Pemikiran Militer 2
Sepanjang Masa Bangsa Indonesia
Para pejuang bersenjata dan tentara RI meneruskan perlawanan dalam bentuk Perang Gerilya. Penulis menguraikan adanya kontradiksi di dalam pimpinan tentara Belanda KNIL yang fatal bagi berlangsungnya strategi Belanda selanjutnya. Ia juga menyoroti perbedaan pemikiran militer Jenderal Oerip Soemohardjo dengan Kolonel A.H Nasution dan TB. Simatupang, ketiganya adalah bekas opsir KNIL. Jenderal Oerip dalam masalah ini lebih jujur dalam mengutarakan pikirannya dan dengan jelas diuraikan oleh Hario Kecik secara psiko-analitis-militer. Para pembaca akan menemukan masalah-masalah baru dalam isi buku ini yang bisa dikatakan spektakuler karena diuraikan dengan -multidisciplinary approach- disamping penggunaan ilmu militer seperti yang telah ditulis dalam buku PEMIKIRAN MILITER 1. Akhirnya, penulis menguraikan tentang tugasnya meninjau RRC dan Vietnam atas perintah Panglima Tertinggi Bung Karno dimana RRC sedang mengalami Proletarian Cultural Revolution dan Vietnam masih berperang dengan Amerika.
- ISBN 13 : 6024332793
- ISBN 10 : 9786024332792
- Judul : Pemikiran Militer 2
- Sub Judul : Sepanjang Masa Bangsa Indonesia
- Pengarang : Hario Kecik,
- Kategori : History
- Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
- Bahasa : id
- Halaman : 574
- Halaman : 574
- Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=hIz8DQAAQBAJ&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
Pada tahun tiga puluhan setelah praktis semua partai dilarang oleh pemerintah
kolonial Belanda, kecuali partai kelompok golongan Islam dan partai golongan
nasionalis lunak (moderat) yang menamakan partainya PARINDRA (Partai
Indonesia Raya) dan tokoh-tokohnya adalah dr. Sutomo, dr. Sugiri, dan
Sudirman (pegawai menengah Dinas Bea Cukai pemerintah kolonial Belanda).
Dr. Sutomo dan dr. Sugiri tertarik oleh kemajuan negara Jepang pada tahun-
tahun itu dan mulai ...