Dalam hal ini, kata "agamamu" (dinukum) ditujukan kepada agama kaum
jahiliyah saat mereka berusaha menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW. *
* * PROSES dialog antarteks agama akhirnya harus dikembalikan pada
semangat "duduk sama rendah, berdiri sama tinggi." Munculnya pandangan " agamaku lebih superior dari agamamu," atau "agamaku adalah yang terbaik",
harus dibuang sebelum berdialog. Sebab, sikap superioritas agama tidak pernah
mendapat legitimasi ...