Sebanyak 1172 item atau buku ditemukan

30 Paspor di Kelas Sang Profesor #2

Kisah Anak-Anak Muda Kesasar di Empat Benua

"Paling lambat 1,5 bulan ke depan, kalian semua harus sudah berangkat!" Demikian ucapan Prof. Rhenald Kasali di hari pertama masuk kuliah Pemasaran Internasional yang sontak membuat kelas gaduh luar biasa. Negara tujuan ditentukan saat itu juga. Sementara paspor harus didapatkan dalam waktu dua minggu ke depan. Metode kuliah yang awalnya ditentang banyak orang tersebut-dari orangtua mahasiswa sampai sesama dosen-terbukti menjadi ajang "latihan terbang" bagi para calon rajawali. Demikian Prof. Rhenald mengibaratkannya. Tersasar di negeri orang dapat menumbuhkan mental self driving, syarat untuk menjadi pribadi yang bebas, mandiri, dan bertanggung jawab menentukan arah hidup sendiri. Dalam jilid pertama buku ini, para mahasiswa mengalami sendiri berbagai pengalaman unik. Ketinggalan pesawat, tidak punya uang sehingga terpaksa mencari negara miskin, kena tipu oleh pengemis, adalah beberapa di antaranya. [Mizan, Noura Books, Self Driving, Mahasiswa, Indonesia, Belajar, Eropa, Dunia]

“Abang hati-hati, ya, di sana, Nak. Jangan lupa makan dan istirahat yang banyak
biar enggak sakit,” pesan ibuku. Aku anak pertama dari dua bersaudara maka
aku dipanggil abang di keluargaku. “Abang wajib mengabari Papa minimal tiga
kali, yaitu setelah transit di Malaysia, tiba di India, dan sesampainya di hotel.
Enggak peduli lewat SMS atau e-mail, pokoknya harus kasih kabar!”Titah petuah
tak terbantah dari Ayah. Bahkan ketika aku belum sempat menyahut, Ayah
berkata lagi, ...

30 Days Revenge

Kenapa jadi begini? Kenapa semuanya jadi kacau seperti ini? Aku telah kehilangan segalanya. Aku tak lagi punya daya untuk menahannya. Semua orang seakan berkata... Aku tidak pantas bahagia! Aku tidak boleh bahagia walau hanya sebentar saja! -- Cho Hye Mi -- Segala hal akan kulakukan. Segala yang mampu kuberi akan kuberi, meski tak ada cinta di hatimu. Semua itu kulakukan hanya demi membuatmu bertahan disisiku. Agar aku tetap bisa melihat mentari di senyum hangatmu. Agar aku bisa membuatmu tahu betapa aku mencintaimu. Karena aku ingin menghabiskan sisa usiaku bersamamu. Hanya bersamamu. Hanya denganmu. Aku tidak akan bisa bertahan tanpamu di sisiku. -- Seong So Hyun -- Seong So Hyun mengira segala yang selama ini diperjuangkannya akan bisa diraihnya dengan mudah. Pernikahan menjadi sesuatu yang mendebarkan untuk ditunggu. Tapi sebelumnya, ia harus mencari waktu yang tepat. Harusnya, ia tidak menundanya. Karena penundaan mendatangkan masa lalu yang sama sekali tak disangkanya. 30 Hari! Seong So Hyun hanya punya waktu 30 hari untuk menyelamatkan Hye Mi. Namun siapa yang ingin membalas dendam pada Hye Mi? Siapa yang ingin menghancurkan hidup Hye Mi dalam 30 hari? Benarkah sosok masa lalu itu ingin menghancurkan Hye Mi? Atau jangan-jangan..

Setelahnya, tanpa berpikir panjang lagi, ia mengirimkan pesan singkat itu ke
telepon genggam So Hyun! So Hyun baru saja turun ke lobi untuk menemui
orang yang ditugaskannya mengambil koper dari rumahnya. Ia memang tidak
tinggal di Shilla's dan memilih tinggal di rumah orang tuanya yang tidak jauh dari
kompleks Shilla's. Baru saja ia meraih pegangan kopernya dan menyampirkan
satu ransel di pundaknya, telepon genggamnya berbunyi, menandakan ada
pesan yang ...

Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak Melalui Pembelajaran Membaca Sastra

Globalisasi. Sebuah kata yang lekat dan sarat makna. Antara kebaikan dan keburukan yang bersamanya, haruslah dipandang secara bijak dan dijadikan sebagai tantangan. Globalisasi membawa dampak yang luar biasa dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh positif dan pengaruh negatif pun menjadi konsekuensi dari pergaulan global yang sangat dinamis. Akibatnya, tata nilai masyarakat telah banyak mengalami pergeseran, termasuk dalam bidang pendidikan. Kehidupan siswa dihadapkan pada berbagai persoalan hidup yang begitu memprihatinkan dan kompleks. Tawuran antarpelajar, perkosaan anak, penjualan anak, pencurian oleh anak, merupakan contoh kasus anak yang sudah tidak asing lagi. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan yang ada belum mampu mengatasi dampak negatif dari globalisasi. Di sisi lain, prestasi beberapa siswa Indonesia yang dalam olimpiade-olimpiade di tingkat regional maupun internasional selalu riuh diberitakan. Sebagai contoh, Indonesia berhasil menjadi juara dalam International World Youth Matematic Intercity Competition tahun 2010, mengalahkan peserta dari 26 negara lain. Ada juga siswa Indonesia yang menjadi juara mengalahkan perwakilan 68 negara lainnya pada olimpiade kimia yang diadakan di Jepang (Alrasyid, 2010). Beberapa contoh di atas seakan-akan menunjukkan bahwa siswa Indonesia secara intelektual tidak kalah dibandingkan dengan siswa di negara lain, padahal hal ini yang justru membuat masyarakat terlena dan tidak dapat melhat kenyataan yang sesungguhnya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat kemajuan pendidikan bangsa Indonesia yaitu melalui hasil PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study). PIRLS adalah studi internasional tentang literasi membaca untuk siswa sekolah dasar. Dari 45 negara/negara bagian yang berpartisipasi sebagai peserta PIRLS 2006, posisi kemampuan literasi membaca Indonesia berada pada urutan 41.

Dicicipinya satu persatu puding buatan Ibu dengan sendok kecil. Setiap kali
sesendok puding masuk ke mulutnya dia memejamkan mata seolah sedang
membayangkan sesuatu. Selesai dengan empat rasa yang dibawa Dika, Pak
Hedi menghembuskan nafasnya dan berkata, “Dika, kurasa ini bisa menjadi es
krim yang sangat enak.” Dika bersorak kegirangan dan Pak Hedi terlihat sangat
bersemangat dan ingin segera mencoba mengolahnya menjadi adonan es krim
yang tepat.

25 Cerpen Best Remaja

Dalam sayu yang menghiris-hiris hati, bagai terkenang kembali sebahagian bait-
bait puisi Hilmi Rindu yang dicatat Sakinah di halaman buku rujukan Sejarah
Dunianya, lama dulu. semuanya bakal pulang dengan beban yang sarat di bahu
walau ... Dan Ilahi. "Im datang nanti ya." Gugus-gugus kenangan relai disapa
suara Sakinah. "Insya-Allah." Memang dia teringin benar bertemu Mak Cik Hajar
dan Abang Helmi. "Imran jangan nakal sangat. Helmi tu tak suka Kinah kawan
133 ...

Perempuan Nuaulu

Tradisionalisme dan Kultur Patriarki

“Memahami cara pandang tradisional orang Nuaulu khususnya laki-laki Nuaulu terhadap perempuan Nuaulu, akan menambah referensi pengetahuan kita tentang kedudukan dan peran kaum perempuan Nuaulu dari perspektif gender. Memperlakukan perempuan dengan cara demikian, menunjukkan adanya kesepakatan sosial bersama sebagai satu komunitas dalam mengembangkan dan memelihara totalitas environment mereka guna mencapai social order. Itulah standar pengetahuan mereka yang menjadi salah satu pilar penting bagi survival strategy, sehingga sebagai outsider, kita harus berhati-hati untuk membuat penilaian terhadap realitas dimaksud terutama dari perspektif gender. Selama mereka merasa aman, damai, nyaman, dan semua kebutuhan hidup bersama sebagai satu komunitas bisa terpenuhi oleh struktur sosial demikian, adakah orang yang berhak memberikan “penghakiman”? Jika ada pihak yang ingin melakukan perubahan atas nama apapun terutama pembangunan, maka baiklah proses perubahan itu didorong secara evolusioner dan diletakkan dalam kerangka budaya masyarakat setempat yang tepat. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi blind spot yang dapat menimbulkan alienasi dan anomi yang mengganggu ketertiban hidup bersama masyarakat Nuaulu yang selama ini telah terbangun atas dasar nilai-nilai adat.” (Prof. Dr. T. D. Pariela, MA,) Ketua Program Studi Sosiologi Program Pascasarjana (PPs) Universitas Pattimura “Uraian Johan Nina sangat tajam bukan saja sebagai bukti kerja kerasnya dalam melakukan penelitian lapangan melainkan lebih karena keterusterangan dan empatinya yang dalam. Ia berada di tengah-tengah masyarakat Nuaulu, tinggal bersama mereka, bekerja bersama mereka, dan mengamati perilaku hidup mereka baik laki-laki maupun perempuan. Melalui upaya itu, saudara Johan Nina mencoba mencari akar permasalahan baik dari sisi falsafah hidup maupun kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Nuaulu. Dengan demikian, diharapkan pembaca akan dapat memahami apa dan siapa perempuan Nuaulu itu.” (Prof. Dr. Mus Huliselan, DEA) Guru Besar Antropologi Program Studi Pascasarjana (PPs) Universitas Pattimura

“Memahami cara pandang tradisional orang Nuaulu khususnya laki-laki Nuaulu terhadap perempuan Nuaulu, akan menambah referensi pengetahuan kita tentang kedudukan dan peran kaum perempuan Nuaulu dari perspektif gender.

Korupsi, sebuah novel

Murad, seorang insinyur, bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum di Casablanca, Maroko. Tuntutan istrinya yang mata duitan, tekanan kehidupan yang terus mengimpit, serta arus buruk di lingkungan kerjanya yang korup, menggodanya agar menjadi koruptor. Sanggupkah ia bertahan? Kisah menyentuh ini diwarnai pula dengan kisah cinta Murad dengan sepupu jauhnya, Nadia, seorang janda cantik. " Novel yang diilhami karya pengarang besar Indonesia Pramoedya Ananta Toer ini berkisah tentang seorang pegawai negeri jujur yang berupaya melawan arus agar tak terperangkap jaring korupsi. Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)

hukum Islam akan memberikan kepadamu tidak hanya hak untuk menikah lagi,
tetapi juga hak untuk memberi talak pada istri pertama. Tetapi kamu 'kan orang
beradab. Kamu tentu akan bertindak tepat, tak akan sewenang-wenang, terlebih
lagi berlaku kasar. Aku beri waktu sebulan penuh guna menyelesaikan masalah
ini. Ketahuilah bahwa aku akan sungguh bahagia bila mampu
membahagiakanmu.” Sepanjang hidup, aku akan hidup lurus walaupun miskin.
Dalam hal itu, aku ...