Belajar Praktis Membaca al-Quran dengan Benar, Sistematis, dan Mudah
Tajwid merupakan salah satu ilmu yang memiliki kedudukan mulia, karena sangat berkaitan dengan Kitab Suci al-Quran. Di dalamnya dibahas mengenai ukuran panjang-pendek harakat bacaan madd, derajat ketebalan bacaan tafkhim, metode membaca raum, isymam, ikhtilas, tashil dan imalah, dan segala hal yang berkenaaan dengan metode membaca al-Quran lainnya. Saat ini sudah banyak buku atau kitab yang membahas ilmu Tajwid. Ada yang membahasnya secara detail berjilid-jilid, dan ada pula yang ringkas dan simpel. Buku ini mengambil jalan tengah: menghimpun semua objek pembahasan ilmu Tajwid, namun tetap mempertimbangkan cara yang simpel, bahasa yang mudah dimengerti dan jelas, serta tersusun secara runut. Sangat bermanfaat dan referensial untuk Anda dan keluarga.
Buku Tafsir Ayat-ayat Riba merupakan buah pikir Sayyid Quthb (1906―1966) yang secara spesifik membahas riba dari beragam perspektif. Pengetahuan Sayyid yang luas mengenai sistem ekonomi, politik, dan budaya membuat buku ini tak sekadar kajian agama. Pengkajiannya luas, mendalam, dan langsung pada pokok permasalahan. Penulis buku ini merupakan seorang yang sangat aktif dalam pergerakan kemerdekaan di Mesir Kala itu. Dirinya terlibat secara langsung dalam revolusi Mesir tahun 1952. Keterlibatannya itu justru memperdalam pemikirannya mengenai sistem perpolitikan baik nasional maupun global. Pemikiran tersebut kemudian ia tuangkan dalam beragam buku, termasuk ke dalam buku ini. Sumbangan dari Ideologi Qutbisme untuk perkembangan pemikiran Islam sangat besar, maka penting bagi yang terlibat secara langsung dalam pergerakan atau perpolitikan untuk mengkajinya. Utamanya agar mendapat gambaran jelas mengenai akar gerakan radikalisme global. Quthb memang sangat kritis terhadap ketidakadilan, baik dari dalam maupun luas Islam. Namun, jika tak berhati-hati mempelajari pemikirannya, justru akan berakibat fatal. Radikalisme tetap tak dapat dibenarkan, dengan alasan atau ideologi apapun. Selamat membaca!
Kitab Tasawuf Sepanjang Masa, Terlengkap yang Pernah Diterbitkan
Kitab al-Hikam (The Book of Wisdoms) ini merupakan mahakarya Syekh Ibnu Atha’illah al-Iskandari, seorang sufi legendaris dari Mesir, yang hidup pada abad ke-13 M (Wafat 1309 M). Sebuah masterpiece dalam khazanah literatur spiritual Islam yang telah menjadi rujukan selama berabad-abad bagi para pencari Tuhan. Berisi 266 aporisme (bait hikmah), al-Hikam Edisi Eksklusif ini disajikan dalam 3 bahasa (Arab-Indonesia-Inggris) plus glosarium, agar keindahan dan kedalaman kata-kata Ibnu Atha’illah dapat langsung dibaca dan diresapi oleh para pembacanya dari berbagai macam status dan golongan. “Hikmah-hikmah dalam al-Hikam ini laksana wahyu Ilahi. Seandainya dalam sahalat dibolehkan untuk membaca selain ayat-ayat al-Quran, bait-bait dalam kitab ini sangat layak untuk itu.” —Maulana al-Arabi, Tokoh Sufi Selamat membaca dan mengamalkan!
Inti tasawwuf adalah pada bagaimana orang bisa merasa dekat—
sedekatdekatnya—dengan Tuhan. Pada era itu, sudah barang tentu banyak
mutasawwif (orang yang menempuh jalan sufi), tetapi yang sudah bisa disebut
sufi sangatlah sedikit. Selain Imam Gazali, jarang sekali ulama sufi yang menulis
buku. Biasanya, kata-kata hikmah seorang sufi dikutip orang kemudian diberi
syarah (ulasan/kajian) oleh orang lain, lalu di-syarah (diulas/dikaji) lagi sehingga
menjadi banyak buku.
A. Mendapatkan Karunia Masuk SurgaTanpa Hisab Salah satu keutamaan
mengamalkan surah al-Furqan adalah mendapatkan karunia besar dari Allah
berupamasuk surgatanpa hisab (perhitungan). Dalam kitab ad-Durr an-Nazhim fi
Khawash al-Qur`an al-'Azhim disebutkan sebuah riwayat dari Rasulullah saw.
berikut:“Barang siapa membaca surah al-Furqan maka akan masuk surga tanpa
hisab.” B. Mengobati Penyakit Beri-beri Dalam kitab Syamsul Ma'arif dijelaskan
bahwa ...
Pelajarilah bahasa Arab, karena sesungguhnya ia bagian dari agamamu. —Umar bin Khatthab Belajar Apa Saja dari Buku ini? • Pembagian Kata dalam Bahasa Arab • Jumlah dan Syibhul Jumlah • Mubtada’ • Khabar • Isim Kana • Khabar Inna • Fa’il • Na’ibul Fa’il • Na’at • ‘Athaf • Taukid • Badal • Status Manshub dan Kedudukan Isim • Khabar Kana • Maf’ul Bih • Maf’ul Muthlaq • Maf’ul Liajlih • Maf’ul Fih (Zharaf Zaman dan Zharaf Makan) • Hal • Mustatsna • Munada • Tamyiz • Na’at, Taukid, Badal dan ‘Athaf • Tanda-tanda Status Majrur Isim • Mudhaf • Mudhaf Ilaih • Na’at, Taukid, Badal dan ‘Athaf • Isim Ghairu Munsharif • Isim Mabni • ‘Adad Murakkab dari 11 sampai 19 (Selain 12)• Isim Fi’il • Fi’il Ditinjau dari Perubahan Bentuk Akhirnya • Harf-harf yang Masuk pada Isim • Harf-harf yang Masuk pada Fi’il • Harf-harf yang Masuk pada Isim dan Fi’il • Macam-macam Uslub dalam Kaidah Nahwu • Model Standar dalam Meng-i’rab • Latihan Mempraktikkan Kaidah Nahwu. Banyak orang meyakini bahwa kaidah-kaidah tata bahasa Arab memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi sehingga mustahil untuk benar-benar mendalaminya jika tidak mempelajarinya secara spesifik. Di sisi lain, kebanyakan orang mempelajari tata bahasa Arab secara parsial alias tidak menyeluruh. Akibatnya, banyak orang mengalami kesulitan untuk menguasai bahasa Arab. Didorong keinginan untuk menjawab persoalan itulah buku ini disusun dan diterbitkan. Lengkap, sistematis dan bisa dipelajari secara otodidak. Buku ini sangat layak menjadi referensi pustaka bagi para pelajar/santri, mahasiswa, guru/dosen, dan profesional yang ingin mendalami bahasa Arab secara baik. Sesuai judul aslinya, mulakkhash qawa’id al-lughah al-arabiyyah, buku karya pakar bahasa Arab asal Mesir ini merupakan ringkasan dari kaidah-kaidah tata bahasa Arab yang disajikan secara praktis dan mudah dipelajari disertai penjelasan mengenai setiap persoalan dengan contoh dan tabelnya. Selamat belajar!
دومحم مأ رمع لاقملا اذه بتكأ مأ Apakah Umar menulis makalah iniataukah Mahmud?
La (tidak/bukan): pada tabi' untuk menunjukkan tidak berlakunya kondisi matbu'
← ل Contoh: بنعلا ال خيطبلا جضن Semangka sudah matang, bukan anggur ...