Sebanyak 2561 item atau buku ditemukan

SKJ: Islam Untuk Anak

Islam tidak datang hanya dengan ajaran melulu melangit, tapi juga tata aturan dan ajaran yang membumi. Tidak hanya membahas tentang ketuhanan semata, tetapi juga menjelaskan bagaimana tata cara beribadah, berinteraksi dalam pergaulan sehari-hari, bersikap dalam pergaulan sesama manusia, bertransaksi ekonomi hingga hukum perdata dan pidana atas tindakan Semua itu terangkum dalam syariat Islam dengan fikih, tauhid dan akhlak sebagai cabangnya. --- PPIM UIN Jakarta Prenadamedia Group

Islam tidak datang hanya dengan ajaran melulu melangit, tapi juga tata aturan dan ajaran yang membumi.

SKJ: Islam Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Islam tidak datang hanya dengan ajaran melulu melangit, tapi juga tata aturan dan ajaran yang membumi. Tidak hanya membahas tentang ketuhanan semata, tetapi juga menjelaskan bagaimana tata cara beribadah, berinteraksi dalam pergaulan sehari-hari, bersikap dalam pergaulan sesama manusia, bertransaksi ekonomi hingga hukum perdata dan pidana atas tindakan Semua itu terangkum dalam syariat Islam dengan fikih, tauhid dan akhlak sebagai cabangnya. --- PPIM UIN Jakarta Prenadamedia Group

Islam tidak datang hanya dengan ajaran melulu melangit, tapi juga tata aturan dan ajaran yang membumi.

Sistem Ekonomi Islam

Prinsip Dasar

Buku yang ada di tangan ini adalah salah satu buku rujukan ekonomi Islam yang menjadi rujukan akademisi dunia. Rentang tema utama yang distrsun dengan sistematika ilmu ekonomi modern memudahkan mereka yang menaruh minat untuk mengetahui apa dan bagaimana konsep Islam dalam soal produksi, distribusi, hutang piutang, pendapatan, dan belanja negara. Tema utama tersebut juga masih dilengkapi dengan berbagai bahasan pendukung seperti bunga, hak milik, pertanahan, tenaga kerja, dan analisis komparatif antara sistem ekonomi yang dominan saat ini dengan Islam. Buku persembahan penerbit prenadaMedia -PrenadaMedia-

BAB 3 Tujuan Instruksional Diharapkan setelah membaca materi pada bab ini,
pembaca dapat: 1. Mengetahui bentuk-bentuk energi. 2. Memahami energi
padamakroskopis dan energi pada atom. 3. Memahami prinsip konversi energi. 4
.

The Present Tenses of the Blessed Life

The Present Tenses of the Blessed Life by Frederick Brotherton Meyer. This book is a reproduction of the original book published in 1892 and may have some imperfections such as marks or hand-written notes.

The Present Tenses of the Blessed Life by Frederick Brotherton Meyer. This book is a reproduction of the original book published in 1892 and may have some imperfections such as marks or hand-written notes.

Italian Irregular Verbs Fully Conjugated in all Tenses (Learn Italian Verbs Book 2)

This second volume presents 50 more Italian irregular verbs arranged alphabetically and conjugated in all persons, tenses and moods. Unfortunately, there is no general rule that can help you guess what their endings will be. They are irregular, so you’ll just have to live with it and learn them by heart. By the same author: Italian Irregular Verbs (Book 1)

This second volume presents 50 more Italian irregular verbs arranged alphabetically and conjugated in all persons, tenses and moods.

Kisah Hikayat Nabi Adam AS & Nabi Isa AS (Jesus AS) Dalam Islam

Nabi Adam AS adalah tokoh dari Kitab Kejadian, Perjanjian Baru & Kitab Suci Al-Quran. Menurut mitos penciptaan dari agama Abrahamik dia adalah manusia pertama dan menurut agama samawi pula merekalah orang tua dari semua manusia yang ada di dunia.Rincian kisah mengenai Adam dan Hawa berbeda-beda antara agama Islam, Judaism, Nasrani maupun agama lain yang berkembang dari ketiga agama Abrahamik. Nabi Adam hidup selama 930 tahun setelah , sedangkan Hawa lahir ketika Adam berusia 130 tahun. Al-Quran memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya Al-Baqarah [2]:30-38 dan Al-A’raaf [7]:11-25. Menurut ajaran agama Abrahamik, anak-anak Adam dan Hawa dilahirkan secara kembar, yaitu, setiap bayi lelaki dilahirkan bersamaan dengan seorang bayi perempuan. Adam menikahkan anak lelakinya dengan anak gadisnya yang tidak sekembar dengannya. Menurut hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Adam AS memiliki postur badan dengan ketinggian 60 hasta (kurang lebih 27,432 meter). Hadits mengenai ini pula ditemukan dalam riwayat Imam Muslim dan Imam Ahmad, namun dalam sanad yang berbeda. Sosok Nabi Adam AS digambarkan sangat beradab sekali, memiliki ilmu yang tinggi dan ia bukan makhluk purba. Ia berasal dari surga yang berperadaban maju. Turun ke muka bumi bisa sebagai makhluk asing dari sebuah peradaban yang jauh lebih maju dan cerdas, dari peradaban di bumi sampai kapanpun, oleh karena itulah Allah menunjuknya sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi. Dalam gambarannya ia adalah makhluk yang teramat cerdas, sangat dimuliakan oleh Allah, memiliki kelebihan yang sempurna dibandingkan makhluk yang lain sebelumnya. Nabi Isa AS atau Jesus AS adalah nabi penting dalam agama Islam dan merupakan salah satu dari Ulul Azmi. Dalam Al-Qur'an, ia disebut Isa bin Maryam atau Isa al-Masih. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al-Quran. Cerita tentang Isa kemudian berlanjut dengan pengangkatannya sebagai utusan Allah, penolakan oleh Bani Israil dan berakhir dengan pengangkatan dirinya ke surga. Kemudian, ia diyakini mendapatkan gelar dari Allah dengan sebutan Ruhullah dan Kalimatullah. Karena Isa dicipta dengan kalimat Allah "Jadilah!", maka terciptalah Isa, sedangkan gelar ruhullah artinya ruh dari Allah karena Isa langsung diciptakan Allah dengan meniupkan ruh kedalam rahim Maryam. Narasi Qur'an tentang Isa dimulai dari kelahiran Maryam sebagai putri dari Imran, berlanjut dengan tumbuh kembangnya dalam asuhan Zakariya, serta kelahiran Yahya. Kemudian Al-Qur'an menceritakan keajaiban kelahiran Isa sebagai anak Maryam tanpa ayah. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah). (Ali 'Imran: 45) Ajaran Islam menganggap Isa hanya sebagai utusan Allah saja. Kepercayaan yang menganggap Isa sebagai Allah atau Anak Allah, menurut Islam adalah perbuatan syirik (mengasosiasikan makhluk sama dengan Allah), dan dengan demikian dianggap sebagai suatu penolakan atas konsep Keesaan Tuhan (tauhid). Islam melihat Isa sebagai manusia biasa yang mengajarkan bahwa keselamatan datang dengan melalui kepatuhan manusia kepada kehendak Tuhan dan hanya dengan cara menyembah Allah saja. Dengan demikian, Isa dalam ajaran Islam dianggap sebagai seorang muslim, begitu pula dengan semua nabi Islam. Islam dengan demikian menolak konsep trinitas dalam Ketuhanan Nasrani. Kaum Muslim meyakini bahwa Nabi Isa adalah sebagai seorang nabi pendahulu Muhammad SAW, dan menyatakan bahwa setelah ia akan muncul seorang nabi terakhir, sebagai penutup dari para nabi utusan Tuhan Semesta Alam.

Nabi Adam AS adalah tokoh dari Kitab Kejadian, Perjanjian Baru & Kitab Suci Al-Quran.

Kisah Hikayat Nabi Syits AS (Seth AS) Dalam Islam

Nabi Seth AS atau Nabi Syits AS atau Nabi Set AS adalah anak laki-laki dari Nabi Adam AS dan Hawa (Eve). Ia dilahirkan pada saat Adam berumur 130 tahun (Kejadian 5:3). Nabi Syits AS merupakan saudara muda dari Qabil dan Habil (Kain dan Habel). Menurut kitab Perjanjian Adam, mengisahkan bahwa Adam, ketika mengetahui bahwa ajalnya telah dekat, memanggil Set ke sisinya. Ia menyuruh Set kembali ke Taman Eden, masuk dan mengambil tiga benih dari buah Pohon Kehidupan. Adam kemudian meminta Seth kembali kepadanya dan menempatkan ketiga benih itu di mulutnya sebelum menguburkan jenazahnya. Nabi Seth AS melakukan apa yang diminta ayahnya dan pergi ke Taman Eden. Di gerbang taman itu berdirilah Penghulu Malaikat Mikail, yang menanyakan tujuan Set. Set memberitahukannya, dan Mikail mengizinkannya masuk, dan menunjukkan kepadanya pohon kehidupan itu. Set mengumpulkan tiga benih dari buah pohon itu dan kemudian kembali, melalui pintu gerbang, dan kembali ke ayahnya, yang saat ini telah meninggal. Ia menggali kuburan untuk Adam, dan menguburkannya, setelah menempatkan ketiga benih itu di mulutnya lalu menutup liang kuburnya. Dalam kitab Kejadian dari Kitab Suci Ibrani dan Alkitab, adalah salah satu anak (kemungkinan putra ketiga) dari Adam dan Hawa, dan merupakan adik laki-laki dari Kain dan Habel. Ia dilahirkan setelah Habel (Habil) dibunuh oleh Kain (Qabil). Nama Set disebut sepuluh kali dalam Alkitab, yaitu tujuh kali di kitab Kejadian, sekali di kitab Bilangan, Kitab 1 Tawarikh, dan Injil Lukas. Nabi Set AS bagi Nabi Adam AS adalah seorang anak yang "menurut rupa dan gambarnya". Set diberikan oleh Allah SWT sebagai pengganti Habel yang dibunuh. Ia mempunyai seorang anak yang bernama Enos pada usia 105 tahun dan hidup hingga mencapai usia 912 tahun. Melalui keturunan Set dilahirkanlah Nabi Nuh, Nabi Abraham, Nabi Daud, hingga akhirnya menurunkan Nabi Isa. Menurut kisah Islam, setelah kematian Habil, Adam sangatlah marah kepada Qabil. Kemudian Adam memiliki anak kembar kembali bernama Syits (Set/Seth) dan 'Azura. Syits memiliki arti "hadiah", karena Allah telah memberikan hadiah kepada Adam berupa seorang anak soleh, setelah kematian anaknya yang bernama Habil. Syits selain sebagai anak yang berbakti, ia diyakini sebagai seorang nabi dan rasulallah. Sebagai seorang nabi, Syits menerima perintah-perintah dari Allah yang ditulis dalam 50 suhuf/sahifah. Menurut keterangan Ibnu Abbas, ketika Nabi Syits AS dilahirkan, Nabi AdamAS sudah berusia 930 tahun. Adam sengaja memilih Syits sebab anaknya yang satu ini memiliki kelebihan dari segi keilmuan, kecerdasan, ketakwaan dan kepatuhan dibandingkan dengan semua anaknya yang lain. Adam mengajarkan semua pengetahuan yang ia miliki kepada Syits. Ia mengajarkan bagaimana menyembah Allah dan beribadah yang lainnya. Setelah kematian Adam, Syits memimpin anak cucu Adam. Ia memimpin dengan peraturan dan hukum Allah, ia membawa persatuan diantara orang-orang disekitarnya. Wahab bin Munabbih mengatakan, ketika Nabi Adam AS wafat, Nabi Syits AS telah berusia 400 tahun. Syits telah diwasiati oleh Adam untuk memerangi saudaranya, Qabil. Dia pergi memerangi Qabil dan akhirnya perang itu pun berkecamuk. Itulah perang pertama yang terjadi antara anak-anak Adam di muka bumi. Dalam peperangan itu, Syits memperoleh kemenangan dan dia menawan Qabil. Nabi Syits AS kemudian memimpin anak cucu Adam dan ia memimpin dengan peraturan dan hukum Allah SWT, ia membawa persatuan dan perdamaian diantara orang-orang disekitarnya. Buku ini mengisahkan hikayat Nabi Syits AS (Seth AS) putra Nabi Adam AS bersumberkan dari Al-Quran & Al-Hadist.

Nabi Seth AS atau Nabi Syits AS atau Nabi Set AS adalah anak laki-laki dari Nabi Adam AS dan Hawa (Eve).

Kisah Hikayat Nabi Luth AS (Lot) Dalam Islam

Nabi Luth AS atau Lot AS (sekitar 1950-1870 SM) adalah salah satu nabi yang diutus untuk negeri Sadum dan Gomorrah. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1900 SM. Ia ditugaskan berdakwah kepada Kaum yang hidup di negeri Sadum. Namanya disebutkan sebanyak 27 kali dalam Kitab Suci Al-Quran. Ia wafat di Desa Shafrah di Syam, Palestina. Nabi Luth AS adalah anak keponakan dari Nabi Ibrahim AS. Ayahnya yang bernama Haran (Abara'an) bin Tareh adalah saudara kandung dari Nabi Ibrahim AS, ayahnya kembar dengan pamannya yang bernama Nahor. Silsilah lengkapnya adalah Luth bin Haran bin Azara bin Nahur bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin 'Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh. Ia menikah dengan seorang gadis yang bernama Ado, pendapat lain mengatakan ia bernama Walihah. Nabi Luth memiliki dua anak perempuan Raitsa dan Zaghrata. Nabi Luth AS beriman kepada saudara bapaknya {pamannya}, yaitu Nabi IbrahimAS , yang mendampinginya dalam semua perjalanan. Ketika mereka berada di Mesir mereka mempunyai usaha bersama dalam bidang peternakan yang sangat berhasil. Binatang ternaknya berkembang biak dengan pesat sehingga dalam waktu yang singkat jumlah binatang yang sudah berlipat ganda itu tidak dapat ditampung dalam tempat tersebut. Akhirnya usaha bersama Ibrahim-Luth dipecah dan binatang ternak serta harta milik perusahaan mereka dibagi dan berpisahlah Nabi Luth AS dengan Nabi Ibrahim AS. Kemudian Nabi Luth AS pindah ke Yordania dan bermukim di sebuah tempat bernama Sadum (Sodom).

Nabi Luth AS atau Lot AS (sekitar 1950-1870 SM) adalah salah satu nabi yang diutus untuk negeri Sadum dan Gomorrah.

Kisah Hikayat Nabi Adam AS Dalam Islam

Nabi Adam AS adalah tokoh dari Kitab Kejadian, Perjanjian Baru & Kitab Suci Al-Quran. Menurut mitos penciptaan dari agama-agama Abrahamik dia adalah seorang Nabi & manusia pertama. Dan menurut agama samawi pula merekalah leluhur dari semua manusia yang ada di bumi.Rincian kisah mengenai kehidupan Nabi Adam AS dan Siti Hawa (Eve) berbeda-beda antara agama Islam, Judaism, Nasrani maupun agama lain yang berkembang dari ketiga agama Abrahamik ini. Nabi Adam AS hidup selama 930 tahun, sedangkan Siti Hawa (Eve) diciptakan ketika Adam berusia 130 tahun. Al-Quran memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya Surat Al-Baqarah (2):30-38 dan Surat Al-A’raaf (7):11-25. Menurut ajaran agama Abrahamik, anak-anak Nabi Adam AS dan Siti Hawa dilahirkan secara kembar, yaitu, setiap bayi lelaki dilahirkan bersamaan dengan seorang bayi perempuan. Adam menikahkan anak lelakinya dengan anak gadisnya yang tidak sekembar dengannya. Menurut hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Adam AS memiliki postur badan dengan ketinggian 60 hasta. Hadits mengenai ini pula ditemukan dalam riwayat Imam Muslim dan Imam Ahmad, namun dalam sanad yang berbeda. Sosok Nabi Adam AS digambarkan sangat beradab sekali, seorang Nabi yang cerdas, jujur, saleh, memiliki ilmu yang tinggi dan ia bukan makhluk purba. Ia berasal dari surga (jannah) yang berperadaban maju. Turun ke muka bumi bisa sebagai makhluk asing dari sebuah peradaban yang jauh lebih maju dan cerdas, dari peradaban di bumi sampai kapanpun, oleh karena itulah Allah SWT menunjuknya sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi ini. Dalam gambarannya ia adalah makhluk yang teramat cerdas, sangat dimuliakan oleh Allah SWT, memiliki kelebihan yang sempurna dibandingkan makhluk yang lain sebelumnya dan diciptakan dalam bentuk yang terbaik dan sempurna. Sesuai dengan Surah Al Israa' 70, yang berbunyi: "...dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan."

Adam menikahkan anak lelakinya dengan anak gadisnya yang tidak sekembar dengannya. Menurut hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Nabi Adam AS memiliki postur badan dengan ketinggian 60 hasta.

Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya

Dapatkah kamu membayangkan keajaiban apa yang ada pada Nabi Muhammad SAW ketika beliau masih bayi? Adakah yang bisa menyangka bahwa arak dapat berubah menjadi madu? Atau, dapatkah kamu membayangkan betapa ajaibnya cara Allah SWT menyelamatkan seorang bayi dari gigitan kalajengking yang mematikan? Semua itu bukanlah ilusi semata karena pernah terjadi di zaman para nabi. Selain keajaiban-keajaiban di atas, masih banyak kisah ajaib lainnya dalam buku ini yang akan menambah kecintaan dan ketakjuban kamu terhadap kuasa Allah SWT. Dan, semua kisah dalam buku ini benar-benar terjadi, karena dicantumkan dalam Al-Qur’an juga didapat dari Shahibul Hikayat yang diceritakan secara turun-temurun.

Dapatkah kamu membayangkan keajaiban apa yang ada pada Nabi Muhammad SAW ketika beliau masih bayi?