LOVE ALWAYS returns like an echo. The words often crossed his mind. Coming like the wind, mercilessly separating the dry leaves of the branches, leaving chaos in his heart. He felt lonely. He read many years ago. Perhaps, in a dime novel. Just like a person with a gloomy heart, he was easily moved by the beautiful words. Actually, those words contained more grief than beauty. But, don’t you think that grief gives birth to such beauty? One said that the exquisite flute sound was actually a lamented grief in the past when a piece of bamboo was cleaved by force, dismembered, mutilated, perforated, smoothed... (excerpt from "Partita No. 3 in E for Solo Violin", one of the stories in this e-book). This e-book edition contains 9 selected stories by Cecep Hari, an Indonesian poet and writer. Translated into English by Narudin. Publisher: CSH E-BOOKS. Customer care email: [email protected]. Website: http://www.cecephari.com/kontak.
This e-book edition contains 9 selected stories by Cecep Hari, an Indonesian poet and writer. Translated into English by Narudin. Publisher: CSH E-BOOKS. Customer care email: [email protected].
Saya rasa tidak salah jika Cecep dalam sebuah esainya mengatakan bahwa: “Puisi adalah pintu keluar dari bahasa yang mengalami menuju bahasa yang menafsirkan, dari sekadar mengalami realitas menjadi menafsirkan realitas”. Dengan bahasa yang menafsirkan itu pula kemuskilan menjadi mungkin…. Apakah lambang-lambang dalam puisinya merupakan teknik Cecep untuk keluar dari kemuskilan seremonial dan formalitas sehingga ia menciptakan dunia baru dalam puisinya dengan simbol-simbol yang ritmis? (Ach. Nurcholis Majid dalam Catatan Penutup buku puisi Efrosina cetakan ketiga, “Efrosina: Kenangan Penyair, Filosofia, dan Cinta yang Luar Biasa”). Efrosina adalah kumpulan puisi Cecep Syamsul Hari yang hingga kini masih dicari para peminat dan pembaca sastra Indonesia. Ini adalah edisi e-book Efrosina, dilengkapi dengan catatan penutup oleh esais Ach. Nurcholis Majid yang esainya tentang buku puisi Efrosina terpilih sebagai pemenang tingkat nasional LMKS (Lomba Mengulas Karya Sastra) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2010 dengan Dewan Juri yang diketuai Prof. Dr. Suminto A. Sayuti. Lukisan sampul: “Wahyu Makuthoromo”, bubuk kopi dan akrilik pada kertas, 40x50 cm, 2011, oleh K.H. M. Fuad Riyadi. Versi cetak Efrosina pertama kali diterbitkan pada 2002. CSH E-BOOKS menerbitkan versi e-book (buku elektronik/buku digital) dari karya-karya Cecep Hari. Email Layanan Konsumen: [email protected]. Website: http://www.cecephari.com/kontak
Efrosina adalah kumpulan puisi Cecep Syamsul Hari yang hingga kini masih dicari para peminat dan pembaca sastra Indonesia. Ini adalah edisi e-book Efrosina, dilengkapi dengan catatan penutup oleh esais Ach.
Edisi e-book puisi-puisi pilihan yang ditulis Cecep Hari antara tahun 2000-2010. Sejumlah puisi yang dimuat di e-book ini ditulisnya ketika ia sedang menjadi sastrawan dan penerjemah tamu di Korea Selatan, Malaysia, Hongaria, Ceko, dan Australia antara tahun 2006-2009. CSH E-BOOKS menerbitkan versi e-book (buku elektronik/buku digital) dari karya-karya Cecep Hari. Email Layanan Konsumen: [email protected]. Website: http://www.cecephari.com/kontak