Buku yang merangkum berbagai gagasan, pemikiran, analisis, hasil penelitian, dan rekomendasi kebijakan para peneliti di Badan Kebijakan Fiskal ini membahas keseluruhan aspek instrumen fiskal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Yang didiskusikan di sisi ekonomi makro antara lain proyeksi kemampuan Indonesia untuk keluar dari middle income trap, dampak kebijakan fiskal terhadap variabel moneter, kinerja transaksi modal dan finansial selama periode krisis, peran sektor listrik, gas, dan air (LGA), dan dukungan kebijakan untuk pengembangan ekonomi kreatif. Yang diuraikan di sisi penerimaan negara adalah adopsi teori pertumbuhan untuk penerimaan perpajakan, tax expenditure, dan kebijakan kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) untuk menjaga daya beli masyarakat. Yang dianalisis di sisi belanja antara lain reformasi subsidi listrik dan subsidi pupuk, sementara di sisi pembiayaan tentang pengembangan instrumen pembiayaan perubahan iklim. Bagi para pemangku kepenti ngan di bidang fiskal, buku ini akan bermanfaat untuk menentukan kebijakan fiskal yang lebih baik. Dan yang tak kalah penting, buku ini merupakan dokumentasi dan proses komunikasi untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu di bidang kebijakan fiskal.
Pengeluaran untuk biaya komunikasi (telepon) sebesar Rp44.751,00 per bulan,
dan pembelian rokok rata-rata Rp29.413,00 per bulan. Sedangkan pengeluaran
per bulan kelompok pelanggan R1900 VA terhadap biaya makanan adalah
Rp291.901, biaya komunikasi sebesar Rp91.113,00 dan pembelian rokok
sebesar Rp34.803,00 /G3 - G/K g inh C Persentase pengeluaran rumah tangga
dapat dikelompokkan berdasarkan masing-masing biaya, yaitu biaya listrik,
telepon, rokok, ...
Implementasi kebijakan desentralisasi fiskal dan otonomi khusus Papua sejak tahun 2001 hingga tahun 2011 ternyata belum mampu berperan secara optimal dalam mendorong pengentasan kemiskinan dan percepatan pembangunan di Provinsi Papua menjadi suatu fenomena yang melatarbelakangi lahirnya gagasan untuk melaksanakan penelitian ini. Melalui penelitian ini, penulis bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji pengaruh desentralisasi fiskal dan otonomi khusus Papua terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan belanja pemerintah dalam mendorong pengentasan kemiskinan dan percepatan pembangunan ekonomi di wilayah Provinsi Papua.
Pengaruh secara parsial dari variabel penyerapan tenaga kerja terhadap
kesejahteraan dilakukan dengan uji-t. Hasil uji untuk koefisien jalur ini adalah
signifikan (p-value < 0,05). Penyerapan tenaga kerja dengan koefisien jalur
sebesar 0,269 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan. Hal ini
terbukti dari nilai t-hitung = 2,244 yang lebih besar dari t tabel = 2,007 atau nilai p
-value = 0,029 yang lebih kecil dari α = 0,05, maka secara statistik koefisien jalur
dari ...
Istochnik: Wikipedia. Stranitsy: 29. Glavy: Fiskal?naya marka, Aktsiznye marki Rossi?sko? Federatsii, Aktsiznye marki Ukrainy, Marki sbora s filatelisticheskikh posylok, Aktsiznaya marka, Marki meditsinskikh sborov, Sudebnaya marka, Fiskal?nye marki Estonii, Marka sbora v pol?zu sudebnykh rassyl?nykh, Marki Luzhskogo Sovdepa, Konsul?skaya marka, Podatnaya marka, Nalogovoe gashenie. Vyderzhka: Fisk l?nye marki (ot lat. - gosudarstvennaya kazna i - kaz nny?), ili znaki obyazatel?nykh sborov, - nepochtovye marki, yavlyayushchiesya kvitantsiyami, udostoveryayushchimi poluchenie denezhnykh sredstv ot naseleniya i yuridicheskikh lits v gosudarstvennuyu ili mestnuyu kaznu. Fiskal?nye marki vypuskayut sya pochti vo vsekh stranakh. Inogda ispol?zuyut sya v kachestve pochtovykh. Znaki obyazatel?nykh sborov otnosyat sya k kategorii znakov, imyeyushchikh nominal, informatsiyu ob ikh prodazhno? ili uch tno? stoimosti. Vstrechayut sya fiskal?nye marki, ne imyeyushchie ukazaniya ikh stoimosti. Eto chashche vsego znaki, podtverzhdayushchie osvobozhdenie dannogo yuridicheskogo ili fizicheskogo litsa ot uplaty obyazatel?nogo sbora. Inogda fiskal?nye marki imyeyut nominal v natural?nykh ili trudovykh yedinitsakh. Obyazatel?nost? vneseniya fiskal?nogo sbora ustanavlivaet sya administratsiye?, organami upravleniya gosudarstvom, regionom ili nasel nnym punktom. Etot sbor vnosit sya v gosudarstvennuyu, regional?nuyu ili munitsipal?nuyu kassu. V angli?skom yazyke dlya oboznacheniya fiskal?nykh marok ispol?zuyut terminy revenue stamp ( marka revenyu; ot angl. - dokhod, vyruchka; gosudarstvennye dokhody; departament gosudarstvennykh sborov; finansovoe upravlenie), tax stamp ( nalogovaya marka; ot angl. - nalog; poshlina, sbor) ili fiscal stamp ( fiskal?naya marka ) Fiskal?nye marki uslovno mozhno podelit? na dve bol?shie kategorii: Znaki pervogo tipa opredelyayut sya v angli?skom yazyke terminom documentary revenue stamps ( dokumental?nye ), znaki vtorogo tipa - terminom pr...
Istochnik: Wikipedia.
Ante Kovacic (1854-1889) jedan je od najznacajnijih hrvatskih pisaca 19. stoljeca. "Fiskal" (objavljen 1882) karikaturalna je kritika autorovih politickih neistomisljenika s pozicije pravastva koje Kovacic gorljivo zastupa. Radnja je vezana uz lik grofice Olge oko cije se ljubavi nadmecu lazni grof Laca i bezobzirni fiskal Jakob Podgorski. Unatoc bogatom fabuliranju (preljubi, osvete, ucjene, fatalne zene, trovanja...), roman predstavlja groteskni prikaz hrvatskih drustvenih slojeva i kritiku njihovih politickih opredjeljenja.
Ante Kovacic (1854-1889) jedan je od najznacajnijih hrvatskih pisaca 19. stoljeca. "Fiskal" (objavljen 1882) karikaturalna je kritika autorovih politickih neistomisljenika s pozicije pravastva koje Kovacic gorljivo zastupa.
Diese Arbeit soll den Forschungsstand hinsichtlich des Fiskals am Reichskammergericht weiterfuhren. Bei ihrer Erstellung wurden unter anderem Akten einzelner Reichskammergerichtsprozesse und auch die Darstellungen von Harpprecht uber das Reichskammergericht ausgewertet. Ein besonderes Augenmerk legt die Arbeit auf das 16. Jahrhundert, da vor allem in dessen erster Halfte das Amt des Fiskals grundlegende Veranderungen erfuhr. Der Fiskal wandelte sich von einer Person, die ausschliesslich dem Kaiser unterstand und vor dem Reichskammergericht dessen Interessen zu vertreten und durchzusetzen hatte, zu einem, zwar in mancherlei Hinsicht privilegierten, aber doch fest in den Gerichtsbetrieb eingegliederten Angehorigen des Reichskammergerichts. Anhand einzelner RKG-Prozesse wird dargestellt, welch weites Aufgabenfeld der Fiskal zu bewaltigen hatte. Ferner wird die prozessuale Stellung des Fiskals am Reichskammergericht beschrieben. Es wird der Frage nachgegangen, welche Vorrechte der Fiskal zeitweise genoss und wie man Eigenmachtigkeit und Fremdeinfluss auf den Fiskal zu unterbinden suchte."
Der Fiskal wandelte sich von einer Person, die ausschlie lich dem Kaiser unterstand und vor dem Reichskammergericht dessen Interessen zu vertreten und durchzusetzen hatte, zu einem, zwar in mancherlei Hinsicht privilegierten, aber doch ...
