Surga adalah akhir dari pencapaian amal manusia di dunia ini. Semakin bagus amalnya maka semakin tinggi tingkatan surga yang akan didiaminya kelak. Namun untuk sampai ke surga tidak lah mudah, ada banyak godaan dan cobaan yang datang silih berganti yang membuat manusia lupa dan terlena sehingga pada akhirnya surga hanya akan menjadi sebuah cerita fantasi belaka, dan dunia yang fana ini malah dianggap surga yang nyata bagi mereka, meskipun hanya sesaat saja. Perjalanan kehidupan manusia menuju surga sesungguhnya tidaklah jauh berbeda dengan saat mereka berpergian ke suatu tempat, perbedaannya, adalah satu bersifat mental dan satunya bersifat fisik, adapun kendaraan adalah amalannya, sementara jalan menuju ke sana ada pada keimanannya kepada Allah. Tidak pernah sampai ke surga orang yang tidak memiliki keimanan kepada Allah.
Pendapat ketujuh: anak kecil yang meninggal dunia dihukumi seperti hukum
yang ada pada orang tuanya, baik di dunia maupun di akhirat. Mereka tidak bisa
dipisahkan dengan orang tuanya dari segi hukum baik ketika di dunia maupun di
akhirat. Seperti halnya mereka berasal dari orang tuanya ketika di dunia, maka di
akhirat mereka mengikuti orang tuanya. Pendapat ketujuh ini beralasan karena
anak mengikuti orang tuanya. Bahkan andaikata kedua orang tuanya masuk Islam ...