Sebanyak 30239 item atau buku ditemukan

Analisis Wacana

Konsep, Teori, dan Aplikasi

Wacana merupakan salah satu kajian dalam ilmu linguistik yang ditetapkan dalam satu kajian tersendiri, yakni analisis wacana. Kajian analisis wacana dapat dilihat dari paradigma struktural dan paradigma fungsional, serta struktural fungsional. Dalam paradigma struktural, wacana dipandang sebagai satuan bahasa terlengkap dalam hierarki gramatikal tertinggi atau terbesar. Sementara dalam paradigma fungsional wacana dimaknai sebagai bentuk interaksi. Dalam interaksi tersebut tentu ada pesan yang harus dimaknai. Dalam memaknai pesan tersebut, paradigma fungsional melibatkan berbagai aspek dalam kajiannya, seperti sosial, politik, hukum, budaya, dan sebagainya. Buku ini memaparkan wacana dari sisi konsep, teori, dan aplikasinya. Konsep-konsep terpapar pada subbab-subbab yang menjelaskan tentang hakikat, tujuan, fungsi, struktur, unsur-unsur, kohesi dan koherensi, serta jenis-jenis wacana. Teori dan aplikasi terepresentasikan pada sub-sub bab yang menguraikan berbagai jenis wacana, seperti wacana iklan, wacana berita, wacana lisan, wacana sastra (syair lagu), dan wacana budaya.

Kajian analisis wacana dapat dilihat dari paradigma struktural dan paradigma fungsional, serta struktural fungsional.

Analisis Wacana Kebijakan Pendidikan (Konsep dan Implementasi)

Pada bab pertama buku ini, pembaca akan diajak menganalisis wacana dalam pendidikan menggunakan perspektif politik pendidikan, sehingga faktor subjektifitas pembaca dalam mencermati sebuah tulisan terkait pendidikan bisa ditanggulangi. Pada bab kedua, pembaca akan disiguhkan mengenai analisis wacana pendidikan perspektif biaya dan manfaat (cost and benefit analysis. Penyusunan buku ini tidak hanya menyajikan konsep belaka mengenai analisis wacana pendidikan, akan tetapi pembaca akan banyak menemukan contoh implementasi analisis acana pendidikan.

Pada bab pertama buku ini, pembaca akan diajak menganalisis wacana dalam pendidikan menggunakan perspektif politik pendidikan, sehingga faktor subjektifitas pembaca dalam mencermati sebuah tulisan terkait pendidikan bisa ditanggulangi.

Aplikasi Metode Analisis Resepsi untuk Penelitian Gender dan Media

untuk Peneliti Pemula dan Mahasiswa S-1

Analisis resepsi adalah salah satu metode penelitian di media studies yang memperlihatkan keunikan relasi antara pesan media dan audiencenya. Media studies sendiri, dengan berbagai ragamnya, berupaya untuk memperlihatkan bagaimana media menjadi salah satu aspek yang membentuk perilaku manusia, dalam buku ini, terutama untuk pembagian peran gender. Selain landasan teoretis dan aspek metodologis, buku ini mengulas kekurangan dan kelebihan, serta kesalahan-kesalahan umum peneliti pemula saat melakukan analisis resepsi. Contoh-contoh diambil dari penelitian penulis maupun dari mahasiswa yang dibimbing. Buku ini ditujukan pada mahasiswa, peneliti pemula, aktivis kemasyarakatan, wartawan, dan individu yang kajiannya bersentuhan dengan gender sebagai fenomena sosial budaya.

Analisis resepsi adalah salah satu metode penelitian di media studies yang memperlihatkan keunikan relasi antara pesan media dan audiencenya.

Anak & Media Pembelajaran (Studi Empirik & Analisis Faktual)

Cakupan dalam buku membahas terkait; pengaruh acara TV dan perkembangan karakter anak, pengaruh tayangan televisi dalam pembinaan keluarga, keluarga dan televisi, pengembangan karakter dimulai sejak anak usia dini, paradigma baru pendidikan, pengembangan IQ tanpa mengesampingkan EQ, cara mendidik anak lewat tayangan televisi, pendidikan karakter melalui pembelajaran ilmu sosial, dan alternatif pilihan game edukasi bagi anak.

Cakupan dalam buku membahas terkait; pengaruh acara TV dan perkembangan karakter anak, pengaruh tayangan televisi dalam pembinaan keluarga, keluarga dan televisi, pengembangan karakter dimulai sejak anak usia dini, paradigma baru pendidikan ...

Lensa Gender Di Media Massa: Meta Analisis Politisi Perempuan

Buku yang saat ini di tangan pembaca ditulis oleh bapak Dr. Lutfi Basi t, di dalamnya memuat tentang analisis penulis tentang peran, representasi dan keterwakilan perempuan di parlemen, politik atau di ruang publik melalui kajian anlisis meta. Baginya, Islam justru tidak membatasi perempuan untuk aktif dan berkiprah di ruang publik dan ranah kepemimpinan, menurutnya perempuan dapat berkehendak dan memiliki kedudukan yang sama dengan laki -laki dengan berbagai potensinya masing -masing. Kemuliaan seseorang di hadapan Allah dinilai dari tingkat ketakawaannya. Lebih lanjut ia menyoroti masih minimnya peran perempuandan dikriminasinya media dalam peliputan perempuan di berba - gai ruang pemberitaan. Belum lagi budaya patriarki yang masih sangat sering dijumpai, yang menganggap perempuan hanya manusia lapis kedua.

Pada akhir 1980-an, ilmu media menerapkan kerangka yang lebih luas dari teori feminis umum di luar bidang komunikasi untuk mengkaji teks-teks media massa. Teori retorika feminis berfokus pada argumentasi politik yang mendukung ...

Analisis Framing ; Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media

Buku ini memberikan peta teoritikmetodologis yang luas mengenai analisis framing. Untuk melengkapi dalam buku ini disertakan juga contoh penerapan analisis farming atas berbagai kasus yang pernah ditawarkan media di tanah air. Analisis Framing merupakan salah satu model analisis alternatif yang bisa mengungkapkan rahasia di balik perbedaan, bahkan pertentangan media dalam mengungkapkan fakta. Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa mengendalikan siapa, mana lawan mana kawan, mana patron mana klien, siapa diuntungkan siapa dirugikan, siapa membentuk dan siapa dibentuk,dan seterusnya.

Frame media ini dapat kita pahami sebagai hasil dari suatu proses dalam bentuk teks. Bagaimana teks berita mengorganisasi peristiwa dalam bingkai tertentu yang dijalankan dengan menggunakan seperangkat wacana—seperti kata, kalimat, ...

Narasi dan Literasi Media dalam Pemahaman Gerakan Radikalisme:Konsep dan Analisis

Narasi dan Literasi merupakan unsur yang penting bagi kehidupan seorang individu dalam bermasyarakat. Akademisi yang didalammnya termasuk mahasiswa merupakan ujung tombak dalam perubahan sebuah pemahaman wacana yang berkembang. Banyaknya pergerakan yang membawa nama agama juga massif dimasyarakat dengan membawa visi dan misi tertentu, hal ini perlu mendapat perhatian yang serius bila mengarah pada memecah belah suatu kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kaum intelektual merupakan aktor-aktor aktif dan gigih dalam menyuarakan pergerakan yang berujung pada tujuan radikal. Pemahaman inilah yang berbeda-beda dalam melihat sebuah misi berbangsa dan bernegara, dan menimbulkan bentuk narasi dan literasi yang keras, ekstrim dan tidak bisa fleksibel. Kaum-kaum muda intelektual merupakan sarana yang cukup kuat dalam mempertahankan suatu ideologi, maka dari itu sudah sepatutnya masyarakat secara umum dan masyarakat khususnya kaum intelektual kampus dapat memilah dan memberikan bentuk-bentuk narasi dan literasi yang tidak mengarah pada radikalisme, hal ini tentu sangat membahayakan utamanya bagi generasi penerus bangsa yang akan menjadi cikal bakal penerus kedepan dan bukan justru memecah belah dalam berbagai kelompok-kelompok tertentu. Gerakan-gerakan yang cukup halus namun intens perlu diwaspadai bila membawa dampak negative dalam cara pandang dan keyakinan, ini penting untuk diperhatikan secara bersama dalam komunitas keluarga hingga masyarakat agar tidak disalahgunakan menjadi bibit-bibit kebencian yang akhirnya dapat merusak dan membawa perpecahan pada anak-anak bangsa. Menjadi tugas bersama untuk menarasikan pemahaman dengan cara yang baik dan dapat dimengerti serta dapat diterima semua golongan dan menyuguhkan literasi kedamaian dan kebersamaan dalam persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.

Audiens menegosiasikan makna dalam media artinya dasar dari pemahaman media adalah kesadaran tentang bagaimana berinteraksi dengan teks-teks media, simbol, lambang, video. Ketika melihat content media tersebut maka akan ditemui makna di ...

Analisis Naratif

Dasar-dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media

Buku ini adalah pengantar analisis naratif sebagai salah satu metode analisis teks media. Ini adalah buku pertama yang paling lengkap berbahasa Indonesia yang mengenalkan metode analisis naratif sebagai salah satu metode analisis media. Buku ini dapat membantu peneliti dan akademisi yang ingin melakukan studi dan analisis teks berita media. Buku ini amat bermanfaat bagi mahasiswa ilmu komunikasi dan berbagai disiplin lain seperti hubungan internasional, sosiologi, sasta, dan sebagainya -PrenadaMedia-

Buku ini adalah pengantar analisis naratif sebagai salah satu metode analisis teks media. Ini adalah buku pertama yang paling lengkap berbahasa Indonesia yang mengenalkan metode analisis naratif sebagai salah satu metode analisis media.

Analisis Sentimen

Metode Alternatif Penelitian Big Data

“Big data” menjadi salah satu terminologi yang sering kita dengar atau baca dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian dengan memanfaatkan big social data mendapat pengaruh dari era komputasi (computational turn), yang mana dimensi politis dan pragmatis dari era komputasi ini tidak bisa dengan mudah dipisahkan. Era komputasi juga mengaburkan batas-batas disiplin ilmu pengetahuan, misalnya mengaburkan batas antara ilmu komputer, humaniora, dan ilmu sosial. Pada kajian studi media dan ilmu komunikasi, era komputasi melakukan rekonfigurasi pada keduanya dengan memperluas ruang lingkup objek-objek yang potensial untuk dikaji seperti pada kajian bisnis, perusahaan, dan organisasi. Big data memberi tantangan sekaligus peluang bagi pengembangan konsep teori ilmu komunikasi. Salah satu teori tersebut adalah Teori Agenda-Setting yang menyebutkan bahwa agenda publik dan kebijakan dapat memengaruhi media dengan penggunaan teknologi komunikasi baru, seperti munculnya trending topic di media sosial melalui mekanisme tagar (hashtag). Kebutuhan dan keinginan publik terhadap informasi semakin bertambah serta bervariasi karena publik merupakan seorang yang aktif dalam menerima dan merespons suatu informasi atau berita. Maka penelitian dengan memanfaatkan big data melalui analisis sentimen dapat menjadi alternatif untuk melihat “gambar di kepala kita”.

Maka penelitian dengan memanfaatkan big data melalui analisis sentimen dapat menjadi alternatif untuk melihat “gambar di kepala kita”.