anyak mahasiswa sering kali keliru ketika diajukan pertanyaan kepada mereka: apa itu etika? Jawaban yang umumnya dikemukakan adalah: (1) etika itu sopan santun. Atau, (2) etika adalah moral. Sebagian menjawab bahwa (3) etika itu adalah tindakan yang baik. Sebagian lagi menjawab bahwa (4) etika itu adalah aturan tentang perilaku. Tidak sepenuhnya salah jawaban-jawaban tersebut, tetapi ada kesan menyederhanakan persoalan atau simplifikasi. Jawaban pertama menyederhanakan etika sebagai sekedar sopan santun. Dalam hal ini sopan santun sesungguhnya lebih tepat disebut sebagai etiket (etiquette). Jawaban kedua menyederhanakan etika sebagai moral (morality). Dalam hal ini, etika dan moralitas sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda. Jawaban ketiga menyederhanakan etika sebagai sekedar tindakan baik (attitude). Dalam hal ini, etika bukan sekedar perilaku baik semata, melainkan lebih kompleks. Lebih dari itu, kebaikan seperti apa yang dimaksud? Etika muncul justru karena ada relativitas pandangan tentang apa yang baik dan apa yang buruk. Jawaban keempat menyederhanakan etika sebagai sekedar aturan (norm). Dalam hal ini, etika sesungguhnya lebih luas dari sekedar norma. Dengan demikian, jawaban-jawaban tersebut hanya sekedar merepresentasikan domain atau sub-bagian saja dari lingkup etika secara keseluruhan.
Dengan demikian, Al- Quran dan As-Sunnah akan tetap relevan dalam
perkembangan bangsa Indonesia yang sedang membangun dan
mengupayakan modernisasi di berbagai bidang menuju masyarakat modern-
industrial, yan£ ditopang ...
This book enables practitioners to apply statistics effectively to the development and use of language assessments. This is a Workbook and CD ROM pack which will support the main text. Each chapter will offer activities to parallel the chapters in the book. The activities are intended to provide readers with opportunities to work with and apply the concepts and procedures presented, using datasets from language assessment research.
This book enables practitioners to apply statistics effectively to the development and use of language assessments. This is a Workbook and CD ROM pack which will support the main text.
MEREPOSISI AGAMA: Dari KOMODITAS POLITIK menjadi SUMBER MORAL
BERBANGSA DAN BERNEGARA Selama ini dalam kehidupan bernegara,
berbangsa, dan bermasyarakat di Indonesia, agama lebih diperlakukan sebagai
soal politik - ungkapan populernya politisasi agama - agama dipandang sebagai
salah satu hal di antara banyak hal lain; agama bukan dasar dari semua hal
yang lain. Misalnya suatu fakta yang tidak sehat adalah hanya RUU-RUU yang
dianggap ...