, kaidah, dan aturan yang patut diketahui oleh siapa saja yang ingin memahami pesan-pesan Al-Quran secara benar dan akurat. Ditulis oleh seorang pakar tafsir terkemuka, karya ini dapat dikatakan sebagai “buku pertama” dalam bahasa Indonesia tentang kaidah tafsir.

Dan buku ini tentang kaidah tafsir itu: berisi penjelasan tentang syarat, kaidah, dan aturan yang patut diketahui oleh siapa saja yang ingin memahami pesan-pesan Al-Quran secara benar dan akurat.

Ilmu Tafsir : Sebuah Pengantar

Judul : Ilmu Tafsir : Sebuah Pengantar Penulis : Ahmad Sarwat, Lc., MA Terbit : Sat, 1 February 2020 Halaman : 104 hlm. Kategori : Ilmu Al-Quran & Tafsir Views: 56.809 views Share: | 502

Judul : Ilmu Tafsir : Sebuah Pengantar Penulis : Ahmad Sarwat, Lc., MA Terbit : Sat, 1 February 2020 Halaman : 104 hlm. Kategori : Ilmu Al-Quran & Tafsir Views: 56.809 views Share: | 502