Sebanyak 17 item atau buku ditemukan

METODOLOGI STUDI ISLAM

Tujuan studi Islam adalah untuk memahami dan mendalami serta membahas ajaran-ajaran Islam sebagai wacana ilmiah yang dapat diterima oleh berbagai kalangan. Aspek-aspek sasaran studi Islam yaitu aspek keagamaan dan aspek keilmuwan. Dari sisi pengertian studi islam secara sederhana adalah usaha mendasar dan sistematis untuk mengetahui, memahami dan membahas secara mendalam seluk beluk yang berhubungan dengan agama Islam, baik ajaran maupun praktek pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sepanjang sejarah.

Tujuan studi Islam adalah untuk memahami dan mendalami serta membahas ajaran-ajaran Islam sebagai wacana ilmiah yang dapat diterima oleh berbagai kalangan.

Implementasi konsep pemikiran aliran filsafat pendidikan Islam perenialis esensialis kontekstual falsifikatif dalam pembelajaran pada Dayah Mudi Mesra Samalanga, Bireuen

Implementation of Islamic education philosophy in Bireun, Nanggroe Aceh Darussalam Province, Indonesia.

Implementation of Islamic education philosophy in Bireun, Nanggroe Aceh Darussalam Province, Indonesia.

Etika bisnis dalam praktek mal bisnis Muhammad

laporan penelitian individual

On business ethics from Islamic teaching viewpoint.

On business ethics from Islamic teaching viewpoint.

Perkawinan via teleconference dalam perspektif hukum Islam

Legal aspects of teleconferencing in Islamic marriage services in Indonesia according to Islamic law.

Legal aspects of teleconferencing in Islamic marriage services in Indonesia according to Islamic law.

Pandangan cendekiawan Muslim terhadap

Living by the percept of Pancasila: Islamic viewpoint.

dapat tentang apa itu negara Islam, kriteria negara Islam menurut Masyumi dan
pelaksanaan Syari'at di Negara Pancasila. B. PANDANGAN CENDEKIAWAN
MUSLIM TERHADAP PANCASILA 60 Pendapat Endang Saifuddin Anshari, dan
Notbnegoro mengenai Pancasila. Mengapa Notonegoro ... dari pada semua
pendapat ini? C. ARGUMENTASI CENDEKIAWAN MUSLIM TIDAK
MENYETUJUI P4 66 Alasan A. M. Fatwa, Tonny Ardie, dan Abdul Qadir Djaelani
tidak menyetujui P4.

Sejarah dan kebudayaan Islam di Asia Tenggara

History and civilization of Islam in Southeast Asia.

  • ISBN 13 : 9786028764681
  • ISBN 10 : 602876468X
  • Judul : Sejarah dan kebudayaan Islam di Asia Tenggara
  • Pengarang : Saifullah Mohd Sawi,   H. Saifullah, SA,  
  • Kategori : Islam
  • Klasifikasi : 2x9
  • Call Number : 2x9 SAI s
  • Bahasa : ms
  • Tahun : 2010
  • Halaman : 287
  • Halaman : 287
  • Google Book : http://books.google.co.id/books?id=1UTHYgEACAAJ&dq=intitle:sejarah+%26+Kebudayaan+islam+di+asia+tenggara&hl=&source=gbs_api
  • Ketersediaan :
    2018-35641-0010
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35641-0009
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35641-0008
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35641-0007
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35641-0006
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35641-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35641-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35641-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35641-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2018-35641-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

History and civilization of Islam in Southeast Asia.

Pandangan Cendekiawan Muslim Tentang Moral Pancasila, Moral Barat, Dan Moral Islam

Indonesian Muslim intellectuals' views on Pancasila, western and Islamic morals; analysis.

Peran-peran strategis yang selama ini mereka pegang, misalnya sebagai
penerjemah perkembangan masyarakat dan sekaligus menyampaikannya
kepada para penguasa, kini digrogoti dan banyak diambil alih kaum
cendekiawan baru, khususnya di kalangan kaum Muslimin tidak terbatas pada
bidang-bidang pendidikan, politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi,
tetapi juga dilapangan keagamaan, yang selama ini secara tradisional dipegang
cendekiawan lama, yang ...