Sebanyak 16 item atau buku ditemukan

Belajar Cerdas: Belajar Berbasiskan Otak

Menawarkan paradigma baru belajar yang didasarkan pada cara bekerjanya otak, sehingga proses belajar dapat dijadikan secara menyenangkan dan efektif.[Mizan, Kaifa, Inspirasi, Motivasi, Indonesia]

Pembelajaran. Untuk memahami dasardari kaitan gerakanpikiran ini,kitaharus
kembali pada tahap paling awal dari perkembangan otak.Seorang bayi
mencapaikemajuan yangluar biasa dalam kekuatan dan koordinasiketika
sebelumnyaia ...

Islam, fundamentalisme and ideologi revolusi

Islam dan pluralisme

akhlak Quran menyikapi perbedaan

Agama. Lain. Pluralisme dalam Quran Mereka berkata: Tidak masuk surga
kecuali Yahudi atau Nashara. Itulah angan-angan hampa mereka. Katakan:
Tunjukkan buktimu, jika kalian benar. Sungguh, orang yang pasrah sepenuhnya
kepada Allah sambil berbuat baik, maka baginya pahala di sisi Tuhannya. Tidak
ada rasa takut bagi mereka dan tidaklah mereka berdukacita. Berkata Yahudi:
Nashara tidak akan mendapatkan apa-apa. Berkata Nashara: Yahudi tidak
mendapatkan ...

Belajar cerdas

belajar berbasiskan otak

Seorang guru dan ibu dari Navajo mengatakan kepada saya bahwa ketika ia
kecil, ia dan anak-anak lainnya akan ... Dalam penelitian terhadap lebih dari 500
anak Kanada, murid yang menghabiskan waktu tambahan setiap harinya di
ruang ...

Dahulukan akhlak di atas fikih

Fazlur Rahman menjawab, mula-mula umat Islam merujuk kepada sunnah, tapi
sesudah itu mereka melihat hadis. Sekarang, dalam rangka membuka pintu
ijtihad, kita harus kembali lagi kepada sunnah. Saya melihat perkembangan
sebaliknya: dari hadis ke sunnah. Untuk membuka pintu ijtihad, kita harus mulai
dari peninjauan ulang kepada kedua konsep itu. Dari sunnah ke hadis Beberapa
orang orientalis berpendapat, sunnah adalah praktek kaum muslim pada zaman
awal.

Psikologi komunikasi

  • ISBN 13 : 9789795141457
  • ISBN 10 : 9795141457
  • Judul : Psikologi komunikasi
  • Pengarang : Jalaluddin rakhmat,  
  • Kategori : Communication
  • Klasifikasi : 302.2
  • Call Number : 302.2 JAL p
  • Bahasa : en
  • Tahun : 1999
  • Halaman : 332
  • Halaman : 332
  • Google Book : http://books.google.co.id/books?id=UjpSOQAACAAJ&dq=intitle:Psikologi+Komunikasi&hl=&source=gbs_api
  • Ketersediaan :
    2015-00539-5360-9
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-00539-5360-8
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-00539-5360-7
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-00539-5360-6
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-00539-5360-5
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-00539-5360-4
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-00539-5360-3
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-00539-5360-2
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-00539-5360-12
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-00539-5360-11
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-00539-5360-10
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    2015-00539-5360-1
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Psikologi Agama : Sebuah Pengantar

Bagaimana kita dapat memahami agama yang begitu kompleks? Agama tentu saja dapat dipelajari dari berbagai pendekatan-Anda boleh memilihnya. Tetapi, dibandingkan dengan pendekatan lain (terutama teologi), pendekatan psikologi adalah yang paling menarik dan manusiawi. Mengapa? Psikologi memperlakukan agama bukan sebagai fenomena langit yang serba sakral dan transenden-biarlah itu menjadi lahan teologi. Ia ingin membaca keberagaman sebagai fenomena yang sepenuhnya manusiawi. Ia menukik ke dalam proses-proses kejiwaan yang mempengaruhi prilaku kita dalam beragama, membuka "topeng-topeng" kita, dan menjawab pertanyaan "mengapa". Psikologi, karena itu, memandang agama sebagai perilaku manusiawi yang melibatkan siapa saja dan di mana saja. Dengan studi kepustakaan yang ekstensif dan analisis yang tajam atas berbagai fenomena keagamaan yang berkembang, buku ini mengawali senarai studi Psikologi Agama yang ditulis oleh Jalaluddin Rakhmat. Cendekiawan terkemuka ini mengajak pembaca memahami fenomena keberagaman itu dengan perspektif yang kaya, ilmiah, dan juga manusiawi. Di tangan sang ahli komunikasi, tema yang kompleks tetapi tak pernah kehilangan relevansi dan pesona ini, dapat dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti, segar, dan cerdas. [Mizan, Mizan Pustaka, Agama, Islam, Indonesia]

Dengan studi kepustakaan yang ekstensif dan analisis yang tajam atas berbagai fenomena keagamaan yang berkembang, buku ini mengawali senarai studi Psikologi Agama yang ditulis oleh Jalaluddin Rakhmat.