Sebanyak 235 item atau buku ditemukan

Tradisi Lisan Vera

Jendela Bahasa, Sastra, dan Budaya Etnik Rongga

Penelitian bahasa dan budaya Rongga secara intensif dimulai dengan proyek penelitian dokumentasi yang saya lalukan lewat hibah ELDP (Endangered Language Documentation Programmer) London (2004-2006), dilanjutkan dengan sederetan penelitian lain oleh mahasiswa Pascasarjana Linguistik Universitas Udayana, termasuk oleh penulis buku ini, Ni Wayan Sumitri, yang luarannya berupa disertasi yang diterbitkan menjadi buku ini dengan judul Tradisi Lisan Vera: Jendela Bahasa, Sastra , dan Budaya Etnik Rongga. Tradisi lisan Vera sebagai salah satu ragam seni pertunjukan menggunakan bahasa sebagai media. Bahasa itu, hidup secara dinamis, mengiringi kedinamisan budaya penuturnya. Bahasa menjadi wahana transmisi berbagai bentuk dan nilai budaya serta sosial antargenerasi. Dalam konteks ini, judul buku ini sangat penting karena menggarisbawahi peran sentral bahasa, yakni bahasa sebagai jendela dan pintu masuk untuk memahami berbagai aspek budaya penuturnya. Vera (sebagai sebuah tradisi tari ritual diiringi oleh lagu-lagu) adalah salah satu wujud budaya sastra dan seni entik Rongga yang lagu-lagunya berisi kandungan nilai-nilai warisan leluhur yang sangat dalam. Buku ini menguraikan berbagai aspek dan karakteristik Vera secara rinci: pengertian Vera, klasifikasi Vera, struktur bentuk tekstual-linguistisnya (secara mikro dan makro), aspek estetisnya lingual dan non-lingual, serta sisi makna dan fungsi Vera dalam konteks budaya Rongga (misalnya, terkait dengan religi, alam dan sosio-historis, dan politis). Aspek pewarisan juga dibahas secara mendalam dalam bab tersendiri. Deskripsi, analisis, dan temuan dalam buku ini berkontribusi penting dalam bidang-bidang ilmu terkait dengan kajian bahasa, terutama etno/sosio-linguistik dan sastra, serta linguistik dokumenter. Pendekatan yang bersifat lintas ilmu (interdisciplinary) dengan mengombinasikan kajian linguistik dan sastra dengan statistik sederhana merupakan inovasi tersendiri, yang ternyata mampu memberikan terobosan dan temuan yang tidak bisa didapat hanya mengandalkan pendekatan tradisional. Kekuatan dan kedinamisan bahasa, budaya, dan sastra sangat bergantung pada kedinamisan penuturnya dalam ekologi yang telah sangat cepat berubah (unprecendented changes) dewasa ini. Vera sebagai bagian dari sebuah tradisi budaya Rongga ini dalam perjalanan waktu ternyata telah mengalami marginalisasi karena berbagai faktor seperti diuraikan dalam buku ini dan juga makalah saya (Arka 2013). Karenanya, buku ini yang mendokumentasikan Vera dengan berbagai aspeknya, menjadi penting sebagai acuan yang lengkap untuk sebuah tradisi yang semakin terancam eksistensinya. Buku ini akan sangat bermanfaat bagi peneliti, mahasiswa serta pemerhati etnolinguistik/linguistik, dan juga masyarakat lokal Rongga.

Vera dheke sa'o berkaitan dengan keberhasilan membangun rumah adat yang
baru bagi seluruh warga suku, yang dilaksanakan ketika memasuki rumah adat
baru. Pelaksanaan vera ini dihadiri oleh semua warga dalam satu suku,
termasuk ...

Ketertindasan Perempuan Dalam Tradisi Kawin Anom

Subaltern Perempuan pada Suku Banjar Dalam Perspektif Poskolonial

Buku ini merupakan hasil penelitian tentang subaltern perempuan banjar dalam tradisi Kawin Anom (kawin muda). Menguak ketertindasan perempuan dalam konteks budaya lokal yang dialami sejak zaman kolonial hingga saat ini (poskolonial). Warisan kawin anom berlangsung secara terus-menerus dan menjadi sebuah tradisi. Transformasi budaya kawin anom dimulai dari sistem perjodohan sampai pada pergaulan bebas anak-anak muda. Kawin anom direproduksi dalam fungsi sosial, budaya, dan ekonomi, sehingga berdampak pada ketertindasan perempuan yang melakukan kawin anom. Pengalaman perempuan kawin anom (life history) merupakan bagian penting dari studi etnografi feminis dalam tulisan ini. Budaya patriarkhi yang tertanam sejak zaman kolonial menjadi sebuah gambaran hidup mereka yang kuat. Penderitaan selama kawin anom berlangsung mereka lakonkan hanya karena rasa malu dan mempertahankan sebuah perkawinan. Padahal, sejak awal menikah mereka juga tidak mengetahui apa sebenarnya arti sebuah perkawinan. Perempuan menjadi tertindas manakala agama dan budaya juga dikaitkan dalam kehidupan mereka tanpa landasan yang sebenarnya. Ketertindasan perempuan dalam kehidupan rumah tangga sejak melakukan kawin anom dapat berdampak secara sosiologis dan psikologis pada mereka. Perempuan juga kerap menjadi korban kekerasan, seperti terjadinya KDRT dan gangguan reproduksi. Bahkan perempuan mengalami ketertindasan dalam hubungan suami istri. Gambaran perempuan di India yang mengalami subaltern menjadi sebuah benang merah dari kisah perempuan kawin anom pada Suku banjar di daerah penelitian. Namun perlawanan yang digambarkan Gayatri Spivak sebagai kelompok subaltern yang tak mampu berbicara menjadi sebuah subaltern baru (new subaltern) bagi mereka. Keberanian perempuan untuk melawan justru menjadikan ketertindasan baru lagi di dalam kehidupan. Perempuan muda terpaksa hidup menanggung anak bahkan tanpa kejelasan status secara formal. Buku ini menyajikan sebuah pengalaman hidup bagi kaum perempuan yang mengalami ketertindasan.

Buku ini merupakan hasil penelitian tentang subaltern perempuan banjar dalam tradisi Kawin Anom (kawin muda).

Manusia Indonesia

sebuah pertanggungjawaban

Social conditions in Indonesia; a speech.

Bunga Violet pun merasa si kerdil jauh lebih menarik jika ia berwajah sedih
daripada berwajah riang dan melakukan gerakan- gerakan yang aneh seperti
melompat-lompat dan berguling-guling di tanah. Bahkan si Jam Matahari yang
sangat ...

Saat manusia kloning berkuasa

Jalan masuk mungkin saja ada di dalam ruang bawah tanah dan mungkin saja
masih ada bangunan lain di sana. Mereka memasuki ke dalam bangunan-
bangunan, mencoba untuk sampai ke ruang bawah tanah, di sana mungkin ada
jalan ...

Semua Manusia Bersaudara

Buku berjudul asli All Men Are brothers ini berisikan kisah kehidupan dan pandangan Mahatma Gandhi yang luas dan mendalam tentang kehidupan manusia secara menyeluruh. Banyak hal yang diutarakan oleh Gandhi antara lain tentang Agama dan Kebenaran, cara dan tujuan, bagaimana mengendalikan diri, apa itu perdamaian dunia, beda manusia dengan mesin, bahwa kemiskinan ada di tengah-tengah kelimpahan, demokrasi dan rakyat, pendidikan, kaum wanita, serta seba-serbi pandangan Mahatma Gandhi lainnya. Semua ini secara lengkap dipaparkan dalam Semua Manusia Bersaudara.

Kemerdekaan India menurut wawasan saya tidak mungkin merupakan ancaman
bagi seluruh dunia.11 Kami mendambakan kemerdekaan tanah air kami, namun
bukan dengan mengorbankan atau menghisap kekayaan negara-negara lain, ...

Daulat manusia

jawaban atas serangan Burke terhadap revolusi Perancis

Tanah yang diolah dengan bagi hasil sepersepuluh ini melibatkan dua pihak.
Pihak yang satu, pemilik tanah, menikmati bagian sembilan persepuluh dan
pihak yang satu lagi, petani atau penggarap tanah, mendapat bagian
sepersepuluh ...

Menyongsong dan tunaikan tugas negara sampai akhir

sebuah memoar

Autobiography of Adi Andojo Soetjipto, a former Justice of the Indonesian Supreme Court.

... kenangan saat merenung usia rahmat Hahi ~> Penstiwa akhir-akhir ini diker.al
dengan surat rahasia yang bocor .dinbutkan sementara fihak tentang
kebocoannya , bukan tentang kebenaran faklanya Sangat berkesan penjelasan
bapak Adi ...

Etika politik pejabat negara

Etika Eksperimen Sosial Eksperimen terhadap warga negara adalah gagasan
yang membangkitkan citra tentang sebuah rezim otoriter yang menggunakan
warga negara sebagai sarana untuk tujuan-tujuannya sendiri. Tetapi dalam ...

Teori & Praktek

Memperoleh Kembali Kenyataan Supaya Memperoleh Masa Depan

Buku ini dibagi dalam empat bagian, yaitu pengantar, dua bab, dan penutup. Dalam pengantar telah ditetapkan masalah atau problem yang perlu dipecahkan. Dalam Bab 1 dibahas hubungan antara teori dan praktek, yaitu di satu pihak hubungan antara administrasi pembangunan (praktek), dan di pihak lain ilmu Administrasi Pembangunan (teori). Kemudian dalam Bab 2 diterangkan metode penelitian ilmiah yang harus dipakai dalam ilmu-ilmu sosial untuk dapat menghasilkan jenis pengetahuan ilmiah spesifik yang diperlukan itu. Kemudian dalam penutup, akhirnya dinilai kembali hasil (result) yang diperoleh dari upaya memecahkan masalah yang bersangkutan. Sebagai petunjuk untuk pembaca buku ini, barangkali berguna untuk diketahui bahwa pembagian ke dalam empat bagian tersebut berdasar logika pendekatan proses pemecahan masalah yang disajikan.

Dalam Bab 1 dibahas hubungan antara teori dan praktek, yaitu di satu pihak hubungan antara administrasi pembangunan (praktek), dan di pihak lain ilmu Administrasi Pembangunan (teori).

Sejarah Kontroversial Di Indonesia

Perspektif Pendidikan

Historiografi yang berkembang di era keterbukaan seperti yang terjadi saat ini telah membuka lebar peluang versi-versi yang berbeda tentang suatu peristiwa sejarah. Hal ini berpotensi menimbulkan beberapa kemungkinan dalam masyarakat. Pertama, kecenderungan perubahan pola pikir dari masyarakat itu menjadi lebih dewasa. Akan tetapi, ada pula kecenderungan yang bertolak belakang dengan kemungkinan pertama: adanya kebingungan di kalangan masyarakat. Kecenderungan ini muncul karena selama ini masyarakat hanya diperkenalkan dengan satu realitas tunggal dan belum terbiasa dengan pemikiran-pemikiran alternatif. Permasalahan inisungguh menjadi satu hal yang dilematis, sehingga diperlukan suatu upaya untuk mengubahnya. Salah satu upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang beragam kontroversi dalam sejarah dapat dilakukan melalui pelaksanaan pembelajaran sejarah kontroversial. Akan tetapi, upaya untuk mengajarkan sejarah kontroversial masih merupakan hal yang relatif baru, terutama pada materi-materi kontroversial yang muncul setelah reformasi. Oleh karena itu, buku ‘Sejarah Kontroversial di Indonesia: Perspektif Pendidikan’ ini hadir sebagai sebuah kajian ilmiah tentang bagaimana relevansi dan seluk beluk sejarah kontroversial ditinjau dari konteks pendidikan. Buku ini mencoba untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran sejarah kontroversial secara lebih mendalam, sehingga mampu memberikan gambaran bagi ilmuwan dan praktisi pendidikan sejarah untuk menumbuhkan kesadaran kritis peserta didik. Buku ‘Sejarah Kontroversial di Indonesia: Perspektif Pendidikan’ menguraikan secara filosofis tentang anatomi sejarah kontroversial di Indonesia serta urgensi dan tujuan pembelajaran sejarah kontroversial. Kemudian diuraikan pula tentang berbagai kepentingan dalam pendidikan sejarah yang menjadi hambatan pembelajaran sejarah kontroversial. Buku ini juga menguraikan tentang bagaimana potensi pembelajaran sejarah kontroversial sebagai media rekonsiliasi konflik serta strategi penerapannya dalam praksis pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan pendekatan pedagogik kritis.

Ia lebih melihat peran Sarekat Islam sebagai organisasi pergerakan yang
bersifat nasional dan bergerak dalam berbagai ... Peristiwa fenomenal yang
kontroversial misalnya terkait dengan penerapan kebijakan, perlawanan, dan
momen ...