Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Profesi Keguruan

Menjadi Guru yang Religius dan Bermartabat

Profesi keguruan merupakan suatu kegiatan yang menunjukkan dan menjunjung tinggi prinsip dan asas-asas keprofesionalitasan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mendidik dan mengajar peserta didik. Guru yang profesional merupakan produk dan hasil dari suatu pendidikan profesi guru dengan mengandalkan kualitas keilmuan yang tinggi, moralitas yang agung, serta ditunjang berbagai kapabilitas yang tidak diragukan lagi efektivitas dan efisiensinya dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran. Begitu pula sebutan guru profesional berlaku dalam seluruh aktivitas kehidupannya baik di sekolah maupun di luar sekolah seperti lingkungan dan masyarakat. Namun untuk menjadi guru yang profesional tidaklah mudah karena memerlukan pendidikan khusus yaitu pendidikan profesi guru dan proses yang berkelanjutan. Hadirnya buku ini merupakan dalam rangka membantu merealisasikan guru profesional di negeri ini. Isi buku ini seluruhnya berkaitan dan sesuai dengan kebutuhan guru profesional dan pemerhati pendidikan. Dimulai dari pembahasan tentang pemahaman arti profesi dan guru secara mendalam, kompetensi guru, hard skill dan soft skill guru, perencanaan pembelajaran, kode etik profesi guru, supervisi pendidikan, dan program sertifikasi profesi guru yang kesemuannya itu telah disesuaikan dengan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Juga ditambahkan berbagai konsep pendidikan Islam sehingga buku ini mencoba untuk menggabungkan pendidikan secara umum dengan pendidikan Islam. Ini karena guru profesional adalah guru yang memiliki intelektualitas yang bermutu, bermoral religius, dan memiliki kapabilitas (multi talented) dalam proses pendidikan. Buku ini merupakan buku rujukan utama mata kuliah Profesi Keguruan bagi mahasiswa, namun buku ini juga sangat sesuai dan berguna bagi para pendidik atau guru, pemerhati dan praktisi pendidikan, semua civitas akademika, dan bagi siapa pun yang peduli pada peningkatan kualitas pendidikan.

Profesi keguruan merupakan suatu kegiatan yang menunjukkan dan menjunjung tinggi prinsip dan asas-asas keprofesionalitasan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mendidik dan mengajar peserta didik.

Filsafat Pendidikan Islam

Konteks Kajian Kekinian

Akhir-akhir ini muncul berbagai persoalan pendidikan yang diakibatkan dari hasil pendidikan itu sendiri yang tidak sesuai dengan harapan. Sehingga mengakibatkan banyaknya penyimpangan yang ditimbulkan. Dan semakin hari semakin meningkat setiap kasus yang terjadi. Apakah ini tanda bahwa pendidikan di Indonesia tidak berhasil? Mengapa hal ini bisa terjadi? Dan dimana letak kesalahannya? Tentunya tidak bisa meletakkan suatu kesalahan kepada sepihak saja, apalagi sampai menuduh siapa yang bersalah. Sangatlah sulit untuk mencari siapa yang bersalah, dan apa penyebabnya. Ibaratnya rantai makanan, pada dasarnya semua terlibat di dalamnya karena saling keterkaitan. Dari berbagai alternatif yang muncul akhirnya terdapat kesepakatan, yaitu diperlukannya pembahasan “Filsafat Pendidikan Islam” bagi mahasiswa perguruan tinggi, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam atau jurusan yang sepadan dengan itu. Filsafat pendidikan menjadi bagian penting dalam proses pendidikan. Apabila pendidikan dapat dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai filosofis pendidikan, sehingga peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tidak hanya mendapatkan ilmu pada kulitnya saja, akan tetapi dapat mengkaji secara mendalam sampai kepada akarnya. Dengan kata lain, orang belajar tidak hanya mendapatkan atau sampai pada tataran ilmu yang bersifat kognitif belaka, akan tetapi sampai kepada tataran afektif (rasa) dan tataran behavioristik (tingkah laku). Buku ini menjelaskan secara lengkap mengenai Filsafat Pendidikan Islam, baik secara ontologis, epistemologis, hingga aksiologisnya yang dibahas secara komprehensif dengan kajian kekinian dan dikaitkan dengan konteks kebangsaan di Indonesia.

Buku ini menjelaskan secara lengkap mengenai Filsafat Pendidikan Islam, baik secara ontologis, epistemologis, hingga aksiologisnya yang dibahas secara komprehensif dengan kajian kekinian dan dikaitkan dengan konteks kebangsaan di Indonesia.