Sebanyak 508 item atau buku ditemukan

Antologi kajian pemikiran Islam

kumpulan abstrak hasil penelitian tahun 2004

Populasi dan Sampel Polulasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas
Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta ... Variabel Penelitian Berdasarkan
kerangka teori dalam penelitian ini maka ditetapkan dua variabel yaitu variabel ...

Tan Malaka Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia jilid 4

September 1948-Desember 1949

Tan Malaka (1894-1949) pada tahun 1942 kembali ke Indonesia menggunakan nama samara sesudah 20 tahun mengembara. Pada masa Hindia Belanda, ia bekerja untuk Komintem (organisasi komunis revolusioner internasional) dan sesudah 1927 memimpin Partai Repoeblik Indonesia yang illegal dan antikolonial. ia tidak diberi peranan dalam proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia: Soekarno, Hatta, dan Sjahrir. Tetapi segera pula mereka tidak sejalan. Tan Malaka menghendaki sikap tak mau berdamai dengan Belanda yang ingin memulihkan kendali kekuasaan kolonialnya. Ia memilih jalan’perjuangan’ dan bukan jalan ‘diplomatis’. Ia mendirikan Persatoean Perdjoeangan yang dalam beberapa bulan menjadi alternative dahsyat terhadap pemerintahan mederat. Dalam konfrontasi di Parlemen ia kalah dan beberapa minggu kemudian Tan Malaka dan sejumlah pengikutnya ditangkap dan ditahan tanpa proses sama sekali – dari Maret 1946 sampai September 1948. Jilid empat ini meliputi periode dramatis setelah pembebasan Tn Malaka sampai ia menghilang pada Februari 1948. Ia mulai dengan menghimpun pendudukannya yang telah tercerai-berai dan pada November 2948 mendirikan parta baru yang bernama Partai Murba. Akan tetapi pembentukan partai terganggu oleh Serangan Belanda Kedua pada Desember 1948. Saat itu Tan Malaka bermarkas di Kediri di bawah perlindungan bataliyon TNI yang dipimpin Sabarudin. Sabarudin memiliki reputasi buruk sebagai seorang panglima perang yang bengis dan kejam. Di Kediri, Tan Malaka mempersiapkan tentara dan rakyat melakukan perang gerilya terhadap Belanda dengan tujuan Indonesia sebagai Negara sosialis. Sesudah ikut bergerilya ke Gunung Wilis, dalam pamphlet yang ditulisnya tiap hari, ia menyerang Soekarno dan Hatta yang telah ditahan Belanda dan menuduh TNI di daerah yang bersikap putus asa. Bahkan ia memproklamir dirinya sebagai Presiden Indonesia. Serntak TNI beraksi. Markas besar Tan Malaka dan Sabarudin ditumpas. Setelah suatu rangkaian peristiwa yang luar biasa, Tan Malaka dieksekusi oleh satuan local TNI di desa Selopanggung, 21 Februari 1949. Kematiannya dirahasiakan. Sesudah 58 tahun barulah terungkap lokasi, tanggal, dan pelakunya, yaitu dalam edisi asli buku ini yang berbahasa Belanda (2007). Kematian Tan Malaka tidak mengakhiri gagasan radikalnya. Sampai akhir 1949 para pendukungnya terlibat dalam aksi-aksi gerilya melawan TNI, dan pemimpin Republik. Namun dukungan rakyat ternyata tidak memadai sehingga kekalahan tidak dapat dihindari. Buku ini secara mendetail menggambarkan hal ikhwal perlawanan radikal ini. Bab akhir mendokumentasikan pencarian lokasi kuburan Tan Malaka, penggalian jenazahnya pada tahun 2009, serta hasil autopsi.

Tan Malaka, Islam dalam tinjauan Madilog (Materialisme-Dialektika-Logika).
Djakarta: Pusat 'Jajasan Massa', 1986, iii+16 halaman. Penerbitan dalam bentuk
ketikan dan fotokopi. 'Pengantar penerbit', tertanggal 15 Nopember 1986, hlm. i;
Pada halaman ii keputusan Soekarno 28-3-1963 kepada Tan Malaka sebagai
Pahlawan Nasional. Dengan Hamka, 'Pengantar', hlm. 1-3. Edisi tersebut sama
dengan edisi 1982, kecuali sampul, keputusan Soekarno, dan penanggalan
prakata.

The Book of religion and empire

a semi-official defence and exposition of Islam written by order at the court and with the assistance of the Caliph Mutawakkil (A.D. 847-861) by ʻAli Tabari

... hastening and passing through like tempests and storms from the winds. We
have seen a grievous and dreadful vision ; the treacherous dealer dealeth
treacherously, and the spoiler spoileth. Go up, O mountains of Elam, and
mountains of Media.6 All the object of your desire and of your dispute hath
ceased. Therefore is my loin filed with pom, and I fed the pongs of. 1 Kur. vii. 156.
.* Isa. ix. 6. 3 The Hebrew also has " government " ItlBO . * Cf. Ibn Taimiyah's al-/
awab us-Sahth ii. 21 1.

The Valley of Fear

Easyread Super Large 24pt Edition

A mystery that entangles the mind The Valley of Fear is a fraction of Sherlock Holmes series. Full of suspense and ambiguity, the story revolves around the mysterious murder case of Douglas which is resolved very astutely by Sherlock Holmes and his companion Dr. Watson. The civil corruption of North America has also been highlighted in this novel. Spine-chilling!

all, and I have no right to stand in the way of it. I'd only ask you not to worry Mrs.
Douglas over this matter; for she has enough upon her just now. I may tell you
that poor Douglas had just one fault in the world, and that was his jealousy. He
was fond of me – no man could be fonder of a friend. And he was devoted to his
wife. He loved me to come here, and was forever sending for me. And yet if his
wife and I talked together or there seemed any sympathy between us, a kind of
wave of ...

Penjaga nurani Dewan

lebih dekat dengan 45 anggota DPR-RI fraksi PKS

Directory of the Partai Keadilan Sejahtera's faction of the Indonesian People's Representative Council.

Dari situlah ilmu yang dia miliki sejak kuliah, menemukan batu asahnya. Ia
terlibat dalam diskusi bulanan dan harus berinteraksi dengan lembaga politik
keumatan, baik tingkat nasional maupun internasional. "Inilah yang
mengantarkan saya dan teman-teman mendirikan Partai Keadilan," papar pria
yang dicalonkan partainya dari daerah pemilihan Cirebon dan Indramayu ini.
Lulusan pascasarjana di bidang politik ini melihat konstruksi kehidupan
berbangsa sebagai hal mudak ...