Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Analisis Persebaran Rumah Tangga Indonesia

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, pada sekitar bulan Februari 1920, Kantor Statistik untuk pertama kali didirikan oleh Direktur Pertanian, Kerajinan dan Perdagangan (Directeur van Landbouw Nijverheid en Handel) dan berkedudukan di Bogor. Kantor Statistik tersebut bertugas mengolah dan mempublikasikan data statistik. Pada bulan Maret 1923 dibentuk suatu komisi yang bernama Komisi untuk Statistik yang anggotanya merupakan wakil-wakil dari tiap-tiap departemen. Komisi tersebut diberi tugas merencanakan tindakan yang mengarah sejauh mungkin untuk mencapai kesatuan dalam kegiatan bidang statistik di Indonesia. Selain itu, komisi tersebut mengurus bagian statistik yang dimuat dalam Laporan Indonesia dimana sebelumnya laporan tersebut disebut Laporan Kolonial. Buku ini berjudul Analisis Persebaran Rumah Tangga Indonesia. Sebagian besar data yang digunakan berasal dari data Susenas tahun 2010. Walaupun sudah usang karena rumah tangga Indonesia sudah banyak mengalami perubahan dibandingkan dengan rumah tangga Indonesia pada Susenas 2010, penulis meyakini, terdapat sedikit bagian dalam buku ini yang merupakan informasi dan pengetahuan yang relevan serta dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

Teori yang berorientasikan pada neoclassical economics baik makro maupun
mikro lebih memberikan perhatian pada perbedaan upah dan kondisi kerja antar
daerah atau antar negara, serta biaya, dalam keputusan seseorang melakukan ...

Menemukan Arah Kerja Sama Ekonomi Indonesia dengan Negara Mitra: Malaysia, Singapura, Bosnia Herzegovina, Moldova, dan Solomon Islands

Buku ini berjudul “Menemukan Arah Kerja Sama Ekonomi Indonesia Dengan Negara Mitra (Malaysia, Singapura, Bosnia Herzegovina, Moldova, dan Solomon Islands)”. Negara mitra yang dibahas dalam buku ini hanya 6 yaitu Malaysia, Singapura, Bosnia Herzegovina, Moldova, dan Solomon Islands. Malaysia dan Singapura dipilih untuk dibahas dalam buku ini karena merupakan negara yang secara geografis dan psikologis paling dekat dengan Indonesia, di antara negara lain. Bosnia Herzegovina dipilih untuk dibahas dalam buku ini karena merupakan negara Eropa yang secara kultur hampir seperti Indonesia, yaitu sebagian besar penduduknya beragama Islam. Moldova dipilih untuk dibahas dalam buku ini karena merupakan salah satu negara termiskin di Eropa, sedangkan Solomon Islands dipilih untuk dibahas dalam buku ini karena merupakan negara Melanesia dan menjadi anggota MSG (Melanesian Spearhead Group) dimana Indonesia menjadi anggota pengamat (observatory member)

Buku ini berjudul “Menemukan Arah Kerja Sama Ekonomi Indonesia Dengan Negara Mitra (Malaysia, Singapura, Bosnia Herzegovina, Moldova, dan Solomon Islands)”.