Sebanyak 72 item atau buku ditemukan

Moorish Writers: Ibn Arabi, Avempace, Ibn Tufail, List of Moroccan Writers, Solomon Ibn Gabirol, Ibn Hazm, Ibn Jubayr, Abu Bakr Ibn Al-

Please note that the content of this book primarily consists of articles available from Wikipedia or other free sources online. Pages: 36. Chapters: Ibn Arabi, Avempace, Ibn Tufail, List of Moroccan writers, Solomon ibn Gabirol, Ibn Hazm, Ibn Jubayr, Abu Bakr ibn al-Arabi, Ibn Said al-Maghribi, Moses ibn Ezra, Al-Bakri, Wallada bint al-Mustakfi, Ibn Khafaja, Al-Qurtubi, Abu Madyan, Ibn al-Khatib, Ibn Zayd n, Yusuf ibn abd al-Barr, Al-Mu'tamid ibn Abbad, Ibn Juzayy, Ibn Sahl of Seville, Al-Suhayli, Ibn al-Arif, Ibn Quzman, Abu Ishaq al-Shatibi, Ibn Ammar, Ibn Barrajan, Ibn al-Kattani, Ibn Abd Rabbih, Ibn Zamrak, Ibn Abbad al-Rundi, Abu-l-Qasim Ahmad ibn al-Husayn ibn Qasi, Ibn Amira, Ibn Hayyan, Ibn al-Zaqqaq, Ibn al-Abbar, Al-Tutili, Ibn Baqi, Al-Fath ibn Khaqan, Salih ben Sharif al-Rundi, Abdallah ibn Buluggin, Ibn al-Yayyab, Abu al-Walid al-Baji, Abd al-Rahman al-Fazazi. Excerpt: Ibn Arab (Arabic: ) (Murcia July 28, 1165 - Damascus November 10, 1240) was an Andalusian Moorish Sufi mystic and philosopher. His full name was Ab 'Abdill h Mu ammad ibn 'Al ibn Mu ammad ibn Arab (' ). ibn 'Arab was born into a respectable family in the Spanish township of Murcia on 17th of Rama n 561 AH (27th or 28 July 1165 AD). Mu yiddin Mu ammad ibn 'Al ibn Mu ammad ibn 'Arab was widely known as al-Shaykh al-Akbar; in medieval Europe he was called Doctor Maximus. His father, 'Ali ibn Mu ammad, served in the Army of ibn Mardan sh. When ibn Mardan sh died in 1172 AD, 'Ali ibn Mu ammad swiftly shifted his allegiance to the Almohad Sultan, Ab Ya'q b Y suf I, and became one of his military advisers. His family then relocated from Murcia to Seville. ibn 'Arab 's dogmatic and intellectual training began in Seville, then the cultural and civilized center of Muslim Spain, in 578 AH. Most of his teachers were the clergy of the Almohad era and some of them also held the official posts of Qadi or Khatib. He was a young boy when his father sent him to the renowned jurist Ab Bakr...

Please note that the content of this book primarily consists of articles available from Wikipedia or other free sources online.

Islam agama rasionil

oleh Mehdi Khorasani

Islam nad rationalism.

Gambaran ter.tang Dadjdjai jang kami kemukakan diatas itu semogalah kiranja
mendjadi suatu peringatan keras kepada kita untuk berwaspada, agar kita tidak
hanja melihat dengaa „sebelah mata", melupakan harmonita dan keadilan jang
diadjarkan agama Tuhan, agama jang sesuai dengan fitrah manusia. „ Den Islam
is de religie der natuur. Zij is natuurlijk, zij kent geen gekun- stelde vormen." 5) (
Islam adalah agama fitrah. Dia sesuai dengan kehendak alam, ia tidak mengenal
 ...

Konsep dan Panduan Restorasi Terumbu

Membuat Pilihan Bijak di Antara Ketidakpastian

Restorasi adalah tindakan untuk membawa ekosistem yang telah terdegradasi kembali menjadi semirip mungkin dengan kondisi aslinya sedangkan tujuan utama restorasi terumbu karang adalah untuk peningkatan kualitas terumbu yang terdegradasi dalam hal struktur dan fungsi ekosistem. Dalam bahasan disini mencakup restorasi fisik dan restorasi biologi. Yang membedakan restorasi fisik, yang mengutamakan perbaikan terumbu dengan fokus pendekatan teknik, dan restorasi biologis yang terfokus untuk mengembalikan biota berikut proses ekologis ke keadaan semula. Kegiatan restorasi terumbu karang saat ini hanya mencakup area yang sangat kecil, dan lebih berfokus untuk penelitian. Maka timbulah pertanyaan, apakah dengan merestorasi terumbu karang dalam skala kecil menyebabkan ekosistem terumbu karang dapat pulih kembali. Bila suatu area kecil kita restorasi akan mempengaruhi wilayah sekitarnya. Pada saat ini untuk menjawab pertanyaan itu masih sulit, karena unutk memenuhi kesenjangan antara skala restorasi dan degradasi terumbu karang, perlu sebuah penelitian dan kombinasi antara proses ekologi, keterhubungan dalam skala luas dan proses oseanografi, dan pemodelan akan menawarkan sebuah harapan.Untuk kegiatan restorasi kecil berbasis masyarakat, pemasukan yang didapat dari terumbu setelah direstorasi masih dibutuhkan hingga beberapa tahun untuk menutupi biaya restorasi, baik restorasi biologis maupun restorasi fisik.Keefektifan biaya antar kegiatan dan metode yang digunakan dapat dibandingkan dengan meihat biaya setiap koloni karang hingga dewasa. Informasi dari kegiatan restorasi akibat tertabrak kapal di Karibia, yang melibatkan perubahan fisik melibatkan perubahan fisik, memerlukan biaya antara US$ 2 – 6,5 juta per hektar. Informasi dari kegiatan restorasi biologis biologis di Tanzania, Fiji dan Filipina, memerlukan biaya antara US$ 2.000 – 13.000 per hektar.Kegiatan restorasi terumbu karang saat ini hanya mencakup area yang sangat kecil, dan lebih berfokus untuk penelitian. Maka timbulah pertanyaan, apakah dengan merestorasi terumbu karang dalam skala kecil menyebabkan ekosistem terumbu karang dapat pulih kembali. Bila suatu area kecil kita restorasi akan mempengaruhi wilayah sekitarnya. Pada saat ini untuk menjawab pertanyaan itu masih sulit, karena unutk memenuhi kesenjangan antara skala restorasi dan degradasi terumbu karang, perlu sebuah penelitian dan kombinasi antara proses ekologi, keterhubungan dalam skala luas dan proses oseanografi, dan pemodelan akan menawarkan sebuah harapan.a restorasi yang telah dilakukan.Untuk kegiatan restorasi kecil berbasis masyarakat, pemasukan yang didapat dari terumbu setelah direstorasi masih dibutuhkan hingga beberapa tahun untuk menutupi biaya restorasi, baik restorasi biologis maupun restorasi fisik.Keefektifan biaya antar kegiatan dan metode yang digunakan dapat dibandingkan dengan meihat biaya setiap koloni karang hingga dewasa. Informasi dari kegiatan restorasi akibat tertabrak kapal di Karibia, yang melibatkan perubahan fisik melibatkan perubahan fisik, memerlukan biaya antara US$ 2 – 6,5 juta per hektar. Informasi dari kegiatan restorasi biologis biologis di Tanzania, Fiji dan Filipina, memerlukan biaya antara US$ 2.000 – 13.000 per hektar.Kegiatan restorasi biologis bisa dilakukan dengan budidaya karang misalnya propogansi karang secara aseksual dan seksual serta transplantasi karang. Dalam membudidayakan terdapat beberapa jenis karang yang cepat tumbuh dan mudah untuk difragmentasi tetapi sensitif bila dibandingkan jenis yang lambat tumbuh seperti submasif atau masif. Dalam melakukan transplantasi waktu memiliki peran, sebaiknya hindari pada saat karang mengalami tekanan yang tinggi yaitu pada bulan-bulan terpanas, dimana pemutihan terjadi. Setelah restorasi dilakukan maka pemantauan dan perawatan sama pentingnya dalam berhasil atau tidaknya restorasi yang telah dilakukan. Kegiatan restorasi biologis bisa dilakukan dengan budidaya karang misalnya propogansi karang secara aseksual dan seksual serta transplantasi karang. Dalam membudidayakan terdapat beberapa jenis karang yang cepat tumbuh dan mudah untuk difragmentasi tetapi sensitif bila dibandingkan jenis yang lambat tumbuh seperti submasif atau masif. Dalam melakukan transplantasi waktu memiliki peran, sebaiknya hindari pada saat karang mengalami tekanan yang tinggi yaitu pada bulan-bulan terpanas, dimana pemutihan terjadi. Setelah restorasi dilakukan maka pemantauan dan perawatan sama pentingnya dalam berhasil atau tidaknyBeberapa kegiatan yang merusak seperti kandasnya perahu, penambangan karang, dan pengeboman ikan dapat menyebabkan kerusakan fisik yang besar pada kerusakan struktur terumbu atau menyebabkan terbentuknya kawasan dengan pecahan karang yang tidak stabil serta dasaran berpasir yang luas dimana kondisi ini tidak akan pulih setelah bertahun-tahun kecuali dilakukan restorasi fisik.Karang dapat rusak akibat kandasnya perahu, penambangan karang, dan pengeboman ikan serta menyebabkan kerusakan fisik yang besar pada kerusakan struktur terumbu atau menyebabkan terbentuknya kawasan dengan pecahan karang yang tidak stabil serta dasaran berpasir yang luas dimana kondisi ini tidak akan pulih setelah bertahun-tahun kecuali dilakukan restorasi fisik.

Jika suatu tempat kekurangan hewan pemakan alga akibat penangkapan
berlebih dan/atau hilangnya avertebrata pemakan alga karena suatu penyakit,
maka makro alga mendominasi, kondisi ini akan memberikan kesempatan yang
sangat kecil untuk juwana karang untuk menempel dan tumbuh untuk generasi
berikutnya. Transplan mungkin akan bertahan, namun jika proses-proses
ekologis yang berkaitan dengan reproduksi tetap membahayakan, maka pada
akhirnya populasi ...