Sebanyak 7 item atau buku ditemukan
Islam and political conflict in the New Order era in Indonesia.
Islam and political conflict in the New Order era in Indonesia.
sebuah potret pasang-surut
dijacMkan senjata untuk mengutuk ummat Islam dan sekli- gus merupakan alat
untuk menyingkirkan ummat Islam dari politik. Islam diidentikkan dengan
pemberontakan. Islam disamakan dengan "Islam Jama'ah". Tetapi orang
melupakan sumbangsih Islam yang telah menjadi salah satu alat pemersatu
bangsa yang paling besar jasanya dalam menghimpun kekuatan untuk mengusir
kaum penjajah, melawan penjajah dalam mempertahankan kemerdekaan serta
melawan berbagai ...
sebuah dialog intelektual
The role of Muhammadiyah, Islamic modern organization and its future prospects related to national development in Indonesia; collection of articles.
Bagaimana tentang bank, pasar modal, asuransi dan sebagainya. Bagaimana
masalah bayi tabung, hak untuk mati, kawin campuran dan lain-lain. Memang
tidak mudah untuk melakukan percepatan semacam itu, tetapi benar juga
anggapan bahwa setiap masalah ummat harus dapat dijawab oleh para
pemimpinnya. Saya kira yang lebih penting lagi adalah bagaimana mengatasi
keadaan yang dipermasalahkan tersebut, bagaimana jalan pemecahannya. .
Dalam Islam tidak ...
Tapi bagaimana dengan masalah kekurangan pengertian agama, karena
kekurangan penguasaan ilmu-ilmu keagamaan, seperti ilmu tafsir, ilmu hadis,
ilmu ushul fiqih, ilmu fiqih dan Ilmu lain-lain?. III. MENGHIDUPKAN KEMBALI
MAJELIS ...
Sociopolitical and cultural aspects of development; papers of seminar organized by Yayasan Hatta, 1987-1990. Fauzie.
Di samping itu hukum menurut bangsa Indonesia sesuai dengan penjelasan
pasal 28, fungsinya ialah: Pasal-pasal ... kita dengan rumusan: Sistem
konstitusional Pemerintahan berdasar atas sistem konstitusi (hukum dasar) tidak
bersifat ...
suatu tinjauan sosial dan politik
wataala.2 4 Dalam pandangan Khurshid Ahmad, Islam adalah bukan sekedar
agama, sekumpulan aturan beribadat dan ... kepulauan Melayu, maka menganut
Islam berarti pembebasan manusia pertama-tama dari tradisi magis, mitologis, ...
Penelitian kuantitatif mungkin cocok diterapkan pada ilmu ekonomi. Tapi belum
tentu cocok untuk ilmu-ilmu sosial lainnya, lebih-lebih terhadap masalah yang
langsung berhubungan dengan sikap dan tingkah laku manusia seperti yang
digulati oleh psikologi, hukum, sosiologi, antropologi dan ilmu-ilmu agama. Di
dalam membuat karangan yang didasarkan atas data kuantitatif, seorang penulis
/pengarang tidak cukup hanya dengan menderetkan angka-angka tersebut
tanpa ...