Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Boosting Field Marketing Performance

Menggunakan Teknik Penjualan Customer Relationship Management, dan Servis untuk Mendongkrak Laba

Pertempuran marketing yang sesungguhnya adalah di field. Siapa yang menang di field, maka dialah yang akan sukses. Strategi secanggih apa pun tidak akan berguna jika eksekusi di lapangannya amburadul. Oleh karena itu, posisi field marketing sangat penting. Apalagi pascareformasi lanskap bisnis Indonesia telah berubah total di mana semangat lokal semakin mengemuka karena otonomi daerah. Strategi marketing yang dahulunya dibuat seragam dan massal secara nasioanl sekarang ini terpaksa dibuat beragam agar sesuai dengan budaya dan nilai lokal. Oleh karena itu, ide dari bawah sangat berharga dalam suasana seperti ini. Di sinilah peran penting seorang field marketer. Field marketer sekarang ini dituntu paham strategi selain mahir eksekusi. [Mizan, Pustaka, Bisnis, Referensi]

  • ISBN 13 : 9789792567731
  • ISBN 10 : 9792567739
  • Judul : Boosting Field Marketing Performance
  • Sub Judul : Menggunakan Teknik Penjualan Customer Relationship Management, dan Servis untuk Mendongkrak Laba
  • Pengarang : Hermawan Kartajaya,  
  • Kategori : MANAGEMENT
  • Penerbit : Mizan Pustaka
  • Klasifikasi : 658.8
  • Call Number : 658.8 HER b
  • Bahasa : Indonesia
  • Penaklikan : 190 hlm ,; 21cm
  • Tahun : 2006
  • Halaman : 193
  • Halaman : 193
  • Google Book : http://books.google.co.id/books?id=DCsHDVARVdYC&dq=inauthor:hermawan+kartajaya&hl=&source=gbs_api
  • Ketersediaan :
    2018-37391-0015
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0014
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0013
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0012
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0011
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0010
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0009
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0008
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0007
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0006
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-37391-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Pertempuran marketing yang sesungguhnya adalah di field.

Boosting Loyalty Marketing Performance

Menggunakan Teknik Penjualan Customer Relationship Management, dan Servis untuk Mendongkrak Laba

Tahukah Anda, sekarang masanya Loyalitas Pelanggan Era Kelima! • Era Pertama, Customer Satisfaction: loyalitas pelanggan dipahami sama dengan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). • Era Kedua, Customer Retention: loyalitas pelanggan dipahami sebagai retensi pelanggan (customer retention). Tidak penting lagi apakah pelanggan puas atau tidak, yang penting dia tetap bersama kita dan semakin banyak membeli produk kita (customer retention dan customer wallet-share). • Era Ketiga, Customer Migration: mempertahankan pelanggan yang telah ada jauh lebih menguntungkan daripada membiarkannya hilang kemudian mencari pelanggan baru sebagai gantinya. • Era Keempat, Customer Enthusiasm: loyalitas pelanggan dipahami sebagai bentuk koneksi emosi antara pelanggan dan produk, tidak ada hubungannya dengan tingkat pembelian. • Era Kelima, Customer Spiritualism: loyalitas pelanggan yang paling dalam terjadi jika pemasar bisa menciptakan ikatan spiritual antara produk dengan karakter pelanggan, sehingga produk menjadi bagian jati diri pelanggan (what I am), bukan sekadar simbol status sosial semata (what I feel). Dalam buku ini, Hermawan Kartajaya menjelaskan dengan sederhana esensi pemikiran loyalitas pelanggan dari konsep yang paling klasik hingga yang paling kontemporer. Alat analisis dan contoh-contoh kasus Citibank Indonesia, Garuda Indonesia, dan RBC Financial Group dari Kanada akan memperjelas bahasa taktisnya. Buku ini cocok dibaca para eksekutif di bidang customer service, customer relationship management, dan product support di segala jenis industri, serta siapa saja yang tertarik tema servis dan loyalitas pelanggan. [Mizan, Pustaka, Referensi, Bisnis]

Dalam buku ini, Hermawan Kartajaya menjelaskan dengan sederhana esensi pemikiran loyalitas pelanggan dari konsep yang paling klasik hingga yang paling kontemporer.