Sebanyak 42 item atau buku ditemukan

Brains Confounded by the Ode of Abu Shaduf Expounded

Volume Two

Unique in pre-20th-century Arabic literature for taking the countryside as its central theme, Yusuf al-Shirbini’s Brains Confounded combines a mordant satire on seventeenth-century Egyptian rural society with a hilarious parody of the verse-and-commentary genre so beloved by scholars of his day. In Volume One, Al-Shirbini describes the three rural “types”—peasant cultivator, village man-of-religion and rural dervish—offering numerous anecdotes testifying to the ignorance, dirtiness, illiteracy, lack of proper religious understanding, and criminality of each. He follows it in Volume Two with a 47-line poem supposedly written by a peasant named Abu Shaduf, who charts the rise and fall of his fortunes and bewails, above all, the lack of access to delicious foods to which his poverty has condemned him. Wielding the scholarly tools of elite literature, al-Shirbini responds to the poem with derision and ridicule, dotting his satire of the ignorant rustic with numerous digressions into love, food, and flatulence. Witty, bawdy, and vicious, Brains Confounded belongs to an unrecognized genre from an understudied period in Egypt’s Ottoman history, and is a work of outstanding importance for the study of pre-modern colloquial Egyptian Arabic, pitting the “coarse” rural masses against the “refined” and urbane in a contest for cultural and religious primacy, with a heavy emphasis on the writing of verse as a yardstick of social acceptability.

One of those who heard him then said: Tell al-Ṣaghīrī when he turns away fast At
a fart like a flute playing to the oud, “'Tis but a wind you cannot control, Since you'
re not Sulaymān son of Dāʾūd!”265 These are all examples of savoir faire and ...

Jurnal Sastra No. 03

The Indonesian Literary Quarterly

Rubrik Nusasastra Jurnal Sastra (The Indonesian Literary Quarterly) No. 3/2014, menampilkan syair kabhanti, "Bula Malino", karya Sultan Laode Muhammad Idrus Kaimuddin, yang ditulis kembali oleh sastrawan asal Sulawesi, Syaifuddin Gani. Secara khusus, Jurnal Sastra No. 3 yang terbit pada Januari 2014 ini menampilkan dua belas penyair generasi terkini Sulawesi yang dipilih oleh penyair Syaifuddin Gani. Mereka adalah: Sartian Nuryamin, Laode Gusman Nasiru, Wa Ode Rizki Adiputri, Mariati Atkah, Fitriawan Umar, M. Dirgantara, Jamil Massa, Abdul Muttalib, Hanz Algebra, Jean Kalalo, Ima Lawaru, dan Abed El Mubarak. Rubrik Kajian menampilkan tiga esai yang masing-masing ditulis Ian Campbell, Ganjar Hwia, dan Laora Arkeman. Sementara Rubrik Prosa menampilkan sebuah cerpen yang ditulis Sori Siregar. Jurnal Sastra adalah sebuah penerbitan dalam bentuk jurnal yang memublikasikan puisi, prosa, kajian, karya terjemahan, dan memublikasikan sosok, proses kreatif, dan karya sastrawan yang menulis dalam bahasa daerah. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Cecep Syamsul Hari. Redaktur Tamu Edisi Ini: Syaifuddin Gani. Foto Sampul Jurnal Sastra No. 3/2014: "Lelaki dan Laut" oleh Arif Relano Oba.

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Cecep Syamsul Hari. Redaktur Tamu Edisi Ini: Syaifuddin Gani. Foto Sampul Jurnal Sastra No. 3/2014: "Lelaki dan Laut" oleh Arif Relano Oba.

Psycho Too

Will Self and Ralph Steadman join forces once again in a further post-millennial meditation on the vexed relationship of psyche and place in a globalised world; Psycho Too brings together a second helping of their very best words and pictures from 'Psychogeography', the columns they contributed to the Independent for half a decade. The introduction, 'Journey Through Britain' is a new extended essay by Self, accompanied by Steadman's inimitable images. It tells of how Self journeyed to Dubai, that Götterdammerung of the contemporary built environment, in order to walk the length of the artificial Britain-shaped island, in the offshore luxury housing development known as 'The World'. Ranging from Istanbul to Los Angeles and from the crumbling coastline of East Yorkshire to the adamantine heads of Easter Island, Will Self's engaging and disturbing vision is once again perfectly counter-pointed by Ralph Steadman's edgy and dazzling artwork.

There was this soporific, and there were alsothe continual discussions on arcane
aspects of linguistic philosophy. In Germany almost everyone undertheage of
thirtyfiveis writinga thesison Schlick, Jaspers ortheVienna Circle.Martin, being a ...

Psikologi Sastra

Karya, Metode, Teori, dan Contoh Kasus

Sebuah karya sastra merupakan kisahan yang senantiasa bergumul dengan para tokoh fiksional yang diciptakan oleh si pengarang. Agar ceritera lebih menarik, si pengarang kerap kali menampilkan perilaku para tokoh dengan kepribadian yang tidak lazim, aneh, atau abnormal, sehingga menimbulkan berbagai perasaan bagi para pembaca. Tidak jarang para pembaca bertanya-tanya, mengapa si tokoh berperilaku demikian, apa yang terjadi pada dirinya, apa penyebabnya, dan apa pula akibat dari semua ini. Bahwasanya masalah perilaku mungkin saja terkait dengan masalah kejiwaan, maka kisahan semacam ini dapat merupakan masalah psikologis. Oleh karena itu, dalam buku yang merupakan hasil penelitian tentang karya-karya sastra Inggris dan Amerika yang bermutu ini, penulis menampilkan beberapa kasus para tokoh fiksional yang mencerminkan konsep-konsep yang terdapat dalam Psikologi Sastra. Para tokoh dimaksud terdapat dalam karya-karya sastra Inggris dan Amerika ciptaan Nathaniel Hawthorne, Eugene O'Neil, Theodore Dreiser, dan D.H. Lawrence. dalam buku ini dibahas pula para tokoh yang mencerminkan beberapa konsep yang terdapat dalam Psikologi Sastra, misalnya konsep-konsep: Oedipus Complex, Electra Complex, Naluri Kematian, rasa Bersalah, Agresivitas, Halusinasi, Konflik Batin, rasa Malu, dan sebagainya. Selain itu, dibahas pula pencerminan Teori Kebutuhan Bertingkat dari Abraham Maslow yang mencakup kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa memiliki dan dicintai, rasa harga diri, dan aktualisasi diri. Selama ini telaah karya sastra melalui pendekatan Psikologi Sastra sering diperdebatkan karena kerap kali hakikat sastra menjadi hilang, telaah sastra seakan-akan menjadi telaah Psikologi. Oleh karena itu, agar telaah sastra psikologis tidak meninggalkan hakikat analisis suatu karya sastra, maka pencerminan berbagai konsep psikologi di atas perlu disampaikan melalui metode perwatakan yang biasa digunakan dalam telaah sastra. Metode-metode tersebut misalnya, telling (langsung), showing(tidak langsung), gaya bahasa bahasa (figurative language): simile, matafor, personifikasi, , dan sudut pandang (point of view). Pembahasan dalam buku ini dapat dijadikan bahan acuan bagi para peneliti, karena paparannya cukup jelas dan terperinci, sehingga buku ini akan bermanfaat bagi para peneliti yang berminat menganalisis suatu karya sastra dalam bahasa apapun.

Oleh karena itu, dalam buku yang merupakan hasil penelitian tentang karya-karya sastra Inggris dan Amerika yang bermutu ini, penulis menampilkan beberapa kasus para tokoh fiksional yang mencerminkan konsep-konsep yang terdapat dalam ...

The Legend of Sleepy Hollow and Other Stories

Among the first tales by an American writer, the title story and "Rip Van Winkle" marked the entry of Washington Irving into world literature. Also includes "The Devil and Tom Walker," "The Spectre Bridegroom," and more, 15 short stories in all.

Among the first tales by an American writer, the title story and "Rip Van Winkle" marked the entry of Washington Irving into world literature.

Rona Budaya

Festschrift untuk Sapardi Djoko Damono

Rona Budaya adalah persembahan karya ilmiah untuk menghargai kepakaran Sapardi Djoko Damono. Para penyumbang buku ini menulis berdasarkan bidang keahlian masing-masing, yang secara langsung dan tidak langsung menunjukkan hasil rintisan Sapardi untuk meluaskan dimensi ilmu dan dialog lintas disiplin dari Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya. Buku ini memaparkan hasil upaya Sapardi untuk membangun ilmu sastra melalui mata kuliah dan berbagai jenis penelitian yang dirambahnya, dari sosiologi sastra, ssatra populer, sejarah sastra, kajian alih-wahana dan ekranisasi, dan sastra bandingan. Rona Budaya juga merujuk pengembangan kajian yang bersifat lintas dan inter disiplin, termasuk filsafat, sejarah, arkeologi, perpustakaan, linguistik, dan kajian dengan paradigma di luar bidang sosial humaniora untuk memperkaya ilmu sastra dan budaya. Kepedulian Sapardi dalam persoalan kebahasaan, pendidikan, dan kebudayaan telah bergaung dalam tulisan-tulisan dalam buku, yang ditulis oleh mantan mahasiswa dan kolega.

Nagari dalam sistem kultural Minangkabau adalah sistem pemerintahan yang
otonom, sejenis republik kecil, sedangkan pada masa Orde Baru ia dibagi-bagi
sehingga mengacaukan sistem sosio-kultural dan politik Minangkabau. Dalam ...

A System Of Theology (LARGE PRINT EDITION)

(LARGE PRINT EDITION) This book is a facsimile reprint and may contain imperfections such as marks, notations, marginalia and flawed pages.

(LARGE PRINT EDITION) This book is a facsimile reprint and may contain imperfections such as marks, notations, marginalia and flawed pages.

An Economist in the Real World

The art of policymaking in India

Appointed as the chief economic adviser (CEA) to the Government of India in 2009, Basu—a theorist, with special interest in development economics, and a professor of economics at Cornell University—discovered the complexity of applying economic models to the real world. Effective policymaking, Basu learned, integrates technical knowledge with political awareness. In this book, he describes the art of economic policymaking, viewed through the lens of his two and a half years as CEA.

Effective policymaking, Basu learned, integrates technical knowledge with political awareness. In this book, he describes the art of economic policymaking, viewed through the lens of his two and a half years as CEA.